Banjir Meluas Warga Mulai Mengungsi, Longsor di Aceh Selatan dan Nagan Raya

Kendaraan sempat terhambat, meski tetap bisa melintas secara bergantian dengan pengaturan petugas. Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf Andrino D.N. Lubis, turun langsung ke lokasi untuk memimpin proses evakuasi material longsor.

Personel TNI, Polri, BPBD, relawan, serta masyarakat setempat bekerja sama membersihkan material. Satu unit alat berat ikut dikerahkan untuk memindahkan batu besar yang tidak dapat diatasi secara manual. “Kami bergerak cepat agar jalur ini segera kembali aman dilintasi. Masyarakat kami imbau tetap waspada karena potensi longsor susulan masih bisa terjadi,” ujar Dandim, Minggu (23/11/2025) malam.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Zainal, menyebut banjir juga sempat terjadi di Gampong Beutong, Kecamatan Kota Bahagia. Namun kondisi air mulai berangsur surut.

Pada hari yang sama, longsor juga terjadi di jalan nasional lintas Nagan Raya-Takengon, Aceh Tengah, tepatnya di Desa Blang Puuk, Kecamatan Beutong Ateuh, Nagan Raya. Longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan menutupi hampir seluruh badan jalan.

Material tebing berupa tanah, batu, dan pohon menutup jalur, membuat kendaraan dari kedua arah, baik dari Nagan Raya dan Meulaboh menuju Aceh Tengah, maupun sebaliknya, tidak dapat melintas hingga sekitar tiga jam. Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat melakukan pembersihan manual di lokasi. Setelah upaya intensif, jalur kembali dapat dilewati menjelang siang.

“Upaya pembersihan masih dilakukan sehingga transportasi bisa kembali lancar,” kata Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi.

Ia menambahkan bahwa longsor dipicu hujan deras beberapa hari terakhir dan telah dilaporkan ke BPJN Aceh. “Titik longsor sudah bisa dilalui, namun kondisi masih rawan longsor susulan,” tambahnya.(jaf/al/is/riz)