Melejit! Harga Emas di Banda Aceh Naik Tajam Edisi 25 November 2025, Segini per Mayamnya

Melejit! Harga Emas Banda Aceh Naik Tajam Edisi 25 November 2025, Segini per Mayamnya

SERAMBINEWS.COM – Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami perubahan signifikan pada Selasa (25/11/2025).

Setelah sempat turun pada awal pekan, harga logam mulia hari ini justru melonjak cukup tajam.

Berdasarkan pantauan Serambinews.com di Toko Emas Bina Nusa, harga jual emas hari ini berada di level Rp 7.180.000 per mayam.

Mencatat kenaikan sebesar Rp 120.000 dibandingkan harga Senin (24/11/2025) yang berada di posisi Rp 7.060.000 per mayam.

Lonjakan ini menunjukkan bahwa pergerakan harga emas di Banda Aceh masih berada dalam fase fluktuatif yang kuat.

Baca juga: Harga Emas Dunia Melesat! Harapan Pemotongan Suku Bunga Dorong Pasar Menggila

Dalam sepekan terakhir, harga emas bergerak sangat dinamis anjlok pada Selasa (18/11/2025), kembali menguat pada Rabu dan Kamis, terkoreksi pada Jumat, naik tipis pada Sabtu, melemah lagi pada Senin, dan kini melonjak cukup tinggi pada Selasa.

Kondisi tersebut menandakan pasar emas lokal sangat sensitif terhadap perubahan pasar global, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan masyarakat biasanya meningkat.

Dengan menggunakan konversi standar 1 mayam = 3,3 gram, harga emas hari ini setara dengan sekitar Rp 2.175.000 per gram.

Baca juga: Meroket! Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2025 Naik, Cek Dijual Segini Per Gram

Sementara itu, harga emas perhiasan di Banda Aceh tetap belum termasuk ongkos pembuatan.

Ongkos perhiasan rata-rata masih berada pada kisaran Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per mayam, bergantung pada desain dan tingkat kerumitan model yang dipilih oleh pelanggan.

Kenaikan ini juga terjadi pada emas dunia yang biasanya turut mempengaruhi harga emas lokal.

Baca juga: Harga Emas Turun di Aceh Tamiang, Warga Ramai-ramai Jual Demi Biaya Pendidikan

Harga Emas Dunia Naik

Dalam perdagangan internasional, emas dunia mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu pekan.

Emas spot naik ke US$ 4.147,51 per ounce, didorong meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember.

 Komentar Gubernur The Fed, Christopher Waller, yang menyebut pasar tenaga kerja AS cukup lemah untuk mendukung pemotongan suku bunga, membuat investor kembali memburu aset aman seperti emas.