Breaking News

Perang Gaza

Hamas: Ketidakpedulian Komunitas Internasional terhadap Gaza Adalah Sebuah Aib

Apapun masalahnya, gerakan Perlawanan Palestina mendesak masyarakat internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan semua organisasi

Editor: Ansari Hasyim
RNTV/TangkapLayar
PEMBUNUHAN MASSAL - Suasana Kafe al-Baqa, sebuah lokasi berkumpul di pinggir pantai yang ramai di Gaza seusai dibom Israel pada Senin (30/6/2025). Petugas medis melaporkan bahwa antara 24 dan 36 warga Palestina tewas dalam serangan itu. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya serangan Israel menewaskan 80 warga Palestina, terhitung dalam 24 jam terakhir. 

Ia menyebutkan bahwa beberapa negara di seluruh dunia bermaksud mengakui negara Palestina.

Seratus empat puluh sembilan negara telah mengakui negara Palestina. Beberapa kepala negara telah mengatakan kepada saya bahwa mereka berniat mengakui Palestina.

Pernyataan ini dibuat menjelang pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dijadwalkan akhir September, di mana Abbas dan beberapa pejabat Palestina lainnya dilarang hadir oleh Amerika Serikat.

Sebelum AS mencabut visa tersebut, Abbas mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan secara sepihak transformasi PA menjadi sebuah negara.

Dalam wawancara hari Senin, ia mengatakan kepada Al-Arabiya dan Al-Hadath bahwa ia bermaksud untuk "pergi ke PBB untuk mendapatkan keanggotaan penuh bagi Palestina ."

Abbas mencatat bahwa ia setuju dengan keputusan Presiden Lebanon Joseph Aoun agar pasukan Beirut menyita senjata apa pun dari kamp pengungsi Palestina.

Jerusalem Post sebelumnya melaporkan bahwa pelucutan senjata kelompok Palestina di Lebanon dapat membuka jalan bagi pemerintahan Aoun untuk melucuti senjata Hizbullah. 

"Penarikan senjata dari kamp-kamp Palestina merupakan langkah menuju perlindungan Lebanon," kata Abbas. 

"Saya menginginkan hubungan yang normal dengan Lebanon dan agar Lebanon tetap menjaga persatuan dan keamanannya. Saya tidak akan menjadi penyebab gangguan terhadap proyek negara Lebanon. Senjata Palestina akan tetap menjadi amanah negara Lebanon."(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved