Fakta 5 Orang Sekeluarga Tewas Dibunuh di Paoman Indramayu, Termasuk Kakek Sahroni dan Bayi 8 Bulan
Polisi menemukan lima jasad anggota keluarga yang terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang.
“Awal mulanya, Ibu Ayu yang tetangga sebelah persis coba menghubungi Bu Euis."
"Mereka kan sering komunikasi, tapi sejak Kamis WA (WhatsApp) tidak dibalas."
"Beberapa hari tetap enggak ada respons, rumah juga terlihat sepi tanpa aktivitas,” ungkap Sohib di lokasi, Selasa (2/9/2025), dilansir TribunJabar.id.
3. Korban Dikenal Tertutup
Sohib menyebut keluarga Sahroni dikenal tertutup.
Ia mengatakan, aktivitas mereka sehari-hari tak banyak terlihat oleh warga sekitar, termasuk sosok Sahroni.
"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Zuhur atau Asar ke masjid,” katanya, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.
Sohib menambahkan, Haji Sahroni sudah pensiun.
Sementara anaknya, Budi, merupakan seorang pengusaha sembako grosir.
Usaha itu berlokasi di samping rumah korban, hanya berjarak sekitar 30 meter.
“Anaknya Budi ini pengusaha grosiran sembako, di samping rumah sebelah kiri."
"Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya,” paparnya.
Baca juga: Dea Permata Karisma Tewas Dibunuh di Purwakarta, Sempat Lapor Polisi Dapat Teror tapi Tak Ditanggapi
4. Terparkir Mobil Pikap
Diberitakan TribunJabar.id, kasus penemuan lima jasad di Indramayu ini bermula dari laporan warga yang melihat hal mencurigakan di sekitar rumah korban.
Update Gempa Afghanistan: Korban Tewas Tembus 1.400 Orang, Taliban Minta Bantuan Asing |
![]() |
---|
Detik-Detik Zetro Leonardo Purba Staf KBRI di Peru Tewas Ditembak, Pelaku Diduga Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
Satu Keluarga Tewas Terkubur dalam Rumah, Berawal dari Misteri Bau Busuk dan Gundukan Tanah |
![]() |
---|
Alasan Prabowo Naikkan Pangkat untuk Polisi yang Terluka saat Demo: Sudah Membela Rakyat |
![]() |
---|
Gempa M 6 Guncang Afghanistan, Korban Tewas 622 Orang, Lebih dari 1.500 Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.