Berita Nasional

Menhut Raja Juli Viral Main Domino dengan Pelaku Illegal Logging, LSM: Penyidik Kena Mental

"Dengan pertemuan main domino tersebut maka Penyidik Gakkum Kemenhut secara psikologis akan mati langkah karena merasa tidak dapat dukungan...

|
Editor: Nurul Hayati
Kompas.com/Istimewa
Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni memberikan klarifikasi mengenai viral dirinya bermain domino bersama tersangka pembalak liar illegal logging) bernama Azis Wellang. 

"Dengan pertemuan main domino tersebut maka Penyidik Gakkum Kemenhut secara psikologis akan mati langkah karena merasa tidak dapat dukungan dari pimpinan tertinggi di Kemenhut. Penyidik kalah dan kena mental," tuturnya.

SERAMBINEWS.COM - Foto Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bermain domino bersama Aziz Wellang dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding viral di media sosial pada awal September 2025.

Berikut kronologi dan klarifikasi dari para pihak:

Pertemuan berlangsung di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada 1 September 2025.

Raja Juli datang memenuhi undangan Abdul Kadir Karding, yang menjabat sebagai Sekjen KKSS.

Setelah berdiskusi selama dua jam, Raja Juli diajak bermain domino bersama Karding, Aziz Wellang, dan Andi Rukman Nurdin Karumpa (Waketum PB PORDI).
 
Foto Viral dan Kontroversi

MENHUT MAIN DOMINO - Viral pemberitaan dari salah satu media nasional yang menunjukkan foto Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bermain domino dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding,  Wakil Ketua Umum DPN Persatuan Olahraga Domino Indonesia Andi Rukman Nurdin Karumpa, dan pengusaha Aziz Wellang.
MENHUT MAIN DOMINO - Viral pemberitaan dari salah satu media nasional yang menunjukkan foto Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bermain domino dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Umum DPN Persatuan Olahraga Domino Indonesia Andi Rukman Nurdin Karumpa, dan pengusaha Aziz Wellang. (Thumbnail Youtube Serambinews)

Foto memperlihatkan Raja Juli duduk bermain domino bersama tiga orang, termasuk Aziz Wellang.

Publik menyoroti karena Aziz Wellang pernah disebut sebagai tersangka kasus pembalakan liar.

Klarifikasi Raja Juli Antoni

Mengaku tidak mengenal Aziz Wellang dan tidak tahu latar belakang hukum orang-orang yang hadir.

Menyatakan tidak ada pembicaraan soal pembalakan liar selama pertemuan.

Menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum lingkungan:

Klarifikasi Abdul Kadir Karding

Menyebut bermain domino adalah bagian dari tradisi KKSS.

Mengaku tidak tahu status hukum Aziz Wellang saat itu.

Menyatakan bahwa Aziz sudah tidak lagi berstatus tersangka, berdasarkan:

Putusan PN Jakarta Pusat No. 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst
Surat SP3 dari Gakkum KLHK tertanggal 14 Februari 2025

Pernyataan Aziz Wellang

Membantah masih berstatus tersangka.

Menyebut pemberitaan yang menyebut dirinya sebagai tersangka adalah tidak akurat dan merugikan nama baiknya
 
Insiden ini memicu perdebatan publik soal etika pejabat negara dan transparansi dalam pergaulan sosial.

Viral foto Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni saat bermain domino bersama Azis Wellang.

Azis Wellang merupakan seorang pengusaha yang pernah menjadi tersangka kasus pembalakan liar.

Pembalakan liar, atau dikenal juga sebagai illegal logging, adalah kegiatan penebangan, pengangkutan, dan penjualan kayu yang dilakukan secara tidak sah atau tanpa izin resmi dari otoritas yang berwenang.

Dalam foto itu, terlihat ada juga Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Raja Juli tampak memakai baju batik, sementara Azis Wellang berkaos, duduk di sebelah kanan Raja Juli. 

Ada pun Abdul Kadir duduk membelakangi kamera di depan Raja Juli.

Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman pun menyoroti peristiwa tersebut.

MAKI (Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia) adalah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan oleh Boyamin pada tahun 2007.

MAKI aktif melaporkan dan mengawal kasus-kasus korupsi.

 Menurut Boyamin, semestinya Menhut hindari melakukan pertemuan dengan orang yang pernah jadi tersangka oleh Penyidik Gakum Kehutanan karena apapun tidak etis dan terkesan Menhut mentoleransi pembalakan liar. 

"Bahwa AW telah menang Praperadilan dan status tersangka gugur namun tidak semestinya Menhut bertemu dengan AW karena ini bisa berpengaruh terhadap jajaran penyidik Gakkum Kemenhut jika kemudian hari terdapat dugaan irisan peristiwa yang terkait dugaan pembalakan liar karena terkesan Menhut justru berada pada pihak yang diduga pelaku pembalakan liar," kata Boyamin, Minggu (7/9/2025).

Gakkum Kemenhut adalah singkatan dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, sebuah unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang bertugas melakukan penegakan hukum di bidang kehutanan dan lingkungan hidup.

Ditegaskan Boyamin, penyidik Gakkum meski pernah kalah Praperadilan, namun tetap bisa buka penyidikan baru atau penyidikan ulang terhadap perkara dugaan pembalakan liar yang terkait AW karena Praperadilan adalah bersifat formil sehingga jika ditemukan bukti baru atau bukti-bukti bisa lebih dilengkapi maka tidak menutup kemungkinan dibuka penyidikan baru terhadap dugaan perkara pembalakan liar yang terkait AW.

"Dengan pertemuan main domino tersebut maka Penyidik Gakkum Kemenhut secara psikologis akan mati langkah karena merasa tidak dapat dukungan dari pimpinan tertinggi di Kemenhut. Penyidik kalah dan kena mental," tuturnya.

Kena mental adalah istilah yang sering digunakan di media sosial untuk menggambarkan kondisi seseorang yang tertekan secara emosional atau terpuruk secara psikologis akibat suatu kejadian yang mengejutkan, menyakitkan, atau tidak sesuai ekspektasi.

"Kami menantang Menhut untuk perintahkan Penyidik Gakkum Kemenhut memulai Penyidikan baru atas peristiwa dugaan pembalakan liar yang terkait AW," tambahnya.

Baca juga: Daftar Kontroversi Raja Juli 2025: Bagi Jabatan, Sindir Megawati, Main Domino Bareng Pembalak Liar

Klarifikasi Raja Juli
Raja Juli Antoni menyampaikan klarifikasi resmi sehubungan viralnya foto dirinya main domino dengan tersangka pembalak liar.

Domino adalah permainan tradisional yang menggunakan ubin persegi panjang kecil sebagai alat bermain. 

Setiap ubin memiliki dua sisi yang masing-masing diberi titik-titik (seperti dadu) untuk menunjukkan nilai. Di Indonesia, permainan ini juga dikenal dengan nama gaple atau gapleh.

Dalam klarifikasinya, Raja Juli mengungkit foto yang menjadi pemberitaan.

Raja Juli menyatakan awalnya hanya memenuhi janji bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

"Bertemu dengan Mas Menteri Karding atas undangan di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di mana beliau menjabat Sekjen. Tanpa ada diskusi soal pembalakan liar," ujar Raja Juli dalam unggahan media sosialnya yang dilihat Tribunnews.com, Minggu (7/9/2025).

"Di ruang tamu ramai sekali orang. Beberapa orang lainnya sedang bermain domino. Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali 'putaran', saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut," jelasnya.

Belakangan, Raja Juli mengaku baru tahu teman bermain dominonya tersebut merupakan Azis Wellang.

Raja Juli menegaskan pihaknya terus berkomitmen menindak pelanggaran hukum, termasuk pembalakan liar.

Ia menyesalkan, pihak media nasional yang tidak melakukan konfirmasi langsung kepada dirinya di lokasi kejadian.

"Padahal saya hadir di lokasi kejadian dan dapat memberikan keterangan lengkap. Saya mengapresiasi kerja cepat jurnalistik, namun berharap media juga menjaga akurasi dan fairness dalam setiap pemberitaan."

Baca juga: Berdalih Tak Kenal, Raja Juli Asyik Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, Fotonya Viral

Kasus Azis Wellang
Kasus Azis Wellang mencuat ke publik karena dugaan pembalakan liar (illegal logging) di Kalimantan Tengah, yang kemudian menjadi sorotan setelah ia terlihat bermain domino bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Dugaan Pembalakan Liar

Azis Wellang adalah Direktur PT ABL, pemegang izin konsesi hutan tanaman industri seluas 11.580 hektare.
Pada November 2024, ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK.
Dugaan pelanggaran: kontraktor PT GPB melakukan penebangan di luar batas konsesi, dan kayu hasil penebangan dikeluarkan menggunakan dokumen SKSHH-KB yang diterbitkan oleh perusahaan milik Azis.
Volume kayu ilegal diperkirakan mencapai 1.819 meter kubik, dengan potensi kerugian negara sekitar Rp2,72 miliar.
Status Hukum

Pada 9 Desember 2024, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan penetapan tersangka tidak sah secara hukum melalui putusan praperadilan.
Penyidikan resmi dihentikan pada 14 Februari 2025 melalui Surat Penghentian Penyidikan (SP3).
Azis kemudian melayangkan klarifikasi hukum, menegaskan bahwa ia tidak lagi berstatus tersangka.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Raja Juli Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar, MAKI: Penyidik Gakkum Kalah dan Kena Mental, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved