Sosok Alvi Maulana, Pembunuh Sadis Mutilasi Kekasihnya Tiara Jadi 65 Bagian, Driver Ojek Online

Motif Alvi Maulana melakukan pembunuhan hingga kini masih didalami pihak kepolisian.

Editor: Faisal Zamzami
Polres Mojokerto/ Tribun Jatim
PELAKU MUTILASI DITANGKAP - Alvi Maulana ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto terkait kasus mutilasi. Pelaku mutilasi TAS alias Tiara Angelina Saraswati (25) yang potongan tubuhnya ditemukan dalam jurang di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, telah diamankan, Minggu (8/9/2025) dini hari. 

SERAMBINEWS.COM - Sosok Alvi Maulana, pelaku pembunuhan dengan mutilasi kekasih, Tiara Angelina Saraswati menjadi 65 bagian yang dibuang di kawasan Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.

Aksi keji Alvi Maulana terungkap setelah warga Pancet digegerkan dengan penemuan potongan tubuh di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar pada Sabtu (6/9/2025).

Setelah ditemukan potongan tubuh, polisi berhasil mengungkap identitas korban pada Sabtu malam melalui temuan pergelangan tangan oleh tim K9 Polri.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengungkapkan proses penyelidikan intentif menghasilkan informasi lokasi persembunyian pelaku.

Pelaku akhirnya ditangkap saat berada di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 01.00 WIB dinihari.

Pelaku adalah orang terdekat korban, AM alias Alvi Maulana.

Baca juga: Sosok Tiara Angelina, Tewas Dimutilasi Kekasih, Alvi Maulana Potong Tubuh Korban Jadi 65 Bagian

Sosok Alvi Maulana

Alvi Maulana adalah seorang pria berusia 24 tahun asal  Dusun/ Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Alvi Maulana diketahui adalah teman satu kampus dari Tiara Angelina.

Keduanya sudah berpacaran lima tahun lamanya sejak masih kuliah di Universitas Trunojoyo, Madura, Jawa Timur.

 Alvi saat ini bekerja sebagai driver ojek online.

"Pelaku statusnya pacaran dengan korban, kurang lebih info yang kami dapat sekitar lima tahun," ujar AKP Fauzy Pratama.

Alvi dan Tiara diketahui tinggal bersama dalam kamar kos kawasan Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Diduga di kamar kos itulah menjadi TKP mutilasi Tiara.

Alvi sempat mengaku telah menikah siri dengan korban.

"KTP dan surat-surat belum saya terima. Infonya pemilik kos sudah berusaha minta tapi belum dikasih. Kalau infonya mereka nikah siri, tapi gak tahu kebenarannya.

Alvi ini sama tetangga sama penghuni kos tertutup, cuma tahu sehari-hari kerja driver ojek online," ungkap ketua RT 01 RW 01 Lidah Wetan, Heru, dikutip dari TribunJatim.com.

Motif Alvi Maulana melakukan pembunuhan hingga kini masih didalami pihak kepolisian.

Menurut Heru menyebut Alvi baru tinggal di kos sekaligus TKP pembunuhan selama lima bulan.

Ia dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tak mudah bergaul.

"Biasanya beli makan di warung, cenderung pendiam, jarang bergaul," ungkap Heru dikutip dari Kompas.com.

Heru pun diminta oleh polisi untuk mendampingi sebagai saksi.

Ia menyaksikan polisi membawa satu kantong plastik dari kamar pelaku.

"Beberapa polisi lain keluar membawa 1 kresek hitam tanggung. Nggak tau berisi apa, apakah barang bukti atau potongan tubuh," jelasnya.

Dalam proses penangkapan Alvi Maulana, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pisau dapur, pisau daging, gunting taman, hingga palu.

Alat-alat tersebut diduga digunakan pelaku untuk melakukan pembunuhan sekaligus memutilasi tubuh korban sebelum membuang potongannya di kawasan Pacet–Cangar.

Polisi mengevakuasi puluhan potongan tubuh manusia diduga kuat korban mutilasi, yang berceceran di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/9/2025).

Mayat yang termutilasi tersebut terpotong menjadi 65 bagian.

Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB saat warga tengah mencari rumput.

 Hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan, ditemukan 65 potongan jasad manusia.

Polisi merinci, 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. 

Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17x17 cm.

Sedangkan, 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan.

Baca juga: Temuan Potongan Kaki dan Daging Manusia Gegerkan Warga Mojokerto, Sempat Dikira Daging Hewan

Dugaan Motif

Adapun motif Alvi tega membunuh dan memutilasi kekasihnya diduga karena dendam yang sudah lama.

Terkait hal itu, pihak kepolisian masih mendalaminya.

"Tentu ada pemicunya (Motif) pelaku masih terus kita dalami," kata Fauzy.

Informasi sementara menyebut, korban sempat mengunci pintu kamar kos selama satu jam.

Karakter korban yang disebut temperamental diduga turut memicu kemarahan pelaku.

 

Sosok Tiara Angelina

Tiara Angelina Saraswati (TAS), perempuan berusia 25 tahun menjadi korban mutilasi menjadi 65 bagian oleh kekasihnya, Alvi Maulana (24).

Alvi membunuh dan memutilasi Tiara di kos mereka yang berada di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/9/2025).

 

Korban, Tiara Angelina merupakan warga RT 003/RW 003 Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adik korban berinisial R duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ayah Tiara, Setiawan Darmadi sehari-hari berjualan sempol bersama istrinya di depan Masjid Agung Lamongan.

"Pernah jualan es tebu, kemudian ganti jualan sempol," kata Ketua RT 003 Desa Made, Sukirno, Minggu (7/9/2025), dilansir TribunJatimc.com.

 
 
Hasil jualan itu digunakan Setiawan untuk membiayai sekolah kedua putrinya.

Tiara diketahui telah lulus kuliah dari Universitas Trunojoyo, Madura, sedangkan adiknya masih duduk dibangku kelas 11 SMA.

Setelah lulus sarjana dari Program Studi Manajemen Univeristas Trunojoyo, Tiara memutuskan untuk ngekos di Kota Surabaya.

Saat berada di Surabaya, Tiara jarang berkomunikasi dengan keluarganya di Lamongan.

"Dari informasi keluarga yang bersangkutan sangat minim, karena  jarang berkomunikasi dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengutip TribunMojokerto.com.

Sementara itu, Sukirno menuturkan, Tiara sudah lama berada di Surabaya. Ia bahkan tak pernah pulang ke Lamongan.

"Beberapa bulan ini ia tidak pernah tahu TAS pulang. Informasinya di Surabaya," terangnya, dilansir Surya.co.id.

Adapun status Tiara dan Alvi merupakan sepasang kekasih.

Menurut pengakuan sementara Alvi, ia dan Tiara sudah berpacaran sejak sama-sama berkuliah di Universitas Trunojoyo.

"Pelaku statusnya pacaran dengan korban, kurang lebih info yang kami dapat sekitar lima tahun," ungkap AKP Fauzy Pratama, Minggu.

Keduanya sudah tinggal bersama di kosan di Lidah Wetan sejak April 2025. Kepada pemilik kos, Alvi mengaku Tiara adalah istri sirinya.

Akan tetapi, Alvi selalu berkilah saat diminta identitas resmi dan surat keterangan menikahnya.

Baca juga: Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Labuhanbatu, Korban Warga Aceh Singkil

Baca juga: BERITA POPULER-Prompt Foto Miniatur Gemini AI, Profil dan Pendidikan Gibran,Riza Chalid Dalang Demo?

Baca juga: Trump Ultimatum Hamas: Ini Adalah Kesempatan Terakhir untuk Menerima Persyaratan Kesepakatan Saya

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved