Berita Nasional
Fakta-fakta Laka Maut Bus Rombongan Atlet Karate Medan di Jalan Tol, Sopir Kabur, 2 Atlet Tewas
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada hari Minggu (7/9/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Namun, laporan baru masuk ke aparat kepolisian pada Senin pagi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Fakta-fakta Laka Maut Bus Rombongan Atlet Karate Medan di Jalan Tol, Sopir Kabur, 2 Atlet Tewas
SERAMBINEWS.COM, PADANG – Kecelakaan maut menimpa bus pariwisata ALS yang membawa rombongan atlet karate dari Medan di ruas Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam.
Peristiwa ini menewaskan dua atlet dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka.
Sementara itu, sopir bus diduga kabur dan saat ini kepolisian masih mengolah tempat kejadian laka lantas tersebut.
Baca juga: Bus Atlet Sumut Terguling Tabrak Pembatas Jalan di Padang, Dua Tewas dan Puluhan Terluka
Berikut sejumlah fakta terkait insiden maut tersebut:
1. Terjadi pada Minggu malam
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada hari Minggu (7/9/2025) sekira pukul 23.30 WIB.
Namun, laporan baru masuk ke aparat kepolisian pada Senin (8/9/2025) pukul 06.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Ruas Jalan Exit Tol Padang – Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi Padang–Sicincin sepanjang 36 kilometer mulai dioperasikan pada Rabu (28/5/2025).
2. Membawa Atlet Karate dari Medan
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, membenarkan terkait kejadian kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan, bus tersebut merupakan rombongan atlet karate dari Medan, Sumatera Utara yang akan mengikuti kejuaraan nasional.
"Bus yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional ini diduga terbalik setelah pengemudi kehilangan kendali," kata Rudi, Senin (8/9/2025), dilansir dari Tribun Padang.
3. Dua atlet tewas, 29 lainnya luka-luka
Bus berisi 31 penumpang. Dari jumlah itu, dua atlet meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 29 lainnya mengalami luka ringan.
Seluruh korban dilarikan ke RSUD Padang Pariaman.
"Terdapat dua orang meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka ringan," ujar Iptu Rudi Chandra.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan, bus berisi 31 orang penumpang dengan korban luka ringan sebanyak 29 orang dan dua orang meninggal dunia di TKP.
"Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," ucap Reza.
4. Sopir diduga kabur
Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq, menyebut pengemudi bus ALS BK 74** UA diduga melarikan diri usai kejadian.
Identitasnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Identitas pengemudi mobil Bus Pariwisata ALS BK 74** UA dalam penyelidikan, diduga supir melarikan diri setelah kejadian," terangnya.
5. Bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan
Menurut keterangan polisi, bus yang datang dari arah pintu exit tol menuju Kapalo Hilalang diduga hilang kendali.
Kendaraan lalu menabrak pembatas jalan hingga terbalik.
Benturan keras membuat body bus hancur.
"Sesampainya di TKP, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," kata Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq.
Kerugian materil dari insiden kecelakaan tersebut diperkirakan sekitar Rp 20.000.000,-.
6. Rombongan hendak ikut kejuaraan nasional
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menjelaskan rombongan sedang dalam perjalanan menuju Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional.
"Bus yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Padang untuk mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional ini diduga terbalik setelah pengemudi kehilangan kendali," kata Rudi, Senin (8/9/2025).
Bus tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan kaca pecah akibat menabrak pembatas jalan lalu terbalik.
"Bus pariwisata tersebut telah kami amankan sebagai barang bukti," ujar Rudi.
7. Polisi masih selidiki penyebab kecelakaan
Saat ini, tim kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan data.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan, apakah akibat kelalaian sopir, kondisi kendaraan, atau kondisi jalan.
Iptu Rudi Chandra, mengatakan, olah TKP telah dilakukan pihaknya sejak pagi tadi, Senin (8/9/2025).
Olah TKP dilakukan dalam rangka penyelidikan terkait kecelakaan tunggal yang menghilangkan nyawa dua atlet karate dari Medan.
“Melalui olah TKP, kami sudah mengumpulkan berbagai petunjuk dan keterangan terkait kecelakaan ini,” ujarnya.
Ia berharap melalui rangkaian petunjuk dan keterangan tersebut, penyebab kecelakaan maut ini bisa terungkap.
"Kami mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk menentukan titik pasti terjadinya tabrakan dan titik terbaliknya bus," jelasnya.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS
Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM
Kecelakaan Maut
bus rombongan atlet karate kecelakaan
kecelakaan di jalan tol
Atlet Karate
kecelakaan bus di Tol Padang–Sicincin
Medan
Padang Pariaman
Sumatera Barat
Kecelakaan Bus
Bus ALS
bus pariwisata ALS kecelakaan
Viral Menhut Main Domino dengan Tersangka Pembalak Liar, Anggota DPR RI Sentil Raja Juli |
![]() |
---|
Santap Jamur Hutan, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Diduga Akibat Keracunan |
![]() |
---|
Sosok Jilbab Pink Viral Saat Demo DPR, Keponakannya Seorang Polisi Sebut Ibu Ana Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
Menhut Raja Juli Viral Main Domino dengan Pelaku Illegal Logging, LSM: Penyidik Kena Mental |
![]() |
---|
Capai Kesepakatan Tarif Dagang dengan AS, PM Jepang Pilih Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.