Berita Nasional
Profil Kakak Bos MNC Hary Tanoesoedibjo, Kini Gugat KPK Terkait Status Tersangka Korupsi Bansos
"Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat penetapan tersangka terhadap pemohon oleh termohon,"
Bambang meminta hakim untuk membatalkan status tersangka yang disematkan KPK kepadanya.
Selain itu, Bambang dalam petitumnya, juga memohon hakim untuk menyatakan penetapan tersangkanya tidak sah, tidak mempunyai kewenangan hukum, dan merupakan perbuatan sewenang-wenang yang bertentangan dengan hukum.
Ia juga meminta hakim memerintahkan KPK untuk menghentikan penyidikan berdasarkan surat perintah penyidikan (sprindik) tertanggal 5 Agustus 2025 yang menetapkannya sebagai tersangka.
"Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat penetapan tersangka terhadap pemohon oleh termohon," demikian salah satu poin dalam petitum gugatan yang dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Profil Kakak Bos MNC Hary Tanoe, Bambang Rudijanto, Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
Profil dan Bisnis Bambang Tanoesoedibjo
Dikutip dari laman resmi Doha Rosni Indonesia atau DNR Corporation, Bambang Tanoesoedibjo lahir pada 16 Januari 1964 di Surabaya, Jawa Timur.
Bambang merupakan lulusan Administrasi Bisnis dari University of San Fransiso, AS, tahun 1989.
Sebelum di University of San Fransisco, Bambang menempuh studi di Carleton University, Ottawa, Kanada, dan memperoleh gelar Bachelor of Commerce pada 1987.
Saat ini, ia menjabat sebagai Presiden Direktur DNR Corporation.
DNR Corporation adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa distribusi, logistik, dan pengiriman barang.
Ia juga merupakan CEO dari PT Trinity Health Care (THC).
THC adalah perusahaan di bidang perdagangan umum, termasuk impor-eskpor dan pengecer, terutama untuk barang-barang farmasi, peralatan kesehatan, hingga logistik.
Melalui DNR Distribution, anak perusahaan DNR Corporation, Bambang bekerja sama dengan Kemensos untuk menyalurkan bansos beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.
Namun, penyaluran bansos itu berujung penetapan tersangka terhadap Bambang.
Sebelum mendirikan DNR Corporation, pengalaman karier Bambang di berbagai sektor industri termasuk cukup panjang.
Bambang Rudijanto
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Rudy Tanoe
Serambinews.com
Serambinews
Serambi Indonesia
dugaan korupsi
KPK
Pengamat UI Sebut Prabowo Resuffle Menteri Ekses Demo: Bukan untuk Bersih-bersih Orang Jokowi |
![]() |
---|
Dulu Ketua LPS Kini Jadi Menkeu, Purbaya: Gaji Kecil Gengsinya Tinggi |
![]() |
---|
Sebut Sang Suami Purbaya Sombong, Intip Gaya Hidup Istri Menkeu Baru |
![]() |
---|
Langkah Berani Menkeu Purbaya, Hari Ini Bank Pelat Merah Terima Kucuran Rp 200 Triliun |
![]() |
---|
Komisi II DPRA Siapkan Raqan Perikanan, Fokus pada Kesejahteraan Nelayan Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.