Perusahaan Ini Dulu PHK Ribuan Pekerja Ganti Pakai AI, Kini 'Menyesal' dan Rekrut Karyawan Lagi

Namun, Klarna kini kembali merekrut karyawan dengan memajang pengumuman lowongan pekerjaan di situs web resmi perusahaan.

Editor: Faisal Zamzami
ChatGPT
Tekno ilustrasi AI. 8 Keterampilan yang Tidak Bisa Digantikan AI, Apa Saja? 

Pada Mei 2025 lalu Klarna juga memanfaatkan avatar AI untuk CEO-nya Siemiatkowski, agar dapat memaparkan pendapatan kuartalan perusahaan.

Bahkan, avatar ini juga dipakai di layanan hotline, sehingga pelanggan seolah berbicara dengan CEO Klarna sungguhan, karena dilatih dengan suara, wawasan serta pengalaman Siemiatkowski.

Secara umum, upaya itu memang menghemat anggaran perusahaan hingga sekitar dua juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 32,7 miliar).

Namun, penggunaan AI ternyata tidak begitu membantu meningkatkan produktivitas Klarna maupun kualitas produk bagi pelanggan.

"Kami mungkin cukup berlebihan (pakai AI), sehingga dalam enam bulan terakhir kami mencoba memperbaikinya," kata Siemiatkowski dalam wawancara bersama outlet media Reuters.

Nilai penghematan yang dihasilkan AI tadi juga tidak begitu berarti bagi investor.

"Investor saya tidak akan senang begitu saja. Mereka akan mengharapkan pertumbuhan dan melihat apa yang kami tawarkan ke pelanggan serta bagaimana kinerjanya," lanjut CEO Klarna.

Kini Klarna memasang lebih dari dua lusin lowongan pekerjaan untuk merekrut karyawan lagi.

Siemiatkowski juga menekankan bahwa pihaknya akan lebih fokus pada peningkatan produktivitas dan meningkatkan kualitas produk bagi pelanggan dan klien.

Meski begitu, perusahaan juga masih optimistis bahwa seiring waktu, AI akan membantu Klarna memberikan pelayanan yang lebih baik ke pelanggan, dihimpun KompasTekno dari Reuters.

Baca juga: Fenomena Foto Action Figure Couple Viral di Media Sosial, Begini Cara Membuatnya dengan Gemini AI

Salesforce PHK 4.000 karyawan, digantikan AI

Bukan Klarna saja, sejumlah perusahaan teknologi lain termasuk Salesforce juga memangkas karyawan demi mengerahkan AI.

Salesforce, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.000 karyawan di divisi layanan pelanggan pada awal September 2025.

 Pemangkasan ini membuat jumlah staf dukungan pelanggan Salesforce menyusut hingga hampir 50 persen, dari 9.000 menjadi sekitar 5.000 karyawan.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh CEO Salesforce, Marc Benioff, dalam wawancara di podcast The Logan Bartlett Show.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved