Perusahaan Ini Dulu PHK Ribuan Pekerja Ganti Pakai AI, Kini 'Menyesal' dan Rekrut Karyawan Lagi

Namun, Klarna kini kembali merekrut karyawan dengan memajang pengumuman lowongan pekerjaan di situs web resmi perusahaan.

Editor: Faisal Zamzami
ChatGPT
Tekno ilustrasi AI. 8 Keterampilan yang Tidak Bisa Digantikan AI, Apa Saja? 

SERAMBINEWS.COM - AI menggantikan pekerja karena kemampuannya mengotomatisasi tugas-tugas berulang, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya operasional.

AI juga mampu memproses data dalam jumlah besar dan melakukan analisis canggih lebih cepat dari manusia.

Namun, penggantian ini tidak menyeluruh; AI cenderung menggantikan pekerjaan yang bersifat rutin, sementara pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, pemikiran kritis, kecerdasan emosional, dan interaksi manusia masih membutuhkan peran manusia. 

AI sering kali berfungsi sebagai alat untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan pekerja, bukan menggantikannya sepenuhnya.

Karyawan dan perusahaan perlu bersiap untuk beradaptasi dengan perubahan lanskap kerja dengan mengembangkan keterampilan baru agar tetap kompetitif

Klarna, perusahaan teknologi finansial asal Swedia memangkas sekitar 1.200 karyawan dan diganti oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada 2024 lalu. 

Namun, Klarna kini kembali merekrut karyawan dengan memajang pengumuman lowongan pekerjaan di situs web resmi perusahaan.

Mereka menyesal mengganti karyawan dengan AI.  Keputusan itu diungkap oleh CEO Klarna Sebastian Siemiatkowski baru-baru ini.

Menurut Siemiatkowski, perusahaan kebablasan menggunakan AI demi memangkas biaya operasional perusahaan, meningkatkan efisiensi, serta mempercepat pengambilan keputusan.

 Dalam praktiknya, Klarna memangkas ribuan pekerja, hingga menyetop kerja sama dengan vendor seperti Salesforce karena ingin beralih ke AI untuk membuat kampanye pemasaran.

Siemiatkowski mengaku, memangkas karyawan menjadi 3.800 orang dari sebelumnya 5.000 orang pada tahun lalu.

Namun PHK ditaksir berlanjut seiring dengan gencarnya penggunaan AI di Klarna

Perusahaan ini kemudian mengerahkan chatbot AI untuk melayani berbagai pertanyaan pelanggan.

Chatbot ini bekerja menggantikan sekitar 700 karyawan sebelumnya.

Kinerja alat AI ini terbilang gesit, dengan waktu penyelesaian rata-rata dua menit dari sebelumnya 11 menit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved