Viral Kapolsek Brangsong AKP N Digerebek Berduaan dengan Guru Y, Warga Sudah Lama Curiga

Seorang perwira polisi di Jawa Tengah, AKP N yang menjabat sebagai Kapolsek Brangsong, mendadak viral usai digerebek warga.

Editor: Amirullah
freepik.com
SKANDAL GURU PAUD - Ilustrasi skandal guru PAUD dan Kapolsek di Kendal. Foto diunduh dari Freepik.com pada Minggu (10/8/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Publik di Kendal, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penggerebekan terhadap Kapolsek Brangsong, AKP N, yang kedapatan tengah berduaan dengan seorang ibu guru berinisial Y di rumah sang wanita.

Peristiwa ini terjadi usai warga menggelar aksi demo tambang galian C di Desa Tunggulsari, Kamis (18/9/2025) malam.

Kabar tersebut langsung viral dan mencoreng citra kepolisian, hingga membuat Kapolres Kendal turun tangan meminta maaf secara terbuka.

Diketahui, Seorang perwira polisi di Jawa Tengah, AKP N yang menjabat sebagai Kapolsek Brangsong, mendadak viral usai digerebek warga.

Kapolsek Brangsong kedapatan tengah berduaan dengan seorang ibu guru berinisial Y di rumah sang wanita di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

Y sendiri diketahui merupakan seorang single parent dengan dua anak dan dikenal sebagai guru.

Peristiwa penggerebekan ini langsung menyita perhatian publik dan disebut mencoreng citra kepolisian di wilayah tersebut. 

Saat ini, keduanya tengah dalam proses pemeriksaan oleh pihak berwenang untuk mengklarifikasi duduk perkara sebenarnya.

Desa Tunggulsari sendiri terletak di 10 kilometer selatan pusat Kabupaten Kendal.

Baca juga: 700 Sak Beras SPHP Ludes Diserbu Warga Leu Ue Darul Imarah Aceh Besar

Dari Alun-alun Kendal ke Desa Tunggulsari menempuh jarak sekitar 20 menit perjalanan darat.

Sekretaris Desa Tunggulsari, Arif Setyawan pun menceritakan detik-detik penggerebekan.

Penggerebekan tersebut dilakukan oleh warga selepas melakukan aksi demo penolakan tambang galian C di desanya.

Pada malam hari setelah aksi demo, warga tengah berkumpul di beberapa titik di desa seperti di rumah Ketua Karang Taruna hingga rumah Kepala Desa.

Tak lama kemudian, ada seorang pemuda yang masih nongkrong di pinggiran jalan melaporkan ada anggota polisi yang tengah berduaan di rumah ibu guru Y, Kamis (18/9/2025) malam.

Ternyata, AKP N juga terlihat ikut dalam mengamankan aksi demo tersebut.

"Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga," ungkapnya, Jumat (19/9/2025) malam.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, warga pun melakukan penggerebekan di kediaman ibu guru Y.

"Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," lanjut Arif, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, Kuala Raja Bireuen Dapat Kucuran Bantuan Rp 14 Miliar Lagi

Ia menuturkan, Y hanya tinggal bersama dua anak laki-lakinya.

"Di rumah ada 2 anaknya cowok semua, waktu kejadian ada anaknya,"

"Ya itu sepertinya biasa mereka sudah tahu," paparnya.

Ternyata, warga sekitar sudah tahu lama terkait apa yang dilakukan oleh AKP N dan ibu guru Y.

"Warga sebenarnya sudah tahu sejak lama, tapi kalau setahunan belum ada," kata Arif.

Warga sekitar, Solikhin juga menuturkan bahwa ia dan warga sudah lama mencurigai gelagat yang dilakukan oleh AKP N.

"Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, dikutip dari TribunJateng.com.

Setelah digerebek, AKP N pun langsung diamankan warga di balai desa setempat.

Propam Polres Kendal pun langsung ke lokasi untuk mengamankan AKP N.

Kata Kapolres Kendal

Terpisah, AKBP Hendry Susanto Sianipar selaku Kapolres Kendal menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.

"Saya selaku Kapolres Kendal memohon maaf atas kejadian itu," katanya ditemui di Mapolres Kendal, Jumat (19/9/2025) sore.

Mengutip TribunJateng.com, pihak Propam Polres Kendal tengah melakukan pemeriksaan terhadap AKP N.

"Jadi mohon waktu bersabar, peristiwa ini akan kami sampaikan secara transparan," sambungnya.

Ia juga mengaku masih belum bisa banyak memberikan informasi terkait kejadian ini karena masih dalam pemeriksaan.

"Untuk Dugaan belum bisa kami sampaikan sekarang. Kami sedang mendalami dengan memeriksa berbagai pihak dan verifikasi informasi,"

"Nanti hasil pemeriksaan dan keputusan akan kami sampaikan lebih lanjut,"  ujar AKBP Hendry.

Meski Kapolsek tengah diperiksa, ia menjamin pelayanan di Mapolsek Brangsong tidak akan terganggu.

"Untuk pelayanan tetap kami laksanakan dan tidak terganggu baik itu di Polsek maupun Polres,"

"Masyarakat silakan yang butuh pelayanan di Polsek maupun Polres silakan datang, akan kami layani," tandasnya.

Kepada TribunJateng.com, ia juga menuturkan bahwa AKP N telah dinonaktifkan.

"Sudah dinonaktifkan. Saya selaku Kapolres Kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap oknum polisi itu," ungkapnya.

Penonaktifan ini dilakukan supaya pemeriksaan tidak terganggu.

"Kejadian itu sudah kami tindaklanjuti, warga tidak perlu terprovokasi informasi yang belum benar," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Viral Kapolsek Brangsong AKP N yang Ketahuan Berduaan dengan Guru Y, Warga Sudah Curiga Sejak Lama

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved