Oknum TNI Pukul Ojol sampai Hidung Patah, Keluarga Korban Tolak Damai, Panglima TNI Tindak Pelaku

"Panglima TNI menegaskan, setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi," kata Freddy.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
DRIVER OJOL DITONJOK TNI - Seorang pengemudi ojek online (ojol), Teguh, diduga menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI, di Pontianak, pada Sabtu (20/9/2025). 

 Dari Jakarta, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan ini.

Freddy menyebut, TNI turut menyesalkan kejadian F memukul Teguh.

Bahkan, hidung Teguh sampai patah karena dipukul oknum prajurit itu.

"Pastinya kami sangat prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa ini, serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan oknum prajurit TNI ini," ujar Freddy, kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2025).

Lebih jauh, Freddy mengatakan, Panglima meminta agar setiap prajurit yang melanggar harus ditindak tegas. 

"Panglima TNI menegaskan, setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi," kata Freddy.

 Freddy menyampaikan, TNI berkomitmen menjunjung tinggi hukum serta memastikan proses penanganan berjalan tegas, adil, dan transparan.

Saat ini, kasus pemukulan ojol tersebut sedang ditangani oleh Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura.

"Oknum prajurit sudah diperiksa dan proses hukum sedang berjalan sesuai aturan yang berlaku di TNI," tegas dia.

Baca juga: Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Penculik Ngaku Sempat Bertemu Oknum TNI, F Serahkan Uang Rp 45 Juta

 Kata Gojek

Manajemen Gojek menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa Teguh.

Director of Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menjelaskan bahwa sejak awal kejadian, tim Gojek telah mendampingi mitra driver untuk mendapatkan penanganan medis.

"Termasuk mengurus administrasi BPJS Mitra serta kebutuhan lain yang diperlukan,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).

Selain memberikan santunan kepada keluarga, Gojek juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif pasca insiden.

Ade menegaskan, perusahaan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan berharap penegak hukum menindaklanjuti kasus ini sesuai aturan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved