Terungkap, Ternyata Ahmad Sahroni Sembunyi di WC 7 Jam saat Rumahnya Dijarah

Ternyata saat penjarahan terjadi, Ahmad Sahroni berada di dalam WC rumahnya yang ada di lantai 4 atau rooftop.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025). 

SERAMBINEWS.COM -- Di tengah kabar simpang siur soal dirinya kabur ke luar negeri, ternyata Ahmad Sahroni justru bersembunyi di toilet rumahnya.

Mantan anggota DPR RI itu melumuri wajah dengan tanah agar tak dikenali massa, bahkan mengaku sebagai “penjaga rumah” demi menyelamatkan diri.

Bagaimana kisah lengkap pelarian dramatisnya?

Terkuak keberadaan Ahmad Sahroni saat rumahnya dijarah massa aksi pada Sabtu (30/8/2025).

Ternyata saat penjarahan terjadi, Ahmad Sahroni berada di dalam WC rumahnya yang ada di lantai 4 atau rooftop.

Mantan anggota DPR RI itu sembunyi di WC selama 7 jam dan kemudian kabur lewat atap.

Ia melumuri wajahnya dengan tanah dan debu agar tidak dikenali oleh pendemo.

Saat ditanya, Ahmad Sahroni mengaku sebagai penjaga rumah.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Ahmad Sahroni kabur ke luar negeri saat rumahnya dijarah oleh ratusan massa di Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Kabar itu disampaikan langsung oleh Idris selaku tetangga Ahmad Sahroni. 

Baca juga: Aceh Didorong Jadi Role Model Nasional Wakaf Produktif, Meuseuraya Festival 2025 Ada Pojok Berkah

 “Iya tinggal di sini. Lagi ke Singapore Ahmad Sahroni," ucap Idris, Sabtu, dilansir dari tayangan YouTube Tribunnews.com.

Kabar tersebut justru berbanding terbalik dengan pengakuan staf Ahmad Sahroni

Melalui unggahan Instagram @vocazine pada Kamis (25/9/2025), disebutkan Ahmad Sahroni terjebak di dalam toilet di lantai empat sekaligus rooftop rumahnya sekitar tujuh jam dari sore hingga malam.

Cerita tersebut diungkapkan oleh Tabroni selalu staf pribadi Sahroni yang berada di lokasi saat penjarahan berlangsung.

“Bapak (Sahroni) cerita, ada yang tiba-tiba masuk, sempat senterin dia dan tanya, ‘kamu siapa?’, Bapak jawab, ‘saya penjaga rumah’,” ujar Tabroni dilansir TribunnewsBogor dari postingan Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Jumat (26/9/2025).

Saat itu, Sahroni sedang bersama stafnya dan sejumlah tamu di rumah.

Ada delapan orang yang terjebak di dalam rumah saat massa datang. Mereka pun lari ke rooftop rumah untuk menyelamatkan diri.

Sahroni tak membawa telepon genggam saat bersembunyi. Tabroni dan staf lainnya tak bisa menghubungi Sahroni hingga malam.

Mereka baru mengetahui kabar Sahroni sekitar pukul 22.00 WIB setelah dihubungi oleh Feby Belinda, istri Sahroni, yang berada di luar Jakarta.

Sahroni akhirnya memanjat atap dan masuk ke rumah salah satu tetangganya. la kemudian meminjam telepon tetangganya itu untuk menghubungi istrinya. 

Baca juga: Skill Digital RI Baru 19 Persen, Menaker Soroti Lulusan Kampus Belum Siap Hadapi Pasar Kerja

Ahmad Sahroni Kepergok di Lift Jakarta 

Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, akun Egzy membagikan momen bertemu Ahmad Sahroni

Dalam video yang dibagikan, tampak Sahroni sedang berdiri di dalam lift mengenakan kaos putih, jaket, dan celana hitam.

Sembari menyilangkan tangan di depan dada, Sahroni tersenyum dan berbincang santai dengan orang-orang di dalam lift.

Beberapa detik kemudian, Sahroni pun keluar lift menuju ke arah parkiran.

Bertemu Sahroni di lift, pemilik akun Egzy mengurai responnya.

"Day1 ketemu orang yang nilainya 6,7,6,7,6,7," tulis Egzy dalam videonya, dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (13/9/2025).

Lebih lanjut diungkap Egzy, ia bertemu dengan Sahroni pada Jumat (12/9/2025) kemarin.

Diam-diam merekam Sahroni, Egzy mengaku gugup.

"Fresh jumat siang ini, gugup bgt takut dikatain t0l*l," kata Egzy.

Postingan akun Egzy pun ramai dikomentari netizen.

Publik dibuat penasaran dengan di mana lokasi pertemuan Egzy dengan Sahroni.

Diduga Egzy bertemu dengan Sahroni di lift Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Ahmad Sahroni Berani Muncul ke Publik 

Kini, Ahmad Sahroni malah mendadak muncul di acara Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025.

Sahroni menampakkan diri secara daring memberikan sambutan khusus dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025.

Dalam video yang beredar, Sahroni yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI itu menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus, peserta munas, hingga calon ketua umum yang akan menakhodai organisasi ke depan.

Dalam sambutannya, Sahroni sempat menyinggung ketidakhadiran secara langsung di lokasi acara di Munas IMI X.

Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus IMI periode 2020–2025 serta para senior yang selama ini telah mendorong kemajuan olahraga otomotif nasional.

“Yang saya hormati ketua umum 2020-2025, calon ketua umum Moreno Soeprapto, para senior, para teman-teman sejawat se-Indonesia,"  ujar Sahroni dalam sambutannya.

"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung, dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” sambungnya.

Tak berhenti di situ, Sahroni juga secara terbuka memberikan puja-puji kepada satu sosok yang dianggapnya pantas memimpin IMI.

Ia menyatakan dukungannya kepada Moreno Soeprapto yang digadang-gadang akan menjadi Ketua Umum IMI periode selanjutnya.

Dirinya bahkan menyebut mantan pembalap nasional itu sebagai sosok yang diyakini mampu membawa IMI ke level yang lebih tinggi.

Sahroni pun berharap kepemimpinan Moreno bisa membawa organisasi otomotif terbesar di tanah air ini semakin berkembang pesat dan berkontribusi luas bagi bangsa.

“Saya harap, bapak Moreno yang saya banggakan menjadi ketua umum yang akan datang, makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya IMI menjadi hebat yang super hebat,” tegas Sahroni.

Selain menyampaikan dukungan, Sahroni juga menekankan pentingnya melanjutkan fondasi yang sudah dibangun pengurus periode sebelumnya.

 “Tak lupa ucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau memang ada kekurangan yang telah saya perbuat, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada semua pihak. Terima kasih ketua umum, sekali lagi terima kasih semuanya,” pungkasnya.

Dukungan lantang kepada Moreno Soeprapto dinilai menjadi sinyal kuat arah kepemimpinan IMI di periode mendatang.

Ahmad Sahroni Lapor Polisi 

Mantan anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, secara resmi melaporkan kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Laporan disampaikan melalui kuasa hukumnya ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (1/9/2025) malam, terkait amukan massa yang terjadi Sabtu (30/8/2025) lalu akibat pernyataan kontroversialnya. 

“Sudah (dilaporkan),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, Selasa (2/9/2025) dikutip dari Kompas.com.

Rumah Ahmad Sahroni menjadi sasaran amukan massa dan dijarah pada Sabtu (30/8/2025).

Hal ini dipicu pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni, yang dianggap menyinggung publik.

Meski Ahmad Sahroni melapor ke Polres, penanganan kasus ini akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

“Laporan di Polres dan penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” jelas Jonggi.

Sebelum adanya laporan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara sudah lebih dulu melakukan penyelidikan.

Bahkan, polisi telah memeriksa lima orang terkait kasus penjarahan tersebut. Namun Jonggi enggan menyebutkan siapa saja yang diperiksa.

(Bangkapos.com/Sripoku.com/TribunBengkulu.com/TribunLampung.co.id)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ahmad Sahroni Sembunyi di WC 7 Jam saat Rumahnya Dijarah, Kabur Lewat Atap, Ngaku Penjaga Rumah

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved