10 Negara di Asia Paling Mahir Bahasa Inggris, Tetangga Indonesia Dapat Skor Tinggi

SERAMBINEWS.COM - Kemampuan berbahasa Inggris kini menjadi indikator penting dalam dunia pendidikan, bisnis, dan daya saing global.

Di Asia, sejumlah negara berhasil menunjukkan tingkat kemahiran bahasa Inggris yang tinggi meskipun bukan negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.

Education First (EF) baru saja merilis English Proficiency Index (EPI) 2024 yang menilai kemampuan bahasa Inggris masyarakat di 116 negara dan wilayah.

Penilaian dilakukan dengan mengukur keterampilan membaca dan mendengarkan, kemudian memberikan skor yang dikelompokkan ke dalam lima kategori: Sangat Tinggi, Tinggi, Menengah, Rendah, dan Sangat Rendah.

Catatan: Daftar ini tidak memasukkan negara-negara di Timur Tengah (masuk dalam kategori terpisah). Beberapa negara yang terletak di dua benua, seperti Rusia dan Turki, juga dikecualikan.

Baca juga: Banyak Kasus Keracunan, Menu MBG Diduga Dimasak Malam Sebelumnya, IDAI Ingatkan Ini

1. Singapura

Peringkat Global: 3
Skor EPI: 609

Mengutip Monkey Insider, Singapura adalah negara dengan tingkat penggunaan bahasa Inggris ketiga terbanyak di dunia.

Meski memiliki empat bahasa resmi – Mandarin, Melayu, Inggris, dan Tamil – bahasa Inggris menjadi lingua franca bagi masyarakat multikulturalnya.

Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa resmi pemerintah dan bahasa pengantar di sekolah.

Menurut Oxford Political Review, sekitar separuh penduduk Singapura menggunakan bahasa Inggris di rumah.

2. Filipina

Peringkat Global: 22
Skor EPI: 570

Bahasa Inggris adalah salah satu dari dua bahasa resmi Filipina, bersama bahasa Filipino (Tagalog) yang merupakan bahasa nasional.

Menurut survei terbaru, sekitar 55 persen penduduk dapat berbicara bahasa Inggris.

Filipina dikategorikan EF sebagai salah satu negara dengan tingkat kemahiran bahasa Inggris tertinggi di dunia, dan menduduki peringkat kedua di Asia.

Baca juga: Ivan Gunawan Ngaku Tinggalkan Dunia Malam, Ingin Rutin Sedekah Subuh dan Berbagi

3. Malaysia

Peringkat Global: 26
Skor EPI: 566

Malaysia berada di posisi ketiga di Asia.

Bahasa Inggris digunakan luas, terutama di pusat-pusat perkotaan.

Kuala Lumpur bahkan masuk dalam daftar kota dengan tingkat kemahiran bahasa Inggris tertinggi versi EF.

Di Malaysia, bahasa Inggris juga merupakan mata pelajaran wajib di sekolah.

4. Hong Kong

Peringkat Global: 32
Skor EPI: 549

Bahasa Inggris adalah salah satu dari dua bahasa resmi Hong Kong.

Bahasa ini digunakan dalam pemerintahan, hukum, bisnis, dan pendidikan, dipengaruhi oleh sejarah kolonial Inggris.

Kini, semakin banyak lembaga pendidikan yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

5. Korea Selatan

Peringkat Global: 50
Skor EPI: 523

Tingkat kemahiran bahasa Inggris di Korea Selatan menurun dalam dua tahun terakhir.

Peringkatnya turun 13 posisi menjadi ke-49 pada 2023, dan turun lagi ke posisi ke-50 pada 2024.

Meski demikian, Korea Selatan tetap menjadi salah satu negara dengan jumlah penutur bahasa Inggris terbanyak di Asia.

Hal ini didukung oleh banyaknya mahasiswa Korea yang menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat setiap tahunnya.

6. Nepal

Peringkat Global: 56
Skor EPI: 512

Nepal naik lima poin dalam skor EPI dibanding 2023.

Menurut British Council, pengajaran bahasa Inggris di Nepal memiliki sejarah lebih panjang dibanding bahasa Nepal dalam sistem pendidikan.

Pendidikan bahasa Inggris modern dimulai pada 1854, dan kini menjadi bahasa kedua yang banyak digunakan di berbagai bidang.

7. Bangladesh

Peringkat Global: 61
Skor EPI: 500

Bangladesh memiliki jumlah penutur bahasa Inggris yang besar, dengan Dhaka sebagai kota dengan populasi penutur terbanyak.

Kelompok usia 26–30 tahun tercatat sebagai yang paling mahir.

Penggunaan bahasa Inggris di Bangladesh sudah ada sejak masa kolonial Inggris, dan kini semakin meningkat berkat globalisasi, pendidikan internasional, serta munculnya media berbahasa Inggris.

8. Vietnam

Peringkat Global: 63
Skor EPI: 498

Vietnam menempati posisi ke-63 dunia.

Bahasa Inggris semakin populer, terutama di kalangan anak muda.

Pemerintah juga memasukkan bahasa Inggris ke dalam sistem pendidikan nasional.

Di kota-kota wisata, penutur bahasa Inggris lokal cukup banyak ditemui.

9. Pakistan

Peringkat Global: 67
Skor EPI: 493

Pakistan, bekas jajahan Inggris, menggunakan bahasa Inggris dalam administrasi, hukum, dan pendidikan.

Bahasa Inggris tetap dipertahankan setelah negara ini merdeka pada 1947.

10. India

Peringkat Global: 69
Skor EPI: 490

India dijajah Inggris hampir 200 tahun.

Bahasa Inggris digunakan dalam pemerintahan, hukum, dan pendidikan, serta tetap bertahan setelah kemerdekaan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia berada di peringkat ke-80 dari 116 negara dalam survei EF 2024.

Jika hanya di Asia, Indonesia menempati peringkat ke-12 setelah Sri Lanka.

Skor EPI Indonesia adalah 468.

Kategori Kemahiran Bahasa Inggris (EF EPI)
Mengutip situs resmi Education First, skor EPI terbagi dalam lima kategori:

1. Sangat Tinggi (600+)

• Menggunakan bahasa bernuansa dalam situasi sosial
• Membaca teks tingkat lanjut dengan mudah
• Menegosiasikan kontrak dengan penutur asli

2. Tinggi (550–599)

• Membuat presentasi di tempat kerja
• Memahami acara TV
• Membaca koran

3. Sedang (500–549)

• Berpartisipasi dalam rapat di bidang keahlian
• Memahami lirik lagu
• Menulis email profesional tentang topik yang familiar

4. Rendah (450–499)

• Menjelajahi negara berbahasa Inggris sebagai turis
• Melakukan percakapan ringan dengan rekan kerja
• Memahami email sederhana dari kolega

5. Sangat Rendah (<450>

• Memperkenalkan diri secara sederhana (nama, usia, asal)
• Memahami rambu-rambu sederhana
• Memberikan petunjuk arah dasar kepada orang asing

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Negara di Asia yang Warganya Paling Mahir Bahasa Inggris, Ada Tetangga Indonesia