Fakta Pria Bertato Bacok Kurir Paket saat Ditagih COD Rp 30 Ribu, Polisi Buru Pelaku yang Kabur

Namun terduga pelaku tidak terima dan terus melontarkan kata-kata kasar hingga mengayun-ayunkan goloknya. 

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Irsyad Dulanam alias ID (22) kurir paket menjadi korban pembacokan saat hendak menagih pembayaran Cash On Delivery (COD) di wilayah Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Kamis (25/9/2025).  

Sesampainya di rumah tersebut, KC meminta pembayaran untuk paketnya sebesar Rp 30.000 melalui transfer. 

"Awalnya saya nganter paket ke rumah pelaku, lalu pelaku minta transfer. Lalu saya setujui, tapi pakai QRIS. Nah pelaku ini enggak terima sedangkan saya kan butuh uang kan ya saat itu buat setoran," ujar ID kepada Kompas.com, Sabtu (27/9/2025). 

Akibat kejadian itu, KC tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan membawa sebilah senjata tajam berjenis mandau. 

"Jadi dia ngeluarin sajam ketika cekcok kita, saya bilang pak saya butuhnya sekarang buat setoran, terus dia enggak terima keluarin mandau. Enggak tahu alasan dia bayarnya nanti-nanti kenapa," kata ID. 

2. Luka-luka

ID terluka di sejumlah bagian tubuhnya karena terkena mandau yang bawa pelaku

"Luka di tangan sebelah kanan, tepatnya bawah jempol itu luka robek dan untuk perut sebelah kanan luka gores. Ada pemukulan juga di bagian rahang kanan," ucap dia.

Setelah kejadian itu, ID melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota. 

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/2.401/IX/2025/SPKT. SAT RESKRIM/POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.

Baca juga: Remaja Peunayong Dibacok di Pasar Aceh, Sepmor Korban Dirampas

3. Anak Pelaku yang Bayar

Mendengar percekcokan itu, anak KC keluar dari rumah dan membayar paket tersebut. 

"Dia ngata-ngatain saya dan mengusir saya. Saya enggak mau pergi karena paket belum dibayar. Akhirnya saya pergi pas uang COD itu ditransfer sama anaknya lewat QRIS, jadi bukan dia yang bayar," ujar ID. 

Ia berharap pelaku ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal perbuatannya.

"Sudah buat laporan ke polisi, udah visum juga sih," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved