Berita Nasional
Cucu Mahfud MD Keracunan Makanan Bergizi Gratis
Mahfud MD mengungkapkan, cucunya juga menjadi korban keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
SERAMBINEWS.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah untuk meningkatkan gizi pelajar di seluruh Indonesia kini menghadapi krisis serius.
Sejak awal tahun, tercatat lebih dari 6.500 kasus keracunan makanan yang diduga berasal dari menu MBG
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut tiga penyebab utama keracunan: kontaminasi bakteri seperti E. coli, virus, dan bahan kimia seperti pestisida.
Ia juga menyoroti pelanggaran SOP dapur MBG, termasuk sanitasi buruk dan waktu penyimpanan makanan yang terlalu lama sebelum dikirim ke sekolah.
Mantan Menko Polhukam sekaligus cawapres 2024 Mahfud MD mengungkapkan, cucunya juga menjadi korban keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Cucu Mahfud itu mengalami keracunan MBG di sekolahnya yang berada di Yogyakarta.
Hal tersebut Mahfud sampaikan dalam video bertajuk "Bereskan Tata Kelola MBG" dalam YouTube Mahfud, seperti dikutip pada Rabu (1/10/2025).
"Cucu saya juga keracunan. Ya, MBG di Jogja," ujar Mahfud.
Mahfud menyampaikan, ada dua cucunya yang menjadi korban keracunan MBG.
Baca juga: Profil Diana Valencia Jurnalis CNN Indonesia ID-nya Dicabut Usai Tanya MBG, ini Penjelasan Istana
Dia mengatakan, mereka keracunan MBG ketika memakan makan siang yang disediakan sekolah.
"Cucu ponakan ya. Saya punya ponakan, ponakan saya tuh punya anak namanya Iksan. Makan siang gratis, ya masakan bergizi gratis, lalu satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah," jelasnya.
Mahfud mengatakan, salah satu cucunya bahkan sampai dirawat di rumah sakit imbas keracunan MBG.
Sedangkan cucunya yang satu lagi hanya mengalami muntah-muntah, lalu boleh pulang ke rumah.
"Nah yang enam itu, enam dan kakaknya gitu, kakak yang masih dirawat di rumah sakit itu, habis muntah-muntah sehari disuruh pulang, bisa dirawat di rumah.
Tapi yang ini (cucu kedua) sampai empat hari di rumah sakit. Ada dua, iya bersaudara, beda kelas. Di sekolah yang sama," papar Mahfud.
Soroti pernyataan Presiden Prabowo
Mahfud menyoroti Presiden Prabowo Subianto yang menyebut korban keracunan MBG hanya 0,0017 persen dari total 30 juta MBG yang sudah disalurkan selama ini.
Baca juga: Beredar Kabar Keracunan MBG di SDN 07 Pulogebang, Kepala SPPG Bantah
Dia menegaskan bahwa hal ini bukan hanya persoalan angka semata.
Baca juga: Bantah Isu Menu Hanya Ikan Asin, Karutan Banda Aceh: Menu Makanan WBP Sudah Sesuai Standar Gizi
"Dan memang itu menjadi isu nasional juga ya, meskipun betul itu hanya 0,0017 persen, kata Presiden, dan kecil sekali kan memang.
Tapi kan juga jutaan pesawat terbang di dunia ini lalu lalang setiap hari, kecelakaan satu aja tidak sampai 0,001 persen, orang ribut. Karena itu menyangkut nyawa, menyangkut kesehatan," katanya.
"Ini bukan persoalan angka, ini harus diteliti lagi apa masalahnya," imbuh Mahfud.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud: Cucu Saya Keracunan MBG di Yogyakarta
Hore! Guru Pengelola MBG akan Dapat Insentif, Seperti Apa Mekanismenya? |
![]() |
---|
Bansos Sembako Tahap 3 Rp 600 Ribu Cair, Total 18 Juta Lebih Penerima, Begini Cara Ceknya |
![]() |
---|
Gempa 4,9 SR Guncang Jawa Barat, Terasa hingga di Lima Kabupaten |
![]() |
---|
Haji Uma Surati Kemendagri Terkait Razia Kenderaan Nopol Aceh di Sumatera Utara |
![]() |
---|
Bobby Razia Kendaraan Plat BL, Azhari Cage: Kenapa Tak Sekalian Minta Paspor? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.