Banyak Keracunan MBG, Ternyata 10 Petinggi BGN Tak Ada Background Ahli Gizi

Lantas siapa saja petinggi dibalik Struktur BGN yang tengah mencuri perhatian karena miliki andil utama dari kasus di berbagai daerah ini?

Editor: Amirullah
For Serambinews.com
MBG - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Yayasan Bustanul Fakri Aceh di Kecamatan Sukakarya, Kamis (21/8/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Kasus dugaan keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan nasional.

Program yang awalnya diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi anak-anak Indonesia ini justru menimbulkan kekhawatiran karena beberapa kali diduga menyebabkan keracunan di sejumlah daerah.

Program MBG sejatinya diluncurkan pemerintah dengan tujuan mulia: memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi seimbang agar tumbuh sehat dan cerdas.

Namun, pelaksanaan di lapangan menuai banyak kritik. Alih-alih menyehatkan, kasus keracunan yang berulang menimbulkan trauma bagi siswa dan orang tua.

Ironisnya, sorotan publik kini tidak hanya tertuju pada pelaksanaan program, tetapi juga pada struktur kepemimpinan Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjadi penanggung jawab kebijakan sekaligus pengawasan MBG.

Dari hasil penelusuran, jajaran pimpinan BGN ternyata tidak memiliki latar belakang akademis di bidang gizi. Sebagian besar berasal dari kalangan militer, kepolisian, dan birokrat, tanpa sertifikasi atau keahlian khusus mengenai gizi masyarakat.

Hal ini memunculkan pertanyaan besar di masyarakat: “Bagaimana mungkin program makan bergizi bisa berjalan optimal dan aman, jika lembaga pengelolanya dipimpin oleh orang-orang tanpa kompetensi di bidang gizi?”

Lantas siapa saja petinggi dibalik Struktur BGN yang tengah mencuri perhatian karena miliki andil utama dari kasus di berbagai daerah ini?

Baca juga: Tak Disangka, dr Boyke Sebut Stres Bisa Jadi Biang Keladi Pasangan Susah Punya Anak

10 Petinggi BGN Tak Ada Background Ahli Gizi

Berdasarkan data yang dirangkum dari berbagai sumber, 10 petinggi BGN saat ini, dinataranya:

1. Dadan Hindayana (Kepala BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Dadan Hindayana (Kepala BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)
STRUKTUR PETINGGI BGN - Dadan Hindayana (Kepala BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Riwayat jenjang pendidikan terakhirnya menunjukan, bahwa beliau adalah seorang Entomologist.

Dimana dalam keilmuannya, Entomologist sendiri merujuk pada mereka yang mempelajari sistem dan perkembangan hewan terkhusus untuk ilmu(Serangga), khususnya kaitannya dengan pertanian dan perlindungan tanaman.

2. Brigjen Pol. Sony Sonjaya (Wakil Kepala BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen Pol. Sony Sonjaya (Wakil Kepala BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)
STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen Pol. Sony Sonjaya (Wakil Kepala BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Jika dilihat dari namanya, Sony Sonjaya sendiri merupakan seorang Anggota Polisi Republik Indonesia sejak tahun 1991.

Dia pernah menduduki berbagai jabatan strategis di kepolisian, sebagai Kapolres Majalengka,  Kapolres Bandung, Wakil Direktur Reserse Khusus di Polda Jawa Barat (Waditreskrimsus), Kepala Bagian Anef di Bareskrim Polri, dan irektur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II di BGN sejak Januari 2025, yang resmi dilantik sebagai Wakil Kepala BGN bersama Naniek S Deyang melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/P Tahun 2025.

Baca juga: Nominal Gaji ASN 2025 Jika Perpres No 79 Resmi Diteken, Berikut Rincian Persen Per Golongan

3. Nanik S. Deyang (Wakil Kepala BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Nanik S. Deyang Wakil Kepala BGN). (Dok: Sosmed)
STRUKTUR PETINGGI BGN - Nanik S. Deyang Wakil Kepala BGN). (Dok: Sosmed)

Nanik merupakan seorang Wartawati yang berkecimpun dalam dunia Jurnalis berbasis tabloid, bernama Bangkit (bagian dari Kompas Gramedia).

Ia kemudian menjabat dalam kepemimpinan media melalui Kelompok Media Peluang (KMP) yang menaungi beberapa media seperti majalah Femme, tabloid Info Kecantikan, Info Kuliner, Peluang Usaha, serta tabloid politik The Politic.

Oktober 2024, Nanik dilantik sebagai Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin / PPK) periode 2024–2029, mendampingi Budiman Sudjatmiko sebagai kepala lembaga.

Dia juga pernah mendapat penunjukan sebagai Komisaris Independen di PT Pertamina (Persero).

4. Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung (Wakil Kepala BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung (Wakil Kepala BGN). (Dok: Sosmed)
STRUKTUR PETINGGI BGN - Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung (Wakil Kepala BGN). (Dok: Sosmed)

Lodewyk Pusung merupakan Purawirawan Tentara Nasioanl Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), yang menjabat sebagai Asisten Operasi Penglima TNI, berpangkat Mayor Jenderal.

Dalam kariernya di TNI, ia pernah menjabat sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan (Kodam I/BB), yang pusatnya berada di Medan.

Ia juga pernah menduduki posisi strategis sebagai Asisten Operasi (Asops) di Mabes TNI.

Sebelum menduduki jabatan wakil kepala BGN, ia sempat menjabat sebagai Kasdam VI / Mulawarman

Dalam struktur BGN, ia mendampingi Kepala BGN (Dadan Hindayana) sebagai wakil yang menangani bagian operasional dan penguatan internal lembaga.

5. Brigjen (Purn) Sarwono (Sekretaris Utama BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen (Purn) Sarwono (Sekretaris Utama BGN).
STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen (Purn) Sarwono (Sekretaris Utama BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Sama seperti Mayjen Lodewyk Pusing, Sarwono merupakan Purnawirawan TNI dari bidang Kemeterian Pertahanan.

Sebelum masuk ke BGN, Brigjen Purn. Sarwono pernah menjabat sebagai Direktur Bela Negara, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Pothan), Kementerian Pertahanan.

Dalam rotasi di Kemhan, Sarwono pernah diganti dari jabatan Direktur Bela Negara pada Agustus 2023.

6. Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman (Inspektur Utama BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman (Inspektur Utama BGN).
STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman (Inspektur Utama BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Masih dari posisi dan background TNI, Brigjen Jimmy Alexander Adirman, juga merupakan seorang Purnawirawan TNI dari Kementerian Pertahanan.

Ia terakhir bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan dalam catatan Kemhan, beliau pernah menjabat sebagai Sesditjen Kuathan (Seksi Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan) menggantikan pejabat sebelumnya di tahun 2022.

7. Tigor Pangaribuan (Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Tigor Pangaribuan (Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN).
STRUKTUR PETINGGI BGN - Tigor Pangaribuan (Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Tigor Pangaribuan merupakan Alumni Tekni Pertanian yang menjabat sebagai Direkrut SDM PT.Timah.

Sebelum bergabung ke BGN, Tigor berkarier di sektor korporasi / industri, terutama di bidang Human Resources (SDM) dan manajemen sumber daya manusia di perusahaan besar / multinasional.

8. Brigjen (Purn) Suardi Samiran (Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen (Purn) Suardi Samiran (Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN).
STRUKTUR PETINGGI BGN - Brigjen (Purn) Suardi Samiran (Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Merupakan Purnawirawan TNI dari Kementerian Pertahanan, berpangkat Brigadir Jenderal.

Ia pernah mejadi “anak buah” dari Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Kementerian Pertahanan.

9. Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha (Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha
STRUKTUR PETINGGI BGN - Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha (Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Merupakan seorang Purnawirawan TNI dari Kementerian Pertahanan, yang lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI / AKMIL) pada tahun 1988.

Sebelum menjabat di BGN, ia pernah diangkat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan), Kementerian Pertahanan RI (periode 2020) yang merupakan posisi strategis yang mengurusi potensi nasional dalam sistem pertahanan negara.

Dalam jajaran kariernya, Dadang juga memegang jabatan-jabatan penting lain, terutama di bidang intelijen, kesiapsiagaan dan manajemen krisis di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).

10. Nyoto Suwignyo (Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN)

STRUKTUR PETINGGI BGN - Nyoto Suwignyo (Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN).
STRUKTUR PETINGGI BGN - Nyoto Suwignyo (Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN). (Dok: Struktur BGN/ bgn.go.id)

Sempat menjabat sebagai Deputi Badan Pangan dari Kementerian Dalam Negeri.

Dengan jenjang pendidikan Sarjana (S1) Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Magister (S2) Manajemen, STIE Widya Jayakarta, dan Doktor (S3) Ilmu Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Adapun, dengan sorotan publik yang semakin kuat, transparansi dan kehadiran tenaga ahli gizi di tubuh BGN menjadi tuntutan penting.

Masyarakat kini menunggu langkah nyata pemerintah dalam memastikan program Makan Bergizi Gratis benar-benar aman, tepat sasaran, dan ditangani oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Keracunan MBG Jadi Isu Nasional Ternyata 10 Petinggi BGN Tak Ada Background Ahli Gizi, Siapa Mereka?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved