Detik-detik Hunian Pekerja IKN Terbakar, Sarman Berhasil Selamatkan Diri, Tak Sempat Ambil Barang

SERAMBINEWS.COM - Amukan si jago merah melahap bangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di site 1A, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (1/10/2025). 

Hunian Pekerja Konstruksi di IKN itu berupa rumah susun (Rusun) yang ditempati para pekerja. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran rusun HPK di IKN.

Seorang pekerja yang juga menghuni HPK 1 IKN, Sarman, menceritakan detik-detik kebakaran yang ia alami.

Pria berusia 36 tahun itu mengaku kaget ketika mendengar sejumlah orang berteriak kebakaran. 

Pasalnya, saat itu, Sarman baru saja pulang kerja.

"Saya baru pulang kerja, masuk kamar, duduk sebentar, rencana mau mandi. Tiba-tiba ada teriakan dari teman-teman, ‘kebakaran... kebakaran!' Kalau tidak salah dari lantai 3," kata Sarman, Rabu, kepada Tribun Kaltim.

Awalnya, Sarman mengira teriakan tersebut hanya candaan sesama pekerja.

Namun, begitu keluar kamar, suasana berubah panik.

Sarman melihat kepulan asap hitam yang menyelimuti gedung. 

Sementara, teman-temannya sudah berlarian menyelamatkan diri.

"Begitu keluar, asap hitam sudah menyelimuti gedung. Teman-teman sudah berlarian turun ke bawah sambil membawa tas pakaian. Saya kaget dan tidak sempat mengambil barang, ternyata benar kebakaran," tambah Sarman.

Dalam kondisi panik, Sarman bergegas menuruni tangga darurat di bagian samping bersama puluhan pekerja lain.

Diketahui, Api mulai terlihat sekitar pukul 17.50 Wita.

Dalam hitungan menit, si jago merah langsung membesar dan melahap lantai atas HPK Tower 14.

Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi di langit petang IKN, membuat suasana semakin mencekam.

Hunian pekerja yang terbakar diketahui berbahan modular, sehingga membuat api cepat merambat ke seluruh bangunan.

Dari rekaman video yang beredar, terlihat puluhan pekerja konstruksi berhamburan keluar gedung demi menyelamatkan diri.

Suasana panik dan teriakan terdengar jelas di tengah upaya evakuasi.

Di lokasi, sebuah mobil tangki air berwarna biru tampak berusaha membantu memadamkan kobaran api.

Baca juga: Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Berikut Daftar Kilang Minyak Pertamina yang Pernah Kebakaran

Api Berhasil Dikendalikan

Salah satu petugas pemadam, Aryani, mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 Wita.

Api diduga berasal dari lantai 4 Tower 14 gedung HPK IKN.

Pada saat itu, sebagian besar penghuni masih berada di lokasi proyek.

“Sementara ini, kami memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujar Aryani, anggota posko pemadam kebakaran dari Kelurahan Maridan.

Petugas pemadam kebakaran terus berjuang lebih dari satu jam untuk memadamkan kobaran si jago merah.

Tim dari beberapa posko terdekat intensif bekerja mengendalikan api agar tidak meluas dan meminimalisasi kerusakan.

Menurut Aryani, puluhan anggota pemadam diturunkan langsung.

Dari poskonya sendiri ada delapan orang, dibantu posko Sepaku, Jenebora, dan Sotek.

“Ada juga dari mako, tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya,” ungkapnya.

Aryani menambahkan tidak ada kendala berarti dalam pemadaman.

Suplai air sangat mencukupi karena dibantu tangki berisi penuh dari PT IHM, PUPR, serta pihak lainnya.

“Suplai air di sisi kami sangat terbantu dengan adanya tangki dari PUPR dan PT IHM,” jelasnya.

Aryani juga menyampaikan bahwa koordinasi dilakukan dengan posko-posko lain yang ada di lokasi kebakaran, seperti Posko Sepaku, Sotek, dan Jenebora.

Upaya pendinginan pada area depan dan belakang gedung masih dilakukan hingga Rabu malam untuk memastikan titik api tidak lagi menyala.

“Alhamdulillah situasi saat ini cukup aman,” katanya. 

Baca juga: IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028 Usai Prabowo Teken Perpres Baru

Respons Pejabat IKN

Mengenai kebakaran hunian pekerja tersebut, Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, menjelaskan proses pemadaman api berjalan cepat. 

Pemadaman melibatkan 15 unit kendaraan pemadam kebakaran.

"Proses pemadaman sudah berlangsung secara cepat didukung oleh tujuh mobil damkar, delapan tangki water supply, total 15 unit pemadam kebakaran," ucap Troy dalam keterangannya melalui video, Rabu (1/10/2025).

Namun, menurut Troy, seluruh kebakaran sudah berhasil diatasi oleh petugas sekitar pukul 19.00 WITA.

"Kami didukung bersama aparat pemadam kebakaran terkait yang sudah berada di lapangan tepat waktu dan berhasil untuk mengatasi insiden tersebut," tutur Troy. 

Menurutnya, seluruh para pekerja di hunian terdampak tersebut sudah di data dengan lengkap.

Sampai saat ini, para pekerja telah dipindahkan ke hunian tower lainnya. 

Aparat pun tengah melakukan investigasi atas peristiwa tersebut.

Baca juga: VIRAL Curhatan WNA Thailand Dicueki Polisi Saat Melapor Kehilangan HP, Malah Cepat Dibantu Damkar

Baca juga: Daftar 5 Korban Meninggal yang Dievakuasi dari Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny

Baca juga: Biaya Perawatan Korban Keracunan MBG Ditanggung Pemerintah, BGN Jelaskan Mekanismenya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co