Polisi Tangkap WTF, Akun Bjorka Malah Masih Aktif dan Tantang Pemerintah & Ejek Badan Gizi Nasional

Kemunculan kembali Bjorka menjadi pengingat bahwa dunia siber bukan sekadar arena teknologi, melainkan medan psikologis

Editor: Amirullah
Kompas.com/Baharudin Al Farisi, Tribunnews.com/Istimewa
BJORKA DITANGKAP - (Kiri) Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta dan (Kanan) Foto akun Bjorka. Kini berhasil ditangkap, tujuan Bjorka sering berganti nama akun yakni untuk menyamarkan aksinya dan sulit dilacak polisi. 

Namun, beberapa jam kemudian, postingan lain muncul dan langsung mengguncang publik dunia maya.

“You think its me? Everyone uses my name, but you don’t realize I’m still FREE the one who appeared in 2022.”

(Kau pikir itu aku? Semua orang menggunakan namaku, tapi kau tak sadar aku masih BEBAS akulah yang muncul pada 2022).

Pernyataan tersebut seakan menegaskan bahwa pemuda yang ditangkap polisi hanyalah “Bjorka Palsu”, sementara sosok asli masih hidup, bebas, dan aktif.

Pernyataan itu bagai tamparan bagi aparat.

Dalam sekejap, keyakinan bahwa WFT adalah Bjorka runtuh di mata publik.

Warganet mulai ramai mendiskusikan kembali teori-teori lama tentang identitas sang peretas misterius yang selama ini diduga memiliki kemampuan di atas rata-rata bahkan disebut memiliki akses ke data internal pemerintah dan operator telekomunikasi.

Baca juga: Cara Daftar Magang Nasional Kemnaker, Peserta Magang Akan Dapat Uang Saku Setara Gaji UMR

Sindiran Pedas untuk Aparat dan Ancaman Baru

Tak berhenti di situ, Bjorka kembali membuat unggahan mengejutkan beberapa jam setelahnya.

Kali ini, ia menyapa dengan gaya khasnya: sarkastik dan provokatif.

“Hello Nutrition Agency.”

“Yes I’m still ALIVE and FREE, just take care of your stupid nutrition agency. Focus on the issues in your country, don’t talk about me, before I reveal that damn data.”

(Ya, saya masih HIDUP dan BEBAS. Urus saja badan gizi bodohmu itu. Fokus pada masalah di negaramu, jangan bicarakan saya, sebelum saya membocorkan data itu).

Kalimat itu langsung ditafsirkan publik sebagai ancaman terhadap Badan Gizi Nasional (BGN) lembaga pemerintah yang baru saja menjadi sorotan karena pengelolaan data gizi dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Beberapa pengamat siber meyakini, Bjorka tengah mengisyaratkan bahwa ia telah menembus sistem data BGN, sama seperti ketika pada 2022 ia berhasil menembus data Kementerian Kominfo dan sejumlah instansi besar lainnya.

Jejak Lama Dari 2022 Hingga 2025

Nama Bjorka pertama kali muncul pada pertengahan 2022, ketika ia membocorkan data sensitif milik pemerintah, termasuk data registrasi SIM card, dokumen rahasia Kominfo, dan surat internal Presiden.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved