Greta Thunberg Alami Pelecehan dan Perlakuan Kasar dari Tentara Zionis, Dipaksa Cium Bendera Israel
Dugaan tersebut diperkuat setidaknya dua anggota armada Global Sumud Flotilla lainnya yang ditahan Israel dan telah dibebaskan.
Pemandangan yang digambarkan para saksi mata dengan rasa tak percaya dan amarah.
hunberg termasuk di antara 437 aktivis, anggota parlemen, dan pengacara yang tergabung dalam armada Global Sumud, yang terdiri dari lebih 40 kapal pengangkut bantuan kemanusiaan.
Mereka bertujuan menembus blokade maritim Israel di Gaza selama 16 tahun.
Pasukan Israel telah mencegat semua kapal dan menangkap setiap awak kapal.
Sebagian besar dari mereka ditahan di Ketziot, yang juga dikenal sebagai Ansar III, sebuah penjara dengan keamanan tinggi di Gurun Negev yang utamanya digunakan untuk menahan tahanan keamanan Palestina.
Greta Thunberg Diseret Rambutnya, Dipaksa Cium Bendera Israel
Aktivis lingkungan, Greta Thunberg mendapatkan perlakuan buruk dari Israel, pengakuan dari beberapa aktivis yang dibebaskan Israel, Greta Thunberg dibungkus Bendera Israel dan disuruh mencium bendera Israel.
Wanita muda pemberani asal Swedia itu tetap teguh dengan pendiriannya.
"Saya tidak takut pada Israel. Saya takut pada dunia yang tampaknya telah kehilangan rasa kemanusiaannya," kata Greta Thunberg beberapa waktu lalu.
"Dan apa yang kami lakukan di sini adalah mencoba menunjukkan bahwa masih ada sedikit rasa kemanusiaan yang tersisa. Bahwa masih ada orang yang bersedia maju ketika semua cara lain gagal. Namun ini adalah pilihan terakhir" tambah Greta.
Pasukan Israel mencegat armada yang membawa bantuan Gaza, menahan lebih dari 450 aktivis dari seluruh dunia.
Di antara mereka, aktivis iklim Swedia Greta Thunberg dilaporkan menghadapi penganiayaan selama penahanannya, menurut saksi mata dan sesama aktivis.
Baca juga: Armada Bantuan Gaza yang Bawa Greta Thunberg Dicegat Israel, Picu Gelombang Kecaman Internasional
Aktivis Hazwani Helmi dari Malaysia dan Winfield Beaver dari AS mengatakan Thunberg didorong dan dipaksa mengenakan bendera Israel.
Ancaman Keras Donald Trump: Hamas akan Alami Kehancuran Total Jika Tetap Berkuasa |
![]() |
---|
Proposal Trump, Otoritas Teknokratis, dan Prospek Damai Palestina |
![]() |
---|
Hamas Siap Capai Kesepakatan Mengakhiri Perang dan Pertukaran Tahanan dengan Israel |
![]() |
---|
VIDEO - Abaikan Seruan Trump! Netanyahu Ngamuk, Gaza Digempur Tanpa Ampun |
![]() |
---|
VIDEO Hamas Sibukkan Israel Dengan Serangan Roket Saat Global Sumud Terobos Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.