Breaking News

Peminat Membludak, Sulit Akses Website Pendaftaran Magang, Ini Saran Kemenaker

Warganet lain mengeluhkan belum bisa login pendaftaran sementara jumlah pendaftar sudah lebih dari 8.000 orang.

Editor: Faisal Zamzami
tangkapan layar situs Maganghub Kemnaker
PENDAFTARAN MAGANG - Link pendaftaran magang kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bagi lulusan perguruan tinggi dilaporkan sulit diakses oleh calon peserta. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pendaftaran program magang bagu lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate) memasuki hari kedua pada Rabu (8/10/2025).

Di hari kedua ini, masih ada keluhan dari para fresh graduate yang akan mengakses website resmi kemnaker.go.id.

Keluhan disampaikan lewat berbagai unggahan di akun media sosial X, Rabu pagi.

"Ini website magang kemnaker kacau banget dah. Udah server down giliran login pakai akun sendiri malah login ke akun orang lain" demikian tulis akun @ar***.

Warganet lain mengeluhkan belum bisa login pendaftaran sementara jumlah pendaftar sudah lebih dari 8.000 orang.

"Allahu Akbar, mana udah 8.038 pendaftar sendiri magang kemnaker.. Gue masih sekarang belum bisa login akun sendiri ????????" kata akun @ha***.

Merespons hal itu, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Sunardi Manampiar Sinaga menyarankan para fresh graduate memakai sambungan WiFi untuk mengakses website maganghub.kemnaker.go.id.

Selain itu, mereka juga disarankan untuk memakai laptop saat melakukan akses pendaftaran.

Saran itu disampaikan Sunardi berdasarkan keterangan dari tim teknis yang mengurus website magang fresh graduate.

"Sepertinya kalau pakai WiFi mungkin lebih baik. Coba pakai laptop dan WiFi. Jangan pakai handphone dan paket data dulu," tuturnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Gaji Rp 3,3 Juta per Bulan, Magang Nasional 2025 Tinggi Peminat, Ini Cara Daftarnya

Sunardi bilang, saat ini tim teknis Kemenaker sedang melakukan verifikasi data perusahaan dan peningkatan kapasitas sistem untuk layanan Pendaftaran Magang Nasional 2025.

 Pasalnya peminat magang fresh graduate sangat tinggi.

"Kami pantau sudah banyak sekali yang mendaftar. 

Agar Kemnaker dapat melayani antusiasme tinggi dari seluruh pengguna," tuturnya.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat pengguna dan mohon kesediaannya untuk menunggu sejenak, layanan akan segera dibuka kembali setelah proses peningkatan selesai," tambah Sunardi.

Berdasarkan data Kemenaker hingga pukul 09.19 WIB, Rabu, sudah ada 8.170 pendaftar program magang fresh graduate.

Jumlah perusahaan yang terdaftar sebagai penyelenggara magang sudah mencapai 839 dengan jumlah lowongan tersedia sebanyak 12.237.

Data ini akan terus bergerak karena pendaftaran magang fresh graduate masih berlangsung hingga 12 Oktober 2025.

Baca juga: Peserta Magang Fresh Graduate Dapat Uang Saku Sampai Rp 5 Juta, Segera Daftar, Bisa Pilih 3 Lokasi

Menaker Buka Peluang Tambah Batch

 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli membuka peluang penambahan gelombang atau batch baru dalam Program Magang Nasional 2025.

Namun hal itu dilakukan apabila minat peserta pada tahap pertama menunjukkan angka yang tinggi.

Adapun untuk tahap awal, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyediakan kuota 20.000 peserta dari berbagai jenjang pendidikan.

 
“Nanti kalau ketika ini sesuai dengan sampaikan Pak Menko (Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto), kalau ini minatnya bagus, kita bisa buka untuk batch ke-2, batch ke-3,” kata Yassierli kepada wartawan di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Program Magang Nasional merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto, dalam mempercepat penyerapan tenaga kerja muda.

Portal aplikasi pendaftaran sudah diluncurkan pada Senin (6/10), dan peserta dapat langsung mendaftar hingga 12 Oktober 2025. 

Yassierli menyebut proses seleksi akan dilakukan secara transparan, mudah, dan menyesuaikan kebutuhan perusahaan.

Ia menambahkan, masih tersedianya waktu pendaftaran bagi calon peserta.

“Jadi, nggak harus buru-buru, harus hari ini kemudian daftar,” ujar Yassierli seperti dikutip dari Antara. 

Ia menerangkan, Kemnaker bertindak sebagai fasilitator yang menjembatani lulusan baru dengan perusahaan penyedia magang

Setiap peserta akan memperoleh insentif setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) maksimal Rp3,3 juta per bulan selama enam bulan.

Sistem magang dirancang agar peserta dapat bekerja di daerah asal masing-masing untuk menekan biaya tambahan seperti transportasi dan akomodasi. 

Hingga saat ini, tercatat 549 perusahaan telah bergabung dengan program ini dengan menyediakan sekitar 1.300 posisi untuk lebih dari 6.000 calon pemagang.


Menaker memastikan seluruh perusahaan yang terdaftar telah diverifikasi oleh tim pengantar kerja Kemnaker.

“Kita ada tim dari pengantar kerja yang memverifikasi usulan lowongan dari perusahaan. Jadi belum tentu juga semua dari usulan perusahaan itu diterima,” tuturnya.

Baca juga: Resmi Dibuka! Cek Cara Daftar & Syarat Magang Kemnaker 2025, Dapat Gaji dan Tawarkan Banyak Manfaat

Magang Nasional 2025 Tinggi Peminat

Peminat program magang pemerintah di situs maganghub.kemnaker.go.id yang dibuka pada Selasa (7/10/2025) sangat tinggi.

Terpantau pada Selasa malam pukul 22.00 WIB situs mengalami gangguan sistem sehingga dilakukan perbaikan.

Padahal, pada Selasa siang pukul 10.00 masih bisa diakses. 

"Halo Rekan Naker, saat ini kami sedang melakukan verifikasi data perusahaan dan peningkatan kapasitas sistem untuk layanan Pendaftaran Magang Nasional 2025 agar kami dapat melayani antusiasme tinggi dari seluruh pengguna. Mohon kesediaannya untuk menunggu sejenak, layanan akan segera kami buka kembali setelah proses peningkatan selesai. Terima kasih atas pengertian dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," bunyi pemberitahuan ketika membuka laman situs.

Sementara itu pendaftaran untuk perusahaan penyelenggara diperpanjang sampai tanggal 10 Oktober 2025.

"Kabar baik buat Rekan HRD! Pendaftaran dan pengisian lowongan magang bagi perusahaan diperpanjang sampai 10 Oktober 2025!" pengumuman di akun Instagram @kemnaker, Selasa.

Per Minggu (5/10/2025) Kemnaker mencatat sudah ada 549 perusahaan swasta yang resmi bergabung ke Program Magang Nasional 2025 melalui situs MagangHub.

Mengutip Kompas.tv, berikut jadwal, syarat, dan daftar beberapa perusahaan yang tergabung dalam Program Magang Nasional:

Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan

Rangkaian program berlangsung mulai 1 Oktober 2025 hingga 15 April 2026, meliputi:

1- Pendaftaran penyelenggara: 1–7 Oktober 2025

2- Pendaftaran peserta: 7–12 Oktober 2025

3- Seleksi dan pengumuman: 13–14 Oktober 2025

4- Pelaksanaan magang: 15 Oktober 2025 – 15 April 2026

Pendaftaran dilakukan daring melalui maganghub.kemnaker.go.id, terhubung dengan sistem SIAPKerja, dan tanpa dipungut biaya.

 
Syarat Peserta Magang

1- Warga Negara Indonesia dengan NIK sah.

2- Lulusan Diploma (D1–D4) atau Sarjana (S1) maksimal satu tahun sejak ijazah diterbitkan.

3. Lulusan perguruan tinggi yang terdaftar di Kemendikbudristek.

4. Beberapa posisi memerlukan keterampilan dasar seperti Microsoft Office, laptop pribadi, dan domisili sesuai wilayah kerja.

Pemerintah akan memberikan insentif setara upah minimum kabupaten/kota (maksimal Rp3,3 juta) selama enam bulan kepada peserta magang di perusahaan. 

Beberapa di antaranya merupakan perusahaan besar nasional, seperti:

-BNI, BTN, BTPN Syariah

-Pertamina Power Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Semen Gresik

-Toyota Motor Manufacturing Indonesia

-Kereta Api Indonesia (KAI)

-Jasa Marga, WIKA, INKA

-Mustika Ratu, Agrinas, Garudafood, dan DetikNetwork

 

Baca juga: Dampak Pemotongan TKD Aceh: Pembayaran Gaji ASN dan PPPK Terancam hingga Pembangunan Tertunda

Baca juga: Puskesmas Julok Buat Konten Mengolok-olok, Bupati Aceh Timur Langsung Sidak: Saya Kecewa

Baca juga: PUPR Lhokseumawe Tekan Kerja Sama dengan Teknik Unimal, Ini Tujuan dan Manfaatnya 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved