Viral Medsos

Guru Palembang Tuduh Murid Pakai Narkoba, Bukti Tes Urine Negatif, Anak Trauma, Guru Terancam Mutasi

Dalam pernyataannya, wali murid itu menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap oknum pendidik yang dinilainya bertindak sewenang-wenang.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
TikTok @nita_fsagung
Murid SMK di Palembang dituduh memakai Narkoba oleh gurunya. 

"Atas dasar itu kami menganggap ini adalah fitnah, dan pidananya adalah pasal 311," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa anak Nita sempat ditekan oleh pihak sekolah agar mengundurkan diri.

"Anak klien kami sempat diminta mengundurkan diri atau dikeluarkan tanpa ada upaya mencari kebenaran terlebih dahulu," ujarnya.

Kuasa hukum lainnya, M Sanusi AS, meminta Gubernur Sumatera Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk menindak tegas oknum yang terlibat.

"Kami meminta agar Wakil Kepala Sekolah berinisial A dan Kabid berinisial M dipecat. Jika tidak, kami siap gelar aksi di kantor Gubernur," tegas Sanusi.

Mengutip Sripoku.com, influencer bernama asli Yunita Sari (35) tersebut melaporkan oknum guru tempat anaknya sekolah ke SPKT Polrestabes Palembang pada Rabu (8/10/2025) malam.

Yunita melaporkan oknum guru di sekolah SMK yang berada di kawasan Sukarami Palembang ini, setelah anaknya, MR (15), difitnah menggunakan narkoba oleh oknum guru berinisial MY dan rekan-rekannya.

Dalam laporannya, Yunita menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan sangat merugikan anaknya, baik secara psikologis maupun pendidikan.

Peristiwa bermula pada Jumat (26/9/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, di lingkungan sekolah, ketika MR mendapat tuduhan dari gurunya telah mengkonsumsi narkoba.

Tuduhan tersebut, kata Yunita, bahkan mengarah pada ancaman pengeluaran dari sekolah.

"Anak saya pulang sekolah dan menceritakan bahwa dia dituduh pakai narkoba. Saya tidak terima dan langsung mendatangi sekolah untuk klarifikasi," ujar Yunita kepada petugas.

Namun saat bertemu dengan pihak sekolah, menurut Yunita, tidak ada sikap terbuka dari terlapor.

Bahkan, ia menyebut adanya pembelaan sepihak dari oknum guru tersebut, seperti yang sempat terekam dalam video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Tak tinggal diam, Yunita langsung membawa anaknya menjalani tes urine di RS Bhayangkara Palembang, dan hasilnya negatif narkoba.

Namun, menurut Yunita, hasil ini tidak cukup bagi pihak sekolah, terutama oknum guru, untuk menarik kembali tuduhan dan sanksi yang sudah diancamkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved