Bos Amazon Jeff Bezos: Jutaan Orang Bakal Tinggal di Luar Angkasa, Fasilitas Dibangun Robot
"Secepat itulah akselerasinya. Ini juga menarik karena sebagian besar dari mereka tinggal di sana berkat keinginannya," lanjut dia.
SERAMBINEWS.COM — Pendiri Amazon sekaligus CEO Blue Origin, Jeff Bezos, memprediksi jutaan manusia akan tinggal di luar angkasa dalam beberapa dekade mendatang.
Ia menilai kemajuan teknologi robotik dan energi surya akan membuka era baru di mana luar angkasa menjadi tempat tinggal permanen bagi umat manusia.
Menurut Bezos, hal ini diyakini berasal dari keinginan mereka, bukan karena terdesak.
"Dalam beberapa dekade mendatang, saya yakin akan ada jutaan orang yang tinggal di luar angkasa," kata Jeff Bezos saat berbincang dengan CEO Exor, John Elkann, di Italian Tech Week.
"Secepat itulah akselerasinya. Ini juga menarik karena sebagian besar dari mereka tinggal di sana berkat keinginannya," lanjut dia.
Bezos menilai bahwa kemajuan teknologi akan memungkinkan robot melakukan pembangunan dasar di luar angkasa, bahkan tanpa bantuan manusia.
Jadi, orang-orang tidak perlu mendarat lebih dulu, karena konstruksi dan fasilitas penunjang hidup dibangun robot.
Lewat perusahaannya, Blue Origin, Bezos juga berambisi membangun data center di luar angkasa dalam beberapa dekade lagi.
Sebab menurut Bezos, luar angkasa menawarkan tenaga surya 24 jam dan 7 hari penuh, tanpa awan maupun hujan, sehingga tidak menghambat penampungan energi.
"Luar angkasa pada akhirnya akan menjadi salah satu tempat yang membuat Bumi lebih baik," terang Bezos.
Baca juga: VIDEO Iran Luncurkan Satelit Komunikasi Nahid-2 Pakai Roket Rusia, Perkuat Ambisi Luar Angkasa
Adapun visi terkait luar angkasa ini bukan pertama kalinya terlontar dari salah satu orang terkaya dunia tersebut.
Pada 2023 lalu, pendiri Amazon ini juga berkata bahwa dirinya sedang berupaya mewujudkan masa depan, di mana satu triliun orang hidup di berbagai planet di seluruh tata surya.
Dia juga optimistis bahwa bisnis wahana antariksa lewat Blue Origin akan menyaingi bisnis Amazon.
Pada Desember 2024, Bezos mengungkapkan Blue Origin akan lebih besar dri Amazon dengan valuasi dua triliun dollar AS (sekitar Rp 33.117 triliun), walaupun perusahaan antariksa itu belum pernah merinci valuasinya hingga kini.
"Saya kira ini akan menjadi bisnis terbaik yang pernah saya geluti, tetapi memerlukan waktu," kata Bezos dalam New York Times DealBook Summit 2024 Bukan Jeff Bezos saja, CEO SpaceX Elon Musk juga optimistis dengan bisnis transportasi antariksanya.
Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Fokus ke Piala AFF dan Piala Asia 2027 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Abdya, 12 Oktober 2025: Babahrot dan Kuala Batee Hujan |
![]() |
---|
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr Ahzan Raih Inspiring Professional & Leadership Award, Ini Prestasinya |
![]() |
---|
Kemenimipas Tegaskan Tak Akan Diam, Usut Dugaan Petugas Lapas Terlibat Kasus Narkoba Ammar Zoni |
![]() |
---|
Irak Pulangkan Indonesia, Erick Thohir Minta Maaf: Mimpi Masuk Piala Dunia Belum Bisa Kami Wujudkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.