Anti Puspita Sari Tewas di Kamar Hotel Palembang, Mulut Disumpal Baju Dalam, Korban Hamil Muda

"Diperkirakan korban ditemukan sekitar pukul 15.00 sore oleh karyawan hotel dan langsung dilaporkannya," ujarnya.

Editor: Faisal Zamzami
Handout
SEMASA HIDUP - Anti Puspita Sari alias AP (22) warga Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Palembang, ini ditemukan tewas di kamar hotel Lendosis di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025). 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, jenazah AP kini sudah dimakamkan di TPU Talan Petai, Minggu (12/10/2025).

Suasana haru dan duka menyelimuti keluarga korban, tangis harupun tak terelakaan.

"Korban ini Anti, anak kedua saya dari tiga bersaudara. Kemarin pada saat kejadian awalnya saya mendapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang," ungkapnya Agus Nasi (56), ayah korban.

"Untuk persis kejadian saya tidak tahu. Namun saya langsung mendatangi pihak kepolisian usai kejadian. Mengetahui anak saya diduga dibunuh, kemarin saya langsung membuat laporan polisi (Polrestabes Palembang) terkait peristiwa tersebut, " tambahnya.

Agus menjelaskan, AP terakhir kali terlihat pada Jumat (10/10/2025), sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, korban pamit dari rumah dan hendak mengantar suaminya bekerja.

"Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak pulang ke rumah, " ungkapnya. 

Tak kunjung pulang, keluargapun mencoba menjcari hingga akhirnya AP ditemukan tewas di kamar hotel.

"Kami sempat mencari korban pak. Bertanya kepada keluarga, teman teman nya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban ,' ungkapnya sambil mengatakan telepon korban sudah tidak aktif. 

Agus mengaku, AP tak pernah bercerita jika ada masalah, sehingga ia tak menaruh curiga siapa pelaku pembunuhan anaknya tersebut.

Hanya saja ia berharap agar polisi dapat menangkap pelaku dan menghukumnya secara setimpal.

"Atas laporan kami, keluarga berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya, ' harapnya. 

Ditempat yang sama, suami korban yakni Adi Rosadi (36), mengatakan dirinya mendengar kabar istri meninggal dunia saat itu ia sedang bekerja,

"Saat itu panik. Izin di tempat kerjaan langsung ke lokasi kejadian. Saat itu saya langsung interograsi dan diambil keterangan oleh petugas kepolisian, "katanya. 

Ia mengaku tak memiliki masalah dengan istrinya tersebut. Ia hanya berharap pelakunya bisa ditangkap.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved