Konflik Palestina dan Israel

Pengakuan Jurnalis Palestina, Saleh Aljafarawi Sebelum Gugur di Gaza: Saya Hidup dalam Ketakutan

“Saya hidup dalam ketakutan setiap detiknya, terutama setelah mendengar apa yang dikatakan

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
Instagram @eye.on.palestine
JURNALIS TEWAS - Saleh Aljafarawi jurnalis yang tewas saat bertugas. Foto diunduh dari Instagram. (Instagram @eye.on.palestine) 

“Saya hidup dalam ketakutan setiap detiknya, terutama setelah mendengar apa yang dikatakan pendudukan Israel tentang saya,” ujarnya saat itu.

“Saya menjalani hidup dari detik ke detik, tidak tahu apa yang akan terjadi berikutnya.”

Aljafarawi juga bercerita bahwa dirinya telah mengungsi dari Gaza utara, dan pengalaman selama lebih dari 467 hari perang tidak akan pernah ia lupakan.

Baca juga: Hamas Rilis Nama 20 Sandera Israel yang Dibebaskan, Penyerahan Dimulai di Gaza

Konflik yang Mematikan bagi Jurnalis

Sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas pada Oktober 2023, lebih dari 270 jurnalis dan pekerja media tewas di Jalur Gaza.

Angka ini menjadikan konflik tersebut sebagai perang paling mematikan bagi jurnalis dalam sejarah modern.

Kematian Saleh Aljafarawi terjadi di tengah upaya diplomatik internasional untuk menghentikan perang.

 Pada Senin (13/10/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, bersama sejumlah pemimpin dunia.

Baca juga: Perkembangan Terbaru Seputar Gencatan Senjata Gaza, Peran Hamas hingga Israel Hancurkan Terowongan

 Pertemuan itu diselenggarakan untuk mencari jalan menuju akhir perang, perdamaian, dan stabilitas di Timur Tengah.

Menurut Kementerian Luar Negeri Mesir, dalam pertemuan tersebut akan ditandatangani “dokumen yang mengakhiri perang di Jalur Gaza.”

 Namun, baik Israel maupun Hamas dikabarkan tidak akan hadir langsung dalam perundingan itu.

Kepergian Saleh Aljafarawi meninggalkan duka mendalam bagi komunitas jurnalis dan rakyat Palestina.

Karyanya yang penuh keberanian menjadi simbol dedikasi para wartawan yang tetap bertugas di tengah bahaya demi menyampaikan kebenaran kepada dunia.

Baca juga: VIDEO Usai Gaza, Kini Perang Lain Segera Terjadi, NATO-Rusia Memanas

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved