Viral Medsos
Buka Jasa Doa Berbayar, Ustaz Yusuf Mansur Klarifikasi: Video Becanda, Doain Jadi Ustaz yang Bener
Viral jasa doa berbayar Ustadz Yusuf Mansur memicu kesalahpahaman dan menimbulkan anggapan bahwa sang ustaz membuka jasa doa berbayar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Ustaz Yusuf Mansur kembali ramai diperbincangkan warganet setelah potongan video lamanya kembali beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, Yusuf Mansur tampak menawarkan doa khusus kepada penonton yang melakukan transfer dana melalui aplikasi pembayaran miliknya.
Aksi itu kemudian memicu kesalahpahaman dan menimbulkan anggapan bahwa sang ustaz membuka jasa doa berbayar.
Menanggapi viralnya video tersebut, Yusuf Mansur memberikan penjelasan langsung dalam sebuah wawancara di stasiun TV Official INews.
Ia menegaskan bahwa video yang ramai diperbincangkan merupakan rekaman lama, sekitar tahun 2016, saat ia bersama rekan-rekannya sedang menguji fitur transfer antar pengguna.
“Itu video lama, sekitar tahun 2016. Waktu itu kami lagi jajal fitur transfer antar pengguna tanpa biaya admin. Jadi suasananya santai, kongko-kongko, dan saya memang suka bercanda,” jelas Yusuf Mansur.
Baca juga: VIRAL Video Ustaz Yusuf Mansur Buka Jasa Kirim Doa Online Berbayar, Tarifnya Hingga Puluhan Juta
Menurutnya, saat itu ia meminta penonton untuk mencoba fitur transfer dengan nominal kecil, sekaligus menyelipkan candaan soal doa.
“Saya bilang, ‘Ayo jajal sedekah deh, nanti kita doain.’ Masa iya doa dijual? Enggak lah.
Saya malah doain, ‘Mudah-mudahan saya juga jadi ustaz yang benar.’ Itu konteksnya bercanda, bukan jualan doa,” ujarnya.
Yusuf Mansur juga menegaskan bahwa dana yang ditransfer penonton tidak pernah masuk ke rekening pribadinya.
Semua dana diarahkan ke lembaga-lembaga sedekah resmi yang sudah disiapkan saat itu.
“Enggak ada yang sedekah ke saya. Semua ke rekening sedekah, seperti Baznas dan lembaga lain. Jadi bukan transfer ke pribadi,” tegasnya.
Ia mengaku tidak marah dengan munculnya sentimen negatif di media sosial.
Justru, Yusuf Mansur menganggap viralnya video tersebut membawa pesan positif bahwa masyarakat diingatkan untuk berdoa langsung kepada Allah.
“Kalau orang jadi ingat ‘ngapain doa bayar-bayar, langsung ke Allah aja’, itu bagus. Saya senang.
Kalau saya dijadikan bahan hiburan juga enggak apa-apa,” tuturnya.
Baca juga: Ini Sosok Wirda Mansur, Anak Yusuf Mansur yang Diundang Khusus Ibadah Haji dari Raja Salman
Ustaz Yusuf Mansur juga tidak berencana mengambil langkah hukum terkait viralnya video tersebut.
Menurutnya, reaksi masyarakat wajar karena mereka tidak mengetahui konteks aslinya.
“Kasihan juga, mereka enggak tahu konteksnya. Wajar kalau ada yang sebel.
Saya anggap ini risiko dari dunia digital. Video bisa dipotong-potong, disebar ulang, dan ditafsirkan macam-macam,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa gaya ceramahnya memang kerap diselingi dengan humor untuk mencairkan suasana.
Karena itu, potongan video yang muncul tanpa konteks bisa mudah disalahartikan.
“Ceramah itu perlu juga ada candaan. Saya enggak akan hilangkan gaya itu.
Kalau ada yang potong-potong video, ya sudah, itu bagian dari risiko berdakwah di era sekarang,” ucapnya.
Dengan penjelasan ini, Yusuf Mansur berharap masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dan tidak terburu-buru menghakimi isi video berdasarkan potongan semata.
Baca juga: Dulu Jadi Saksi Nikah, Ustaz Yusuf Mansur Berikan Doakan Ria Ricis & Teuku Ryan Tak Cerai
VIRAL Video Ustaz Yusuf Mansur Buka Jasa Kirim Doa Online Berbayar, Tarifnya Hingga Puluhan Juta
Diberitakan sebelumnya, pendakwah kondang Ustaz Yusuf Mansur kembali membuat heboh publik setelah sebuah video dirinya viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, UYM tampak menawarkan jasa kirim doa berbayar dengan tarif yang mencapai puluhan juta rupiah.
Awalnya, ia mengajak jemaah untuk berdonasi kecil melalui aplikasi PayTren.
Namun, situasi berubah ketika beberapa jemaah memberi donasi lebih besar.
Hingga akhirnya UYM secara terbuka menawarkan doa istimewa bagi donatur Rp10 juta sampai Rp20 juta.
Dalam rekaman video yang viral tersebut, Ustaz Yusuf Mansur awalnya mengajak jemaahnya untuk berdonasi melalui aplikasi PayTren dengan nominal yang terjangkau.
"Rp 50 ribu boleh, seribu pakai PayTren boleh lho," ujarnya, mempersilakan donasi kecil.
Baca juga: WOW! Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp 7,15 Juta per Mayam! Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang 2025
Namun, semangat jemaah yang menyumbang bahkan mencapai Rp 2 juta rupanya membuat UYM menaikkan tawarannya secara masif.
Tak tanggung-tanggung, UYM lantas 'menembak' donasi hingga puluhan juta!
Ia bahkan berani meminta donasi sebesar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta, dan menjanjikan sebuah "doa dengan perlakuan istimewa."
"Belum ada yang Rp10 juta ini? Rp10 juta Rp20 juta saya Fatihah-in khusus nih."
"Bismillah di-Fatihah-in sama 500 orang, yang Rp10 juta, besok Senin eksekusi.
Bismillah atas nama orang tua dan keluarga," ujar Yusuf Mansur dalam siaran tersebut.
Baca juga: Kadus di Langsa Digerebek Warga di Rumah Janda, Ini Pengakuannya dan Kelanjutan Kasus
UYM mengungkapkan bahwa donatur 'istimewa' tersebut akan mendapatkan doa yang diaminkan oleh 500 orang yang turut serta dalam siaran tersebut.
Tuai Hujatan di Tengah Status Izin PayTren
Aksi 'jual beli doa' dengan patokan tarif setinggi langit ini langsung menuai badai hujatan dari warganet.
Banyak yang mempertanyakan etika dan dasar syariat di balik praktik tersebut.
Kontroversi ini semakin panas lantaran jasa 'kirim doa' ini dipromosikan melalui PayTren, aplikasi yang dipopulerkannya.
Padahal izin usaha PayTren sendiri diketahui telah dicabut oleh OJK pada tahun 2024.
Aksi ini pun menambah panjang daftar kontroversi Ustaz Yusuf Mansur di mata publik.
(Serambinews.com/Firdha)
Baca juga: Manusia, Predator Tanpa Taring
Yusuf Mansur
Jasa Doa Berbayar
viral
Ustaz Yusuf Mansur
Serambinews.com
doa berbayar
Serambi Indonesia
| Bikin Liburan Akhir Tahun Jadi Nyata! Ini 5 Prompt Gemini AI Edit Foto Seolah di Gunung atau Salju |
|
|---|
| 9 Prompt Gemini AI Buat Foto Editorial Street Style Modern dan Classy, Tema Suasana Kafe Ala Eropa |
|
|---|
| Fakta Pembunuhan Anti Puspita Sari, Ibu Hamil Tewas Usai Check In Hotel dengan Pria Lain, Suami Syok |
|
|---|
| Viral Aksi Boikot Stasiun TV Usai Singgung Pesantren Lirboyo, Kini Sampaikan Permohonan Maaf |
|
|---|
| Prompt Gemini AI di Gerbang Pura Bali, Hasilnya Realistis dan Tampak Seperti Pemotretan Profesional! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.