Berita Luar Negeri
Joe Biden Kaget Donald Trump Mampu Upayakan Perdamaian di Gaza: Ini Tidaklah Mudah
“Saya mengakui dan memuji Presiden Trump dan timnya atas keberhasilan menyelesaikan gencatan senjata ini," ujar Joe Biden.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
Joe Biden Kaget Donlad Trump Mampu Upayakan Perdamaian di Gaza: Ini Tidaklah Mudah
SERAMBINEWS.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden merasa kaget atas upaya Presiden AS, Donlad Trump yang mampu mendamaikan situasi di Gaza.
Joe Biden pada Senin (13/10/2025) waktu setempat memuji Trump atas upayanya mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Hamas, setelah 20 sandera Israel terakhir dibebaskan oleh Hamas sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata terbaru di Jalur Gaza.
"Saya merasa sangat bersyukur dan lega karena hari ini akhirnya tiba bagi 20 sandera Israel yang selamat dari kesulitan yang tak terbayangkan dan kini telah dipertemukan kembali dengan keluarga dan orang-orang terkasih mereka,”
“Dan bagi warga sipil Gaza yang telah menderita kerugian tak terkira dan kini akan memiliki kesempatan untuk membangun kembali kehidupan mereka,” ujar Joe Biden.
Baca juga: Hamas Rilis Nama 20 Sandera Israel yang Dibebaskan, Penyerahan Dimulai di Gaza
"Jalan menuju kesepakatan ini tidaklah mudah. Pemerintahan saya telah bekerja tanpa lelah untuk memulangkan para sandera, mendukung warga sipil Palestina, dan mengakhiri konflik,”
“Saya mengakui dan memuji Presiden Trump dan timnya atas keberhasilan menyelesaikan gencatan senjata ini," tambah mantan presiden AS tersebut.
"Kini, dengan dukungan Amerika Serikat dan komunitas internasional, Timur Tengah berada di jalur menuju perdamaian. Ini menjadi sebuah jalur yang saya harap akan langgeng, menghadirkan masa depan yang setara, penuh perdamaian, martabat, dan keamanan bagi Israel maupun Palestina," tegas Biden.
Sehari sebelumnya, Jake Sullivan, mantan penasihat keamanan nasional di bawah Biden, juga berbicara untuk mengakui bahwa Trump pantas mendapatkan penghargaan atas perjanjian damai antara Israel dan Hamas.
Ketika ditanya apakah Trump pantas mendapatkan pujian tersebut, Tuan Sullivan menjawab:
"Tentu saja. Saya mengapresiasi Presiden Trump, Steve Witkoff, Jared Kushner, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio. Ini pekerjaan yang luar biasa sulit."
Menurut kantor media The Hill, para sandera dibebaskan oleh Hamas pada 13 Oktober, dalam fase pertama kesepakatan damai yang ditengahi oleh pemerintahan Trump.
Sebagai imbalannya, Israel juga membebaskan lebih dari 1.900 tahanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Senyum dan Air Mata Warga Palestina
Israel membebaskan hampir 2.000 warga Palestina dari penjara Israel yang disandera selama beberapa waktu.
Lebih dari 1.700 orang yang dibebaskan ditahan tanpa diadili sejak awal konflik Israel-Hamas.
Donald Trump Gagal Raih Nobel Perdamaian, Presiden AS Minta Maria Corina Machado Berikan Padanya |
![]() |
---|
Federasi Sepak Bola Malaysia Akui Salah Upload Dokumen 7 Pemain Naturalisasi |
![]() |
---|
FIFA Kantongi Dokumen Khusus Kecurangan FAM, 'Kiamat' Sudah Sepak Bola Malaysia |
![]() |
---|
Drama Pemilu Jepang: PM Perempuan Pertama atau PM Termuda, Siapa yang Akan Menang? |
![]() |
---|
Pemerintah Amerika Serikat Shutdown, Apa Artinya? Ini Penjelasan dan Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.