Seorang Anggota Brimob Ditangkap, Diduga Terlibat Pengeroyokan Dua Pemuda di Kafe Palopo

Ringkasan Berita:

• Dua pemuda dikeroyok di Cafe Up Street, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Minggu (19/10/2025) dini hari.
• Anggota Brimob yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ditangkap.
• Pelaku telah diserahkan ke kesatuannya yaitu Provos Satuan Brimob Batalyon D guna ditangani sesuai mekanisme internal kepolisian. 

SERAMBINEWS.COM, PALOPO - Polisi tengah mengusut kasus dua pemuda dikeroyok di Cafe Up Street, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Minggu (19/10/2025) dini hari.

Anggota Brimob yang diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap dua pemuda di sebuah kafe di Jalan K.H. Moh. Kasim, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap.

Pelaku telah diserahkan ke kesatuannya yaitu Provos Satuan Brimob Batalyon D guna ditangani sesuai mekanisme internal kepolisian. 

“Benar, ada satu orang yang diamankan dan diketahui merupakan oknum anggota Brimob. Namun, karena statusnya anggota, kami menyerahkan penanganan lanjutannya kepada kesatuannya,” kata KBO Satreskrim Polres Palopo, Ipda Ma’rup, saat dikonfirmasi di Polres Palopo, Jumat (24/10/2025).

Baca juga:  Ajudan Bupati Purwakarta Dikembalikan ke Brimob Usai Viral Digerebek Istri, Nasibnya Kini Cerai

Menurut Ma’rup, pemeriksaan terhadap oknum Brimob itu kini dilakukan langsung oleh Provos Brimob Batalyon D.

“Kalau oknum anggota, penanganannya dilakukan oleh provos Sat Brimob. Kebetulan mereka memiliki satuan dan mekanisme pemeriksaan tersendiri. Yang jelas, kemarin sudah dilakukan interogasi dan pemeriksaan oleh provos dari Batalyon D,” ujarnya.

Selain menangkap oknum Brimob, polisi juga masih memburu sejumlah pelaku lain yang diduga ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.

“Sehubungan dengan perkembangan proses penyelidikan kasus pengeroyokan di Kafe Upstreet, saat ini kami sudah memeriksa beberapa orang, baik korban maupun saksi-saksi,” ujar Ma’rup

Meski sudah ada satu orang yang diamankan, Ma’rup menegaskan penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

 
“Untuk penetapan tersangka, kami masih dalami. Sementara ini, kami baru memperoleh ciri-ciri pelaku di luar dari konteks oknum aparat. Yang jelas, kami bisa menangani pihak masyarakat sipil karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Palopo,” jelasnya.

Ma’rup menyebut penyidik saat ini tengah melengkapi berkas penyidikan, termasuk pembuatan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) untuk disampaikan kepada korban.

“Saat ini kami fokus melengkapi berkas dan memeriksa tambahan saksi. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami bisa menetapkan tersangka,” ucapnya.

Baca juga: Oknum Brimob Diduga Aniaya Kader HMI hingga Babak Belur, Massa Demo Mapolres Palopo

Kronologis Pengeroyokan