Oknum Brimob Diduga Aniaya Kader HMI hingga Babak Belur, Massa Demo Mapolres Palopo

Puluhan mahasiswa Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo berunjuk rasa di depan Mapolres Palopo, Senin (20/10/2025). 

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN-TIMUR.COM/Andi Bunayya Nandini
DEMO HMI - Mahasiswa geruduk Mapolres Palopo, Senin (20/10/2025). Demonstran minta polisi tutup THM berkedok kafe di Palopo. 

Ringkasan Berita:
  • Insiden pengeroyokan menimpa seorang mahasiswa yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Palopo
  • Menurut informasi, pengeroyokan itu diduga melibatkan oknum anggota Brimob
  • Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri, bengkak pada lengan kanan dan pipi, serta lecet di tengkuk dan pundak kanan. 

 

SERAMBINEWS.COM - Insiden pengeroyokan menimpa seorang mahasiswa yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pada Minggu (19/10) dini hari.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di sebuah kafe di Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Menurut informasi, pengeroyokan itu diduga melibatkan oknum anggota Brimob

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri, bengkak pada lengan kanan dan pipi, serta lecet di tengkuk dan pundak kanan. 

Korban kemudian dilarikan ke RS Palemmai Tandi Palopo untuk mendapatkan perawatan medis.

Puluhan mahasiswa Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo berunjuk rasa di depan Mapolres Palopo, Senin (20/10/2025). 

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap dugaan pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo.

Dalam aksinya, para demonstran membawa berorasi secara bergantian. 

 Massa juga membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaan atas sikap aparat kepolisian yang dinilai lamban menindak pelaku pengeroyokan.

Aksi sempat diwarnai ketegangan ketika aparat mencoba menghalau massa yang hendak membakar ban di depan gerbang Mapolres. 

Saling dorong antara demonstran dan polisi pun tak terhindarkan, namun situasi berhasil dikendalikan setelah beberapa saat.

Insiden pengeroyokan yang menjadi pemicu aksi tersebut terjadi pada Minggu (19/10/2025) dini hari di sebuah kafe di Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo. 

Berdasarkan informasi yang beredar, korban diduga dikeroyok sejumlah orang, salah satunya disebut-sebut oknum anggota Brimob yang diduga dalam pengaruh minuman keras.

 “Polisi itu harusnya melindungi, bukan malah menganiaya masyarakat, apalagi mahasiswa,” teriak salah seorang orator dalam orasinya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved