Selebriti

Tak Betah di Nusakambangan, Ammar Zoni Enggan Sidang Online

Jon menyebut permintaan itu menjadi bukti adanya kekhawatiran terhadap keselamatan Ammar di dalam lapas. “Kalau aman dan nyaman

|
Editor: Ansari Hasyim
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Ammar Zoni Dituntut 12 Tahun Penjara dan Dianggap Modali Bisnis Narkoba 

SERAMBINEWS.COM - Belum genap 10 hari mendekam di Lapas Nusakambangan, Ammar Zoni disebut mulai mengalami tekanan psikologis. Hal itu diungkapkan kuasa hukumnya, Jon Mathias, yang menilai kondisi kliennya jauh dari rasa aman dan nyaman.

Menurut Jon, sejak dipindahkan ke Nusakambangan atas kasus narkoba keempatnya, Ammar merasakan situasi yang mengganggu mental. “Pasti kan merasa nggak nyaman, tekanan psikologis. Selalu saya katakan,” tutur Jon.

Ia bahkan mengibaratkan Ammar tengah berada di “kandang harimau”. “Nengok kumis harimau dia takut, apalagi kalau harimaunya,” ucapnya memberi perumpamaan.

Karena alasan itu, Ammar bersikeras agar seluruh sidangnya digelar secara luring alias tatap muka langsung di Jakarta — bukan secara daring dari Nusakambangan.

Jon menyebut permintaan itu menjadi bukti adanya kekhawatiran terhadap keselamatan Ammar di dalam lapas. “Kalau aman dan nyaman, kenapa mereka minta disidangkan di Jakarta? Berarti nggak nyaman kan,” tegasnya.

Sebelumnya, Ammar sudah menjalani sidang perdana atas perkara narkoba yang kembali menjeratnya ketika masih menjalani hukuman. Kasus ini menjadi kali keempat pria 31 tahun tersebut terlibat narkoba setelah sebelumnya pada 2017, Maret 2023, Desember 2023 dan Oktober 2025.

Kuasa hukum berharap majelis hakim mempertimbangkan permintaan sidang tatap muka demi menjamin kondisi psikologis serta keamanan Ammar selama proses hukum berlangsung. (*)

Berita ini sudah tayang di grid.id dengan judul Belum 10 Hari di Nusakambangan, Ammar Zoni Alami Tekanan Psikologis

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved