Harga Emas

Ketegangan AS dan China Mencair, Harga Emas Dunia Justru Melesat, Ada Apa?

Harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa (28/10/2025).

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
HARGA EMAS - Harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa (28/10/2025). 

Pasar kini sangat menantikan hasil pertemuan kebijakan The Fed yang dijadwalkan pada Rabu.

 The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga kembali, dan pelaku pasar juga menunggu sinyal kebijakan ke depan dari Ketua The Fed, Jerome Powell.

Di saat yang sama, Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada akhir pekan ini.

 
Emas Masih Menguat dalam Tren Tahunan

Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak sekitar 53 persen, bahkan sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level 4.381,21 dolar AS per ons pada 20 Oktober 2025.

Kenaikan tajam ini didukung oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, ekspektasi pemotongan suku bunga, serta tingginya pembelian emas oleh bank sentral dunia.

Baca juga: Turun Rp100 Ribu Per Mayam, Berikut Harga Emas di Abdya Hari Ini, Senin

 Logam Mulia Lain Juga Bergerak

Berbeda dengan emas, beberapa logam mulia lain justru mengalami pelemahan:

Perak turun 0,3 persen menjadi 46,74 dolar AS per ons

Platinum melemah 1,2 persen menjadi 1.571,85 dolar AS per ons

Paladium turun 0,8 persen menjadi 1.391,15 dolar AS per ons
 
Dengan kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian, pelaku pasar kini fokus pada kebijakan moneter global sebagai faktor penting yang akan menentukan arah harga emas dalam waktu dekat.

Jika pemangkasan suku bunga kembali terjadi, emas berpotensi melanjutkan penguatannya.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Berguncang ‘Rontok’, 27 Oktober 2025 Dijual Turun Segini Per Mayam

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved