Harga Emas

Berselang Beberapa Jam, Harga Emas di Abdya Kembali Turun, Segini Pasarannya, 27 Oktober 2025

Menurut Miswar, pedagang emas di Blangpidie, Abdya, harga emas london dan murni turun Rp100 ribu per mayam atau 3, 3 gram, pada pukul 12.00 WIB.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN
HARGA EMAS - Seorang warga membeli emas di Toko Emas Baru di Kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Per hari ini, Senin (27/10/2025), harga emas london dan murni di Abdya kembali turun Rp 50 hingga Rp 100 ribu per mayam. 

Menurut Miswar, pedagang emas di Blangpidie, Abdya, harga emas london dan murni turun Rp100 ribu per mayam atau 3, 3 gram, pada pukul 12.00 WIB.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga emas London dan murni di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menurun setelah bertahan dalam lima hari terakhir ini.

Menurut Miswar, pedagang emas di Blangpidie, Abdya, harga emas london dan murni turun Rp100 ribu per mayam atau 3, 3 gram, pada pukul 12.00 WIB.

Berselang beberapa jam, kata Miswar, harga logam mulia tersebut menurun. 

"Tadi pada pukul 12.00 WIB, harga emas london Rp 7.100 per mayam, turun dari sebelumnya Rp 7.200.000. Sekarang (di hari yang sama) harganya kembali turun di angka Rp 7.000.000 per mayam, sudah termasuk ongkos buat," kata Miswar kepada Serambinews.com, Senin (27/10/2025).

Sementara emas murni, jelas Miswar, juga turun dari sebelumnya Rp 7.400.000 per mayam, beberapa jam kemudian turun menjadi Rp 7.350.000 per mayam. Harga ini sudah termasuk ongkos buat.

"Lima hari lalu, emas murni ini bertahan di harga Rp 7.500.000 per mayam," kata Miswar.

Baca juga: Ini Jadwal Pagelaran Seni Budaya dan UMKM Expo di Abdya, Ada Cut Zahra, Joel Pasee & Friends

Sedangkan emas Antam, sebut Miswar, bertahan seperti harga sebelumnya, yaitu Rp 2.327.000 per gram.

Menurutnya, naik dan turunnya harga emas ini tidak bisa diprediksi atau bisa berubah-ubah sewaktu-waktu.

“Alhamdulillah, hingga hari ini daya beli masih stabil,” pungkas Miswar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved