Haji 2026

Daftar 5 Provinsi Terbanyak dan Tersedikit Dapatkan Kuota Haji Reguler 2026, Aceh 5.426 Jemaah

Dari total kuota itu, haji reguler mendapatkan jatah sebanyak 203.320 jemaah. Sedangkan untuk haji khusus mendapat kuota sebanyak 17.680 jemaah.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNTIMUR/MEDIA CENTRE HAJI/MANSUR AMIRULLAH
IBADAH HAJI - Suasana Masjidil Haram jelang puncak haji di kota Makkah Arab Saudi Jumat (9/5/2025). Hingga Kamis (15/5/2025) atau 14 hari penyelenggaraan ibadah haji 1446 H, sebanyak 15 calon jemaah haji Indonesia meninggal dunia. 
Ringkasan Berita:
  • Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi merilis jumlah kuota haji reguler yang diperoleh 34 provinsi di Indonesia.
  • Dalam ibadah haji 2026, Indonesia mendapatkan total kuota sebanyak 221.000 jemaah.
  • Jawa Timur menjadi provinsi yang mendapatkan kuota haji reguler terbanyak pada 2026.

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi merilis jumlah kuota haji reguler yang diperoleh 34 provinsi di Indonesia.

Dalam ibadah haji 2026, Indonesia mendapatkan total kuota sebanyak 221.000 jemaah. 

Dari total kuota itu, haji reguler mendapatkan jatah sebanyak 203.320 jemaah. 

Sedangkan untuk haji khusus mendapat kuota sebanyak 17.680 jemaah.

Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi yang mendapatkan kuota haji reguler terbanyak pada 2026.

Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mendapatkan kuota haji reguler 2026 sebanyak 42.409 jemaah.

Di peringkat kedua ada Jawa Tengah yang mendapatkan kuota sebanyak 34.122. 

Sedangkan di peringkat ketiga ada Jawa Barat yang mendapat jatah haji reguler sebanyak 29.643 jemaah.

Berikut lima provinsi yang paling banyak mendapatkan kuota haji reguler 2026:

1.  Jawa Timur – 42.409 jemaah haji

2. Jawa Tengah – 34.122 jemaah haji

3. Jawa Barat – 29.643 jemaah haji

4. Sulawesi Selatan – 9.670 jemaah haji

5. Banten – 9.124 jemaah haji.

5 Provinsi yang Tersedikit Dapat Kuota Haji

Selain terbanyak, terdapat lima provinsi yang paling sedikit mendapatkan kuota haji reguler 2026. 

Bahkan empat dari lima provinsi tersebut mendapatkan jatah tidak lebih dari 500 jemaah.

Sulawesi Utara menjadi provinsi yang paling sedikit mendapatkan kuota haji reguler 2026 dengan 402 jemaah. 

Sedangkan di atasnya ada Papua Barat dengan 447 jemaah, serta Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendapatkan 516 kuota haji reguler.

Berikut lima provinsi yang paling sedikit mendapatkan kuota haji reguler 2026:

1. Sulawesi Utara – 402 jemaah haji

2. Papua Barat – 447 jemaah haji

3. Kalimantan Utara – 489 jemaah haji

4. Nusa Tenggara Timur – 516 jemaah haji

5. Maluku – 587 jemaah haji.

Baca juga: Kabar Gembira! Masa Tunggu Jemaah Haji Tiap Provinsi Kini Disamakan Semua Jadi 26 Tahun

Dihitung Secara Proprosional

Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pembagian kuota disusun sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Sistem pembagian ini mengedepankan prinsip keadilan, sehingga provinsi yang memiliki jumlah pendaftar lebih banyak otomatis mendapatkan kuota lebih besar.

"Berkaitan dengan hal tersebut, kami membagi kuota haji reguler per provinsi berdasarkan proporsi daftar tunggu jemaah haji antar provinsi," kata Dahnil dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Selasa (28/10/2025).

Dalam rapat tersebut, Dahnil juga menjelaskan bahwa masa tunggu jemaah haji reguler di seluruh provinsi kini disamaratakan menjadi 26 tahun.

Penyamarataan masa tunggu tersebut membuat nilai manfaat yang diterima setiap jemaah haji akan sama, karena lamanya waktu tunggu juga setara.

"Perhitungan kuota tahun 2025 pada setiap provinsi tidak memiliki landasan hukum. Sedangkan rencana kuota tahun 2026 telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam UU Nomor 14 Tahun 2025. Waktu tunggu jemaah haji dengan kuota tahun 2025 sangat bervariatif hingga 47 tahun, sementara rencana kuota tahun 2026 pada seluruh provinsi memiliki masa tunggu yang sama," kata Dahnil.

 

Berikut daftar lengkap kuota haji reguler untuk 34 provinsi di Indonesia:

1. Jawa Timur – 42.409 jemaah haji

2. Jawa Tengah – 34.122 jemaah haji

3. Jawa Barat – 29.643 jemaah haji

4. Sulawesi Selatan – 9.670 jemaah haji

5. Banten – 9.124 jemaah haji

6. DKI Jakarta – 7.819 jemaah haji

7. Sumatera Utara – 5.913 jemaah haji

8. Lampung – 5.827 jemaah haji

9. Nusa Tenggara Barat – 5.798 jemaah haji

10. Aceh – 5.426 jemaah haji

11. Sumatera Selatan – 5.354 jemaah haji

12. Kalimantan Selatan – 5.187 jemaah haji

13. Riau – 4.682 jemaah haji

14. Sumatera Barat – 3.928 jemaah haji

15. DI Yogyakarta – 3.748 jemaah haji

16. Jambi – 3.576 jemaah haji

17. Kalimantan Timur – 3.189 jemaah haji

18. Sulawesi Tenggara – 2.063 jemaah haji

19. Kalimantan Barat – 1.858 jemaah haji

20. Sulawesi Tengah – 1.753 jemaah haji

21. Bali – 1.698 jemaah haji

22. Kalimantan Tengah – 1.559 jemaah haji

23. Sulawesi Barat – 1.450 jemaah haji

24. Bengkulu – 1.357 jemaah haji

25. Kepulauan Riau – 1.085 jemaah haji

26. Bangka Belitung – 1.077 jemaah haji

27. Papua – 933 jemaah haji

28. Maluku Utara – 785 jemaah haji

29. Gorontalo – 608 jemaah haji

30. Maluku – 587 jemaah haji

31. Kalimantan Utara – 489 jemaah haji

32. Papua Barat – 447 jemaah haji

33. Nusa Tenggara Timur – 516 jemaah haji

34. Sulawesi Utara – 402 jemaah haji.

Baca juga: Bupati Abdya Safaruddin Serahkan Mesin Jahit untuk Penyandang Disabilitas 

Baca juga: UIN Ar-Raniry Gelar Expo Hari Santri, Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren

Baca juga: VIDEO - Siswa Pidie Jaya Persiapkan Tarian Kolosal Jelang MTQ ke-37 Aceh

Sumber: Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved