Haji 2026
Daftar 5 Provinsi Terbanyak dan Tersedikit Dapatkan Kuota Haji Reguler 2026, Aceh 5.426 Jemaah
Dari total kuota itu, haji reguler mendapatkan jatah sebanyak 203.320 jemaah. Sedangkan untuk haji khusus mendapat kuota sebanyak 17.680 jemaah.
Ringkasan Berita:
- Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi merilis jumlah kuota haji reguler yang diperoleh 34 provinsi di Indonesia.
- Dalam ibadah haji 2026, Indonesia mendapatkan total kuota sebanyak 221.000 jemaah.
- Jawa Timur menjadi provinsi yang mendapatkan kuota haji reguler terbanyak pada 2026.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi merilis jumlah kuota haji reguler yang diperoleh 34 provinsi di Indonesia.
Dalam ibadah haji 2026, Indonesia mendapatkan total kuota sebanyak 221.000 jemaah.
Dari total kuota itu, haji reguler mendapatkan jatah sebanyak 203.320 jemaah.
Sedangkan untuk haji khusus mendapat kuota sebanyak 17.680 jemaah.
Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi yang mendapatkan kuota haji reguler terbanyak pada 2026.
Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mendapatkan kuota haji reguler 2026 sebanyak 42.409 jemaah.
Di peringkat kedua ada Jawa Tengah yang mendapatkan kuota sebanyak 34.122.
Sedangkan di peringkat ketiga ada Jawa Barat yang mendapat jatah haji reguler sebanyak 29.643 jemaah.
Berikut lima provinsi yang paling banyak mendapatkan kuota haji reguler 2026:
1. Jawa Timur – 42.409 jemaah haji
2. Jawa Tengah – 34.122 jemaah haji
3. Jawa Barat – 29.643 jemaah haji
4. Sulawesi Selatan – 9.670 jemaah haji
5. Banten – 9.124 jemaah haji.
5 Provinsi yang Tersedikit Dapat Kuota Haji
Selain terbanyak, terdapat lima provinsi yang paling sedikit mendapatkan kuota haji reguler 2026.
Bahkan empat dari lima provinsi tersebut mendapatkan jatah tidak lebih dari 500 jemaah.
Sulawesi Utara menjadi provinsi yang paling sedikit mendapatkan kuota haji reguler 2026 dengan 402 jemaah.
Sedangkan di atasnya ada Papua Barat dengan 447 jemaah, serta Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendapatkan 516 kuota haji reguler.
Berikut lima provinsi yang paling sedikit mendapatkan kuota haji reguler 2026:
1. Sulawesi Utara – 402 jemaah haji
2. Papua Barat – 447 jemaah haji
3. Kalimantan Utara – 489 jemaah haji
4. Nusa Tenggara Timur – 516 jemaah haji
5. Maluku – 587 jemaah haji.
Baca juga: Kabar Gembira! Masa Tunggu Jemaah Haji Tiap Provinsi Kini Disamakan Semua Jadi 26 Tahun
Dihitung Secara Proprosional
Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pembagian kuota disusun sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Sistem pembagian ini mengedepankan prinsip keadilan, sehingga provinsi yang memiliki jumlah pendaftar lebih banyak otomatis mendapatkan kuota lebih besar.
"Berkaitan dengan hal tersebut, kami membagi kuota haji reguler per provinsi berdasarkan proporsi daftar tunggu jemaah haji antar provinsi," kata Dahnil dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Selasa (28/10/2025).
Dalam rapat tersebut, Dahnil juga menjelaskan bahwa masa tunggu jemaah haji reguler di seluruh provinsi kini disamaratakan menjadi 26 tahun.
Penyamarataan masa tunggu tersebut membuat nilai manfaat yang diterima setiap jemaah haji akan sama, karena lamanya waktu tunggu juga setara.
"Perhitungan kuota tahun 2025 pada setiap provinsi tidak memiliki landasan hukum. Sedangkan rencana kuota tahun 2026 telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam UU Nomor 14 Tahun 2025. Waktu tunggu jemaah haji dengan kuota tahun 2025 sangat bervariatif hingga 47 tahun, sementara rencana kuota tahun 2026 pada seluruh provinsi memiliki masa tunggu yang sama," kata Dahnil.
Berikut daftar lengkap kuota haji reguler untuk 34 provinsi di Indonesia:
1. Jawa Timur – 42.409 jemaah haji
2. Jawa Tengah – 34.122 jemaah haji
3. Jawa Barat – 29.643 jemaah haji
4. Sulawesi Selatan – 9.670 jemaah haji
5. Banten – 9.124 jemaah haji
6. DKI Jakarta – 7.819 jemaah haji
7. Sumatera Utara – 5.913 jemaah haji
8. Lampung – 5.827 jemaah haji
9. Nusa Tenggara Barat – 5.798 jemaah haji
10. Aceh – 5.426 jemaah haji
11. Sumatera Selatan – 5.354 jemaah haji
12. Kalimantan Selatan – 5.187 jemaah haji
13. Riau – 4.682 jemaah haji
14. Sumatera Barat – 3.928 jemaah haji
15. DI Yogyakarta – 3.748 jemaah haji
16. Jambi – 3.576 jemaah haji
17. Kalimantan Timur – 3.189 jemaah haji
18. Sulawesi Tenggara – 2.063 jemaah haji
19. Kalimantan Barat – 1.858 jemaah haji
20. Sulawesi Tengah – 1.753 jemaah haji
21. Bali – 1.698 jemaah haji
22. Kalimantan Tengah – 1.559 jemaah haji
23. Sulawesi Barat – 1.450 jemaah haji
24. Bengkulu – 1.357 jemaah haji
25. Kepulauan Riau – 1.085 jemaah haji
26. Bangka Belitung – 1.077 jemaah haji
27. Papua – 933 jemaah haji
28. Maluku Utara – 785 jemaah haji
29. Gorontalo – 608 jemaah haji
30. Maluku – 587 jemaah haji
31. Kalimantan Utara – 489 jemaah haji
32. Papua Barat – 447 jemaah haji
33. Nusa Tenggara Timur – 516 jemaah haji
34. Sulawesi Utara – 402 jemaah haji.
Baca juga: Bupati Abdya Safaruddin Serahkan Mesin Jahit untuk Penyandang Disabilitas
Baca juga: UIN Ar-Raniry Gelar Expo Hari Santri, Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren
Baca juga: VIDEO - Siswa Pidie Jaya Persiapkan Tarian Kolosal Jelang MTQ ke-37 Aceh
Sumber: Kompas.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.