Lima Orang Satu Keluarga di Trenggalek Tertimbun Longsor, Empat Korban Tewas dan Satu Selamat

Lima orang dalam satu keluarga menjadi korban setelah rumah mereka tertimbun material longsor.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/SLAMET WIDODO
Korban tertimbun longsor di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, dievakuasi ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek, untuk diidentifikasi, Minggu (02/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu (01/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
  • Lima orang dalam satu keluarga menjadi korban setelah rumah mereka tertimbun material longsor.
  • Empat di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara satu orang selamat dengan luka-luka.

 

SERAMBINEWS.COM - Hujan deras yang mengguyur pada hari Sabtu siang mengakibatkan tanah longsor hingga menimpa rumah warga dan menutup badan jalan tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Satu keluarga di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tertimbun material longsor.

Dari lima korban, empat ditemukan meninggal dunia dan satu selamat.

Bencana tanah longsor tersebut terjadi di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu (01/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Lima orang dalam satu keluarga menjadi korban setelah rumah mereka tertimbun material longsor.

Empat di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara satu orang selamat dengan luka-luka.

Malam itu, saat kejadian, kawasan tersebut diguyur hujan deras selama beberapa jam.

Tanah di lereng perbukitan belakang rumah korban yang labil tidak mampu menahan beban air hingga akhirnya longsor dan menimpa rumah milik Sarif (45).

"Longsor terjadi tiba-tiba saat hujan deras. Warga mendengar suara gemuruh, dan setelah dicek ternyata rumah Pak Sarif sudah tertimbun tanah," terang Sugeng Asmoro, Kepala Desa Depok di lokasi, Minggu (02/11/2025).

Baca juga: Badan Jalan Retak dan Longsor, Jalan Ie Meulee-Balohan Ditutup Dishub Kota Sabang

Semua Korban Ditemukan

Seluruh korban tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur, telah ditemukan, Minggu (2/11/2025).

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Bayu Prasetyo, mengatakan dua korban yang tertimpa material tanah longsor yaitu Rohman (15) dan Fajar Puji (19), dan ditemukan di satu lokasi yaitu di ruang tamu.

 
"Korban yang pertama kali ditemukan adalah Rohman lalu disusul Fajar," kata Bayu, Minggu (2/11/2025).

Rohman ditemukan lebih kurang pukul 08.30 WIB, sedangkan Fajar pukul 09.30 WIB.

Keduanya ditemukan di titik yang sama yaitu di ruang tamu.

"Kedua korban tertimbun material dengan ketebalan lebih kurang 1,5 meter," ucap Bayu.

Setelah kedua adik kakak tersebut ditemukan, petugas menghadirkan keluarga terdekat untuk memastikan kedua korban yang ditemukan adalah Rohmat dan Fajar.

 Setelah identitas dipastikan, kedua jenazah dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek menyusul kedua korban sebelumnya Sarip (60) dan Welas (53) yang merupakan pasangan suami istri dan orang tua dari Rohman dan Fajar.

"Karena kedua korban telah ditemukan operasi SAR kami tutup dan (penanganan) selanjutnya kami serahkan ke Pak Sekda," pungkasnya.

Baca juga: Lhokseudu Aceh Besar Dilanda Longsor, Tanah dan Batu Tumpah ke Badan Jalan

 Evakuasi Digelar Dua Hari

Sugeng mengatakan, proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, BPBD Trenggalek, TNI, Polri, dan relawan setempat.

Dua korban berhasil ditemukan pada Sabtu malam. 

Pencarian kemudian dilanjutkan esok hari.

Sebab, pada malam itu hujan masih mengguyur deras dan di lokasi terjadi pergerakan tanah.

 Esok harinya, pada Minggu pagi, dua korban lainnya berhasil dievakuasi.

Total Keempat korban ditemukan berdekatan di bawah reruntuhan bangunan.

 “Keempat korban yang meninggal dunia masing-masing adalah Sarif, lalu istrinya Welas, serta dua anak mereka Fajar dan Rohman. Satu anggota keluarga lainnya berhasil diselamatkan dan kini dirawat di rumah sakit,” terang Sugeng.

Jenazah keempat korban sempat dievakuasi ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi.

Kemudian, empat jenazah tersebut disemayamkan di Masjid Desa Banaran dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Pemerintah desa bersama relawan juga tengah menyalurkan bantuan darurat dan mendirikan posko sementara bagi warga yang rumahnya berpotensi terdampak longsor lanjutan.

Masyarakat diimbau agar yang tinggal di kawasan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah intensitas hujan yang masih tinggi.

“Kami minta warga yang tinggal di lereng atau tepi tebing untuk waspada dan segera mengungsi bila hujan deras turun lama. Keselamatan jiwa lebih utama,” terang Sugeng Asmoro.

Pemerintah daerah kini terus memantau kondisi wilayah yang memiliki kontur tanah rawan longsor agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga: Harga iPhone Hari Ini: iPhone 17 Mulai Rp17 Juta, iPhone 16 dan 15 Mulai 11 Juta, iPhone 14 Rp9 Juta

Baca juga: VIDEO - Jabatan Ketua Partai Digugat ke MK, Imran Mahfudi Soroti Pergantian Ketua Umum Partai

Baca juga: Harga Emas di Abdya Bertahan, Segini Pasarannya per 2 November 2025

Sumber: Kompas.com dan Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved