Gempa Bumi

Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan Utara, Tewasan 7 Orang dan 150 Luka-Luka

Gempa bumi kuat berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang wilayah utara Afghanistan pada Senin (3/11/2025)

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
(SHUTTERSTOCK/ANDREY VP VIA Kompas.com)
ILLUSTRASI GEMPA- Gempa bumi kuat berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang wilayah utara Afghanistan pada Senin (3/11/2025) 

Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan Utara, Tewasan 7 Orang dan 150 Luka-Luka

SERAMBINEWS.COM – Gempa bumi kuat berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang wilayah utara Afghanistan pada Senin (3/11/2025) dini hari.

Pusat gempa berada di dekat kota Mazar-e Sharif, salah satu kota besar di negara tersebut.

 Akibat guncangan hebat ini, sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas dan sekitar 150 orang mengalami luka-luka, menurut keterangan resmi otoritas provinsi setempat.

Dilansir melalui kantor berita Reuters (3/11/2025), Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 28 kilometer. 

Tepatnya di dekat kota Mazar-e Sharif yang berpenduduk lebih dari 500 ribu jiwa.

Baca juga: Sebelum Gempa 5,3 SR Guncang Pidie, Ada 4 Gempa Darat yang Terjadi di Aceh, Berikut Runutnya

Guncangan terasa kuat di berbagai wilayah sekitar, terutama di provinsi Samangan dan Balkh, yang terletak di kawasan pegunungan utara Afghanistan.

“Sebanyak 150 orang terluka dan tujuh orang tewas telah dibawa ke pusat kesehatan hingga pagi ini,” kata Samim Joyanda, juru bicara Departemen Kesehatan di Provinsi Samangan, kepada Reuters.

Data korban ini masih bersifat sementara dan kemungkinan bertambah seiring proses evakuasi berlangsung.

USGS juga mengeluarkan peringatan oranye dalam sistem pemantauan gempa otomatisnya, PAGER, yang menunjukkan potensi korban jiwa cukup besar dan kerusakan meluas.

Sistem tersebut memperingatkan bahwa bencana ini mungkin memerlukan respons berskala nasional karena dampaknya yang cukup parah.

Laporan dari wilayah terdampak menyebutkan bahwa Masjid Biru (Blue Mosque) di Mazar-e Sharif, salah satu tempat suci terkenal di Afghanistan, mengalami kerusakan parah akibat guncangan.

Baca juga: Aktivitas Sesar Aktif Jadi Pemicu Gempa M 5,3 Guncang Pidie Jaya

Puing-puing bangunan runtuh dan menimpa sejumlah warga yang sedang berada di sekitar lokasi.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Afghanistan menyatakan bahwa data lengkap mengenai korban jiwa dan kerusakan bangunan masih dalam proses pengumpulan.

Beberapa video dan foto upaya penyelamatan beredar di media sosial, memperlihatkan petugas dan warga berusaha mengevakuasi korban dari bawah reruntuhan.

Afghanistan dikenal sebagai negara yang rawan gempa bumi, karena terletak di antara dua patahan aktif utama.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 SR di Pidie Jaya, Dirasakan Warga Pidie, Belum Ada Laporan Kerusakan

Dalam dua dekade terakhir, negara ini kerap dilanda gempa besar.

Pada tahun 2023, gempa kuat di wilayah barat Afghanistan menewaskan lebih dari 1.000 orang, sementara pada tahun 2015, ratusan korban jiwa juga tercatat akibat gempa di perbatasan dengan Pakistan.

Pemerintah setempat dan tim penyelamat kini terus berupaya memberikan bantuan darurat, termasuk mendirikan tenda pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya rusak.

Warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa kembali mengguncang wilayah tersebut.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Pidie, Getaran Terasa hingga ke Banda Aceh

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved