Viral Medsos

Suara Bocor Admin Medsos Wali Kota Surabaya, Rencana ‘Setting Konten’ Eri Cahyadi Terungkap di Live

Ucapan “pura-pura turun ke lapangan" yang terlontar pun langsung memicu reaksi dari warganet, karena dianggap adanya skenario.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kolase tangkapan layar Instagram @jendelasenja40 dan @heningdzikrillah
Sambil menangis, Hening Dzikrillah meminta maaf usai suaranya bocor saat live di akun Instagram Wali Kota Surabaya. Dalam kolase tampak momen klarifikasi Hening dan tangkapan layar live yang sempat viral di media sosial. 

Hening merupakan lulusan SMK Negeri 12 Surabaya.

Ia melanjutkan pendidikan tingginya di STIKOSA AWS dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.

Sejak saat itu, Hening menjual kemampuannya dengan menjadi MC dan moderator di berbagai acara.

Baca juga: Video Pelajar Aniaya Pelajar di  Langkat Viral, Dua Siswa SMA Ditangkap

Dia juga pernah mendapat kesempatan mengajar ekstrakurikuler jurnalistik di SMP Negeri 1 Surabaya.

Ia juga merupajan lulusan S2 Unitomo jurusan Magister Ilmu Komunikasi.

Kariernya semakin meningkat menjadi Humas Pemerintah Kota Surabaya.

Di luar kesibukannya, bungsu dari ketiga bersaudara ini memiliki kecintaan yang mendalam pada alam.

Menilik dari unggahan Instagramnya, Hening sering liburan menikmati alam luas, seperti pantai, gunung, curug, hingga wisata kuliner.

Ia cukup aktif di media sosialnya, terbukti ia memiliki 6.111 pengikut di Instagram.

Kini ia jadi sorotan setelah suaranya bocor saat sedang melakukan live di akun Instagram Walkota Surabaya.

Hening terpaksa menggantungkan kariernya mundur sebagai admin medsos Eri Cahyadi.

Minta Maaf

Tengah viral admin media sosial Walikota Surabaya Eri Cahyadi lantaran suaranya bocor saat live di instagram.

Buntut dari tindakannya tersebut sang admin bernama Hening Dzikrillah akhirnya memutuskan mundur alias berhenti.

Melansir dari Bangkapos.com, Minggu (2/10/2025) dalam klarifikasinya, ia menangis sambil meminta maaf dan mengakui kesalahan.

"Assalamu'alaikum wr.wb terkait kejadian pengelolaan akun media sosial milik pak Wali Kota Surabaya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved