Diminta Kecilin Musik Malah Nantang, Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa Sulsel

Pelaku menikam tetangganya bernama Amir Daeng Tuju (57) dan Rahim Daeng Bali (41) pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 22.35 Wita.

Editor: Faisal Zamzami
SAYYID/TRIBUN TIMUR
CEKCOK BERUJUNG MAUT - Kolase suasana rumah duka dan Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, saat memimpin langsung olah TKP penikaman yang menewaskan dua pria, mertua dan menantu, di Lingkungan Pekanglabbu, Pallangga, Gowa, Minggu (2/11/2025) malam. 
Ringkasan Berita:
  • MS (50) menikam tetangganya bernama Amir Daeng Tuju (57) dan Rahim Daeng Bali (41) pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 22.35 Wita.
  • Rahim Daeng Bali tewas di lokasi kejadian, sedangkan Amir Daeng Tuju meninggal saat dirawat di Puskesmas Pallangga.
  • Pelaku yang tinggal di samping rumah korban sempat menegur untuk mengecilkan volume musik karena anaknya sakit.
 

 

SERAMBINEWS.COM - Cecok soal musik berujung penikaman yang menewaskan dua warga.

MS (50), pelaku penikaman di Lingkungan Pekanglabbu, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menyerahkan diri ke kantor polisi.

Pelaku menikam tetangganya bernama Amir Daeng Tuju (57) dan Rahim Daeng Bali (41) pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 22.35 Wita.

Rahim Daeng Bali tewas di lokasi kejadian, sedangkan Amir Daeng Tuju meninggal saat dirawat di Puskesmas Pallangga.

Kedua korban merupakan menantu dan mertua yang tinggal serumah.

Jasad keduanya dimakamkan di pemakaman Lingkungan Pekanglabbu pada Senin (3/11/2025) siang.

Jarak lokasi kejadian ke pusat kota Gowa sekitar 30 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan mobil.

Baca juga: Suami Tikam Istri hingga Tewas di Deli Serang, Budi Sulaiman Emosi Lihat Korban Video Call Pria Lain

Kronologi Kejadian

Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Andi Alfian, menerangkan kedua korban sempat menenggak minuman keras sambil membunyikan musik dengan volume tinggi.

Pelaku yang tinggal di samping rumah korban sempat menegur untuk mengecilkan volume musik karena anaknya sakit.

Rahim Daeng Bali tak terima ditegur dan menantang pelaku.

MS yang emosi mengambil sangkur dari jok sepeda motornya dan menikam Rahim Daeng Bali.

Sangkur adalah pisau atau senjata tajam yang dipasang di ujung senapan laras panjang, digunakan untuk pertempuran jarak dekat.

Amir Daeng Tuju tak terima menantunya ditikam dan menyerang pelaku menggunakan parang.

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi sebelum pelaku menikam Amir Daeng Tuju hingga tersungkur.

Keluarga korban berupaya merusak rumah pelaku, namun aparat kepolisian telah bersiaga.

"Benar ada kejadian dan dua korban meninggal dunia, dan saat ini kami fokus ke pengamanan sekitar TKP (tempat kejadian perkara) sebab korban dan tersangka merupakan tetangga," ungkapnya.

Ipda Andi Muhammad Alfian, menyatakan pelaku menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya telah menikam tetangga.

"Motifnya diduga karena ketersinggungan sehingga terjadilah penikaman," imbuhnya, dikutip dari TribunTimur.com.

Baca juga: Sadis! Serma Tengku Dian Tikam Istri di Depan Anak Bungsu, Korban Tewas Dihujani 12 Tusukan

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, mendatangi rumah korban untuk mengucapkan bela sungkawa dan meminta warga tak main hakim sendiri.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Santunan ini sebagai bentuk empati dan kepedulian kami dari jajaran Polres Gowa. Semoga keluarga diberikan ketabahan,” katanya.

Menurutnya, aksi penikaman terjadi karena minuman keras menimbulkan emosi yang tidak stabil.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari konsumsi miras dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin,” pungkasnya.

Baca juga: VIDEO - Satu Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Grand Max di Simpang Mamplam

Baca juga: Bupati Simeulue Temui Anggota DPR RI HRD di Bireuen, Ini yang Dibahas

Baca juga: Tempat Usaha Sapu Lidi Milik Hamdani di Peusangan Bireuen Terbakar

Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved