Harga Emas Dunia Turun di Bawah 4.000 Dolar AS per Ons, Apa Penyebabnya?

Harga Emas Dunia Turun di Bawah 4.000 Dolar AS per Ons, Apa Penyebabnya?

SERAMBINEWS.COM – Harga emas dunia kembali melemah pada perdagangan Selasa (4/11/2025).

Setelah sempat menembus level psikologis 4.000 dolar AS per ons.

Dilansir melalui kantor berita Reuters (4/11/2025), penurunan ini terjadi karena dolar Amerika Serikat (AS) masih berada di posisi kuat dalam tiga bulan terakhir.

Sementara peluang penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada Desember semakin kecil.

Berdasarkan data perdagangan pukul 03.43 GMT, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi 3.992,23 dolar AS per ons.

Baca juga: Update Harga Emas di Sejumlah Wilayah Aceh: Banda Aceh Naik Tipis, Abdya dan Aceh Timur Masih Stabil

Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen menjadi 4.001,40 dolar AS per ons.

Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, menjelaskan bahwa penguatan dolar menjadi salah satu faktor utama pelemahan harga emas saat ini.

“Dolar yang lebih kuat bertindak sebagai duri dalam daging emas, dengan para pedagang kini menghitung ulang kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada akhir tahun,” ujarnya.

Minggu lalu, Bank Sentral AS atau The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga berikutnya pada akhir tahun “bukanlah sesuatu yang pasti.”

Baca juga: Pasaran Emas di Aceh Timur Bertahan, Segini Harganya

Setelah pernyataan Powell, pelaku pasar kini memperkirakan peluang terjadinya pemangkasan suku bunga pada Desember hanya sekitar 65 persen.

Turun dari sebelumnya lebih dari 90 persen, berdasarkan data dari CME FedWatch Tool.

Sejumlah pejabat The Fed juga menyampaikan pandangan yang berbeda terkait kondisi ekonomi AS.

Perdebatan ini diperkirakan akan semakin hangat menjelang pertemuan kebijakan Desember, apalagi sebagian data ekonomi penting tertunda akibat penutupan sementara pemerintahan federal.

Baca juga: Harga Emas di Abdya Masih Bertahan, Segini Pasarannya Selasa 4 November 2025