OTT KPK di Riau

Jejak Gubernur Riau Abdul Wahid, Pernah Jadi Cleaning Service dan Kuli Bangunan, Kini Ditangkap KPK

Jauh sebelum terjun ke dunia politik, Wahid ternyata pernah bekerja sebagai cleaning service dan kuli bangunan.

|
Editor: Faisal Zamzami
Tribun Pekanbaru
ABDUL WAHID - Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring OTT KPK, harta kekayaannya ikut disorot publik. 

Dia juga pernah dipercaya memegang peran strategis sebagai pimpinan di Badan Legislasi DPR RI.

Pada Pemilu 2024, Abdul Wahid kembali melenggang ke Senayan dan memperoleh suara terbanyak di antara seluruh calon anggota DPR RI Dapil Riau.

Setelah itu, namanya kemudian menguat untuk memimpin Provinsi Riau.

Wahid pun maju sebagai calon Gubernur Riau pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ia pun  berhasil menjadi Gubernur Riau periode 2025-2030.

Baca juga: Peras Perusahaan Rp 5 Miliar, Ketua Ormas Jekson Sihombing Terjaring OTT Polda Riau

Total kekayaan capai Rp 4,8 miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Abdul Wahid memiliki total kekayaan Rp 4.806.046.622.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/11/2025), LHKPN Abdul Wahid itu disampaikan pada 31 Maret 2024.

Adapun aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4.905.000.000.

Dia tercatat memiliki 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hilir, serta Jakarta Selatan.

Wahid juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan Rp 780.000.000. Dia tercatat memiliki mobil Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.

Merujuk LHKPN, dia tidak tercatat memiliki harta bergerak, surat berharga, dan harta lainnya.

Wahid juga memiliki kas dan setara kas Rp 621.046.622. Namun, dia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 1.500.000.000.

 

 

Respons PKB

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved