Satgas Badak Hitam Asal Aceh Cukur Rambut Gratis Warga Sanepa Papua Tengah

Ringkasan Berita:

• Satgas Yonif 113/JS asal Aceh menggelar layanan cukur rambut gratis di Pos Sanepa, Intan Jaya, Papua Tengah.
• Inisiatif oleh Pratu Azmi ini mendapat sambutan hangat dari warga yang sebelumnya harus berjalan 6 km untuk potong rambut.
• Kegiatan ini bagian dari pendekatan humanis TNI untuk mempererat hubungan dan menciptakan suasana aman di wilayah operasi.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, INTAN JAYA – Suasana berbeda terlihat di Pos Sanepa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Selasa (4/11/2025). 

Biasanya, masyarakat setempat berkumpul di titik kuat (TK) Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/JS --yang dikenal dengan sebutan Badak Hitam asal Aceh--untuk menikmati layanan internet gratis. 

Namun kali ini, warga dari berbagai usia tampak mengantre untuk mendapatkan layanan cukur rambut gratis dari prajurit TNI.

Inisiatif ini dipelopori oleh Pratu Azmi, salah seorang personel Satgas Yonif 113/JS yang memiliki keterampilan mencukur rambut dengan rapi dan profesional. 

Keahliannya mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kampung Sanepa dan sekitarnya, yang antusias memanfaatkan layanan tersebut.

Kapten Inf Sugeng Jamianto selaku Komandan TK Sanepa menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Komunikasi Sosial (Komsos) yang dijalankan oleh Satgas Yonif 113/JS. 

Baca juga: 450 Prajurit Yonif 113/JS Kodam IM Diberangkatkan ke Papua, Emban Misi Satgas Pamtas RI-PNG

Tujuannya adalah menciptakan rasa aman, nyaman, dan mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat di wilayah operasi.

“Warga dengan sabar menunggu giliran untuk dicukur. Ini menunjukkan bahwa kehadiran kami diterima dengan baik dan memberi manfaat langsung,” ujar Kapten Sugeng.

Ia menjelaskan, sebelum adanya layanan ini, warga yang ingin mencukur rambut harus berjalan kaki sejauh enam kilometer menuju Pogapa, Ibu Kota Distrik Homeyo. 

Kondisi geografis yang sulit membuat akses terhadap layanan dasar seperti potong rambut menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat.

“Walaupun tidak dilakukan setiap hari, kegiatan ini sangat membantu warga,” terang dia.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran aparat bukan hanya untuk menjamin keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Pasukan Badak Hitam Asal Aceh Bagikan Coklat untuk Anak-anak Kampung Sanepa, Papua Tengah

Menurut Kapten Sugeng, kegiatan cukur rambut gratis ini juga menjadi sarana untuk membangun keakraban dan memperkuat kepercayaan antara prajurit dan warga.