Ledakan di SMAN 72

Update Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 33 Orang Masih Dirawat di RS, 21 Sudah Dipulangkan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan total terdapat 54 siswa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO/Kompas TV)
LEDAKAN DI MASJID - Suasana pascaledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kejadian itu. 

Termasuk menyiapkan posko pelayanan untuk mendata dan memantau kondisi para korban, sekaligus menyediakan layanan trauma healing bagi siswa dan keluarga.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait peristiwa tersebut.

Baca juga: Sosok Siswa Diduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Berusia 17 Tahun, Disebut Korban Bullying

Kapolri: Pelaku Peledakan Masih Siswa SMAN 72 Jakarta,

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih berasal dari lingkungan sekolah tersebut.

Kapolri menyebut, berdasarkan penelusuran saat ini, pelakunya merupakan seorang siswa.

"Informasi sementara masih dari lingkungan sekolah tersebut. Iya (pelajar)," kata Listyo di teras Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

Listyo menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih terus mendalami identitas, lingkungan, hingga tempat tinggal maupun rumah terduga pelaku.

Begitu pun isu yang menyebut orangtua terduga pelaku merupakan anggota kepolisian. 
Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai hal itu.

"Sementara tidak ada (informasi itu). Ya, sedang kita dalami," ucapnya.

Nantinya, kata Listyo, Polri akan menyampaikan hasil pendalaman kepada publik.

"Tentunya setiap tahapan dan perkembangan yang perlu diinformasikan, akan kita informasikan," beber Listyo.

Lebih lanjut, Listyo memerinci bahwa jumlah korban dari peristiwa tersebut mencapai lebih dari 50 orang.

Sebanyak dua orang di antaranya perlu mendapat operasi.

Satu orang yang dioperasi merupakan terduga pelaku.

"Untuk saat ini, salah satu yang dari yang saat ini melakukan operasi terduga pelaku, dan untuk motif memang saat ini sedang kita dalami berbagai macam informasi, tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan," tandas Listyo.

Baca juga: Dahsyat! Ledakan Tabung Oksigen di Meulaboh Rusakkan 15 Rumah, Pemkab Salurkan Bantuan Darurat

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved