Dunia Kampus

Kampus UNBP Launching Program Sekolah Sehat Jiwa di SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe

Kampus Universitas Bumi Persada (UNBP) meluncurkan Program Sekolah Sehat Jiwa (Seejiwa) di SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe, Sabtu (8/11/2025). 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok UNBP
PROGRAM SEKOLAH - Kampus UNBP meluncurkan Program Sekolah Sehat Jiwa (Seejiwa) di SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe, Sabtu (8/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Untuk saat ini tahapan Kegiatan Program Seejiwa yang sudah dilaksanakan program Seejiwa meliputi, pertemuan awal yaitu dosen penggagas bertemu dengan kepala sekolah untuk menyamakan persepsi dan komitmen dalam pelaksanaan program pada Januari 2025.
  • Pengenalan Identitas Gender dan Tumbuh Kembang Anak – Fokus pada pendekatan berbasis gender Islami untuk memahami dinamika perkembangan anak dilaksanakan pada Februari 2025).

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Kampus Universitas Bumi Persada (UNBP) meluncurkan Program Sekolah Sehat Jiwa (Seejiwa) di SDIT Muhammadiyah 6 Lhokseumawe, Sabtu (8/11/2025). 

Program ini merupakan inovasi kolaboratif yang bertujuan membangun lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan mental, emosional, dan sosial siswa sejak usia dini.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UNBP, Dr Ns Fauzan Saputra MNS kepada Serambinews.com, Sabtu (8/11/2025), menyebutkan bahwa penguatan kesehatan jiwa di sekolah saat ini menjadi kebutuhan penting.

Hal tersebut didasari oleh tingginya potensi risiko masalah psikososial dan perilaku pada anak usia sekolah (6–12 tahun) yang mencapai 10–20 persen secara nasional.

“Jika tidak dikenali sejak dini, masalah psikologis pada anak bisa berkembang menjadi gangguan yang lebih serius saat mereka menjadi remaja atau dewasa,” ujar Fauzan yang juga Ketua tim pengabdian/inisiator seejiwa.

Peluncuran program tersebut kata Fauzan, menjadi tonggak penting dalam mewujudkan cita-cita Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dengan memberikan kontribusi langsung berupa kampus berdampak yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh Masyarakat.

Menurut Fauzan, Program Seejiwa ini menguatkan kesehatan jiwa di lingkungan sekolah dengan tujuan utama agar seluruh elemen sekolah – kepala sekolah, guru, siswa, dan orangtua – memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya menjaga kesehatan jiwa di lingkungan sekolah.

Dengan pendekatan ini, lanjut Fauzan, diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dan bebas dari masalah psikososial yang berisiko mengganggu perkembangan anak.

Program Seejiwa hadir dengan visi mulia mewujudkan lingkungan sekolah yang mendukung kesejahteraan mental, emosional, dan sosial siswa, di mana setiap individu merasa aman, dihargai, dan distimulasi sesuai dengan tugas tumbuh kembangnya.

“Melalui visi ini, program tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang kuat, stabil secara emosional, dan siap menghadapi tantangan hidup,” ujar Fauzan.

Disebutkan, dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan siswa, Seejiwa akan memperkenalkan berbagai kegiatan yang menstimulasi keterampilan sosial, kecerdasan emosional, dan manajemen stres.

“Program ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran, tetapi juga menyediakan ruang bagi siswa untuk mengembangkan diri melalui kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa aman dan dihargai dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar,” katanya.

Disebutkan, untuk saat ini tahapan Kegiatan Program Seejiwa yang sudah dilaksanakan program Seejiwa meliputi, pertemuan awal yaitu dosen penggagas bertemu dengan kepala sekolah untuk menyamakan persepsi dan komitmen dalam pelaksanaan program pada Januari 2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved