Istri Pegawai Pajak di Manokwari Dibunuh, Jasad Ditemukan di Septic Tank, Polisi Tangkap Pelaku

Pelaku tak hanya menculik korban berinisial AGT (38), tapi juga merampok rumah korban pada Senin (10/11/2025).

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Papua Barat/Fransiskus Irianto Tiwan
EVAKUASI JASAD- (Kiri) polisi mengevakuasi jasad istri pegawai pajak di dalam septic tank di salah satu bangunan di kawasan Reremi Manokwari, Selasa, (11/11/2025), dan (kanan) kontrakan korban. 

Manfaat visum dan autopsi sangat penting untuk kepentingan hukum dan penegakan kebenaran.

Visum adalah laporan medis yang dibuat oleh dokter untuk mendokumentasikan kondisi medis korban, baik hidup maupun mati, dan digunakan sebagai alat bukti.

Sementara itu, autopsi (bedah mayat) adalah pemeriksaan fisik jenazah untuk menentukan penyebab, cara, dan waktu kematian secara ilmiah, yang kemudian hasilnya dirangkum dalam laporan visum. 

“Untuk pelaku sementara masih satu orang (pria), dan saat ini sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut,” ucap Onky.

Baca juga: Sosok Zizi Kirana Artis Malaysia Diculik Tentara Israel, Tulis Pesan Terakhir untuk Suami

Pelaku Pernah Bekerja di Rumah Korban

Berdasarkan informasi awal yang didapatkan, Ongky mengungkapkan bahwa pelaku pernah bekerja di rumah korban beberapa waktu lalu. 

Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.

"Informasi lebih rinci akan kami sampaikan kemudian," tambah Ongky.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk telepon seluler milik korban yang ditemukan di rumah kosong tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Penyidik juga telah memeriksa seorang sopir pikap yang dihubungi pelaku menggunakan ponsel korban untuk mengangkut barang-barang. 

"Kami sudah minta keterangan dari sopir yang dihubungi menggunakan handphone korban," ujar Agung.

 

Kronologi penculikan

Sebelumnya, Polisi mengatakan AGT hilang dari kontrakannya di kawasan Reremi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, hari Minggu, (9/11/2025), sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIT. 

‎“Laporan resmi kami terima sekitar pukul 19.00 WIT (Senin) dari suami korban. Setelah laporan diterima, tim Reskrim langsung melakukan serangkaian langkah penyelidikan,” kata ‎Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Agung Gumara Samosir, Selasa.

Agung menyebut berdasarkan penyelidikan awal, korban sempat diturunkan di area belakang Kafe Melodika, Reremi Puncak.

Namun, ketika polisi tiba di sana, korban sudah tidak ada.

Korban kemudian dibawa ke tempat lain. Oleh karena itu, polisi memperluas penyelidikan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved