Istri Pegawai Pajak di Manokwari Dibunuh, Jasad Ditemukan di Septic Tank, Polisi Tangkap Pelaku
Pelaku tak hanya menculik korban berinisial AGT (38), tapi juga merampok rumah korban pada Senin (10/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Aksi perampokan sadis disertai penculikan menimpa istri seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari.
- Korban berinisial AGT (38), diduga menjadi sasaran tindak kejahatan pada Senin (10/11) siang, saat suaminya sedang tidak berada di rumah.
- Namun saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan jasadnya disembunyikan di dalam septic tank rumah kosong yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban.
SERAMBINEWS.COM - Aksi perampokan sadis disertai penculikan menimpa istri seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari.
Korban berinisial AGT (38), diduga menjadi sasaran tindak kejahatan pada Senin (10/11) siang, saat suaminya sedang tidak berada di rumah.
Pelaku tak hanya menculik korban berinisial AGT (38), tapi juga merampok rumah korban pada Senin (10/11/2025).
Namun nahas, AGT ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di dalam septic tank.
Korban ditemukan setelah polisi berhasil menangkap pelaku, Selasa (11/11/2025).
Namun saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan jasadnya disembunyikan di dalam septic tank rumah kosong yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban.
Tim gabungan Kepolisian Daerah Papua Barat dan Kepolisian Resor Kota Manokwari berhasil menangkap YH, terduga pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap AGT (38).
Penangkapan tersebut dilakukan kurang dari 24 jam setelah pihak kepolisian menerima laporan pada Senin (10/11/2025) pukul 18.00 WIT.
Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja cepat tim gabungan dalam menindaklanjuti laporan tindak pidana tersebut.
"Saya ucapkan turut berduka cita," kata Ongky dalam pernyataannya di Manokwari, Selasa sore, dikutip Antara (11/11/2025).
Baca juga: Kronologi WN Rusia Diculik karena Bocorkan Informasi Gangster di Bali, Kripto Rp 73 Juta Raib
Jenazah Korban Ditemukan di Rumah Kosong
Polisi berhasil mengungkapkan bahwa pelaku menyembunyikan jenazah korban di dalam septic tank sebuah rumah kosong yang berjarak sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), yakni rumah kontrakan korban.
Sebelumnya, polisi sempat mengerahkan anjing pelacak untuk mencari jejak korban di rumah kosong tersebut, namun upaya itu belum membuahkan hasil.
"Jenazah kami evakuasi ke RSUD Manokwari untuk proses visum," ucap Ongky.
Onky berkata jasad AGT akan divisum dan diatupsi dulu di RSUD Manokwari sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Manfaat visum dan autopsi sangat penting untuk kepentingan hukum dan penegakan kebenaran.
Visum adalah laporan medis yang dibuat oleh dokter untuk mendokumentasikan kondisi medis korban, baik hidup maupun mati, dan digunakan sebagai alat bukti.
Sementara itu, autopsi (bedah mayat) adalah pemeriksaan fisik jenazah untuk menentukan penyebab, cara, dan waktu kematian secara ilmiah, yang kemudian hasilnya dirangkum dalam laporan visum.
“Untuk pelaku sementara masih satu orang (pria), dan saat ini sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut,” ucap Onky.
Baca juga: Sosok Zizi Kirana Artis Malaysia Diculik Tentara Israel, Tulis Pesan Terakhir untuk Suami
Pelaku Pernah Bekerja di Rumah Korban
Berdasarkan informasi awal yang didapatkan, Ongky mengungkapkan bahwa pelaku pernah bekerja di rumah korban beberapa waktu lalu.
Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.
"Informasi lebih rinci akan kami sampaikan kemudian," tambah Ongky.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk telepon seluler milik korban yang ditemukan di rumah kosong tidak jauh dari lokasi kejadian.
Penyidik juga telah memeriksa seorang sopir pikap yang dihubungi pelaku menggunakan ponsel korban untuk mengangkut barang-barang.
"Kami sudah minta keterangan dari sopir yang dihubungi menggunakan handphone korban," ujar Agung.
Kronologi penculikan
Sebelumnya, Polisi mengatakan AGT hilang dari kontrakannya di kawasan Reremi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, hari Minggu, (9/11/2025), sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIT.
“Laporan resmi kami terima sekitar pukul 19.00 WIT (Senin) dari suami korban. Setelah laporan diterima, tim Reskrim langsung melakukan serangkaian langkah penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Agung Gumara Samosir, Selasa.
Agung menyebut berdasarkan penyelidikan awal, korban sempat diturunkan di area belakang Kafe Melodika, Reremi Puncak.
Namun, ketika polisi tiba di sana, korban sudah tidak ada.
Korban kemudian dibawa ke tempat lain. Oleh karena itu, polisi memperluas penyelidikan.
Dalam penyelidikan, polisi mendapati beberapa barang bukti berupa barang hasil curian dari rumah korban.
Barang tersebut didapati di sebuah rumah kosong yang sedang dibangun.
Di samping itu, kata Agung, pihaknya juga mengamankan satu unit mobil yang diduga digunakan dalam kasus itu dan sopirnya.
“Mobil sudah kami amankan, begitu juga orang yang mengemudikannya. Pria tersebut mengaku hanya membawa mobil karena diminta melalui telepon. Kami tetap lakukan pemeriksaan untuk mendalami perannya,” kata Agung.
Lalu, polisi memburu seseorang yang membawa AGT.
Agung mengatakan kasus penculikan itu pertama kali diketahui oleh suami korban.
Suami korban lalu melaporkannya kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manokwari.
Polisi, kata Agung, menduga kasus itu merupakan tindak pidana yang disertai penculikan.
Tindakan itu terjadi ketika suami korban sedang bekerja di kantor.
"Belum sampai 1x24 jam, kami sudah terima laporan dari suami korban," kata Agung dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Mualem Putihkan Pajak Kendaraan Mulai Besok, BPKA Pastikan Layanan Siap
Baca juga: Hati-hati, Ada Longsoran Batu Besar di Pegunungan Geurutee
Baca juga: Heboh! Jungkook BTS Jadi Korban Penguntitan, Wanita Nekat Datangi Rumahnya dan Live Streaming
Sebagian tayang di TribunPapua
| Sekda Aceh M Nasir Kenang Masa Sekolah Saat Hadiri Reuni SMAN 1 Peusangan |
|
|---|
| Jaringan Irigasi Skunder di Lhung Tarok Rusak Akibat Banjir, Plt Kadis PUPR Abdya: Ditangani Darurat |
|
|---|
| Hati-hati, Ada Longsoran Batu Besar di Pegunungan Geurutee |
|
|---|
| Hujan Deras, Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Aceh Jaya |
|
|---|
| Sosok Aiptu Dulyani, Tolak Disogok Rp 100 Ribu saat Tilang Mobil Mewah: Buat Anak Istri Bapak Saja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.