Harga Emas
Harga Emas 'Menggila'! Naik Empat Hari Beruntun, Sentimen Pasar Global Makin Panas
“Dolar yang melemah membuat emas dan perak lebih menarik bagi investor, karena keduanya mencatat kenaikan selama pekan ini,”
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Harga Emas 'Menggila'! Naik Empat Hari Beruntun, Sentimen Pasar Global Makin Panas
SERAMBINEWS.COM – Harga emas dunia kembali melanjutkan tren kenaikan untuk sesi keempat berturut-turut pada Rabu (12/11/2025).
Kenaikan ini dipicu oleh melemahnya nilai dolar Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), akan memangkas suku bunga pada bulan depan.
Mengutip data terbaru, harga emas spot naik sebesar 0,2 persen menjadi USD 4.133,99 per ons pada pukul 01.55 GMT.
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga menguat 0,6 persen menjadi USD 4.140,10 per ons.
Baca juga: Pergerakan Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 November 2025: Galeri24 dan UBS Semakin Menguat
Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, menyebutkan bahwa penurunan nilai dolar memberikan dorongan besar bagi harga emas dan perak.
“Dolar yang melemah membuat emas dan perak lebih menarik bagi investor, karena keduanya mencatat kenaikan selama pekan ini,” ujar Waterer.
Ia menambahkan, situasi pasar menunjukkan bahwa “layanan normal telah kembali” untuk emas, dengan logam mulia itu kembali diperdagangkan di atas level USD 4.100 per ons.
Jika data ekonomi AS terus menunjukkan pelemahan, emas berpotensi naik lebih tinggi karena pasar memperkirakan The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya.
Dari sisi makroekonomi, indeks dolar kini berada di posisi terendah dalam lebih dari satu minggu, yang berarti daya tarik emas meningkat di mata investor luar negeri.
Baca juga: Naik Tipis, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini per Gram 12 November 2025
Selain itu, Senat AS juga baru saja menyetujui kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan federal setelah penutupan panjang yang sempat mengganggu banyak sektor, termasuk tunjangan pangan dan pembayaran gaji pegawai federal.
Para pedagang kini memperkirakan peluang sebesar 68 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada Desember mendatang.
Naik dari 64 persen pada sesi sebelumnya, menurut data CME FedWatch Tool.
Sementara itu, Gubernur The Fed Stephen Miran mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga hingga 50 basis poin bisa menjadi langkah yang tepat, mengingat inflasi terus menurun dan tingkat pengangguran meningkat.
Baca juga: Harga Emas Dunia Meledak! Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Minggu Usai Pemerintahan AS Dibuka Lagi
Kondisi ini mendukung penguatan emas, karena logam mulia tersebut tidak memberikan imbal hasil dan cenderung diminati saat suku bunga turun.
harga emas
harga emas hari ini
harga emas dunia
harga emas naik
Penyebab Harga Emas Naik
Serambinews
Serambi Indonesia
| Gawat, Harga Emas Naik Lagi di Pidie Hari Ini, Berikut Harga 23 Karat dan Antam |
|
|---|
| Usai Stagnan, Harga Emas di Aceh Timur Naik Mencapai Rp 7,3 Juta per Mayam |
|
|---|
| Harga Emas di Abdya Naik Tajam, Segini Pasaran Selasa 11 November 2025 |
|
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Naik Gila-gilaan, 11 November 2025 Dijual Segini Per Mayam |
|
|---|
| Harga Emas di Lhokseumawe Naik Rp 156 Ribu/Mayam, Berikut Rincian Harga Selasa 11 November |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/emas-antam-naik-di-Sabang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.