Harga Emas
Harga Emas Dunia 'Meledak'! Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Minggu Usai Pemerintahan AS Dibuka Lagi
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga naik 0,5 persen menjadi 4.143,80 dolar AS per ons.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nurul Hayati
Harga Emas Dunia 'Meledak'! Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Minggu Usai Pemerintahan AS Dibuka Lagi
SERAMBINEWS.COM – Harga emas dunia kembali melonjak dan menyentuh level tertinggi dalam hampir tiga minggu terakhir.
Kenaikan ini terjadi setelah Senat Amerika Serikat (AS) meloloskan RUU untuk mengakhiri penutupan pemerintahan (government shutdown) yang sudah berlangsung lama.
Pada perdagangan Selasa (11/11/2025) waktu setempat, harga emas spot naik 0,5 persen menjadi 4.137,06 dolar AS per ons pada pukul 08.16 GMT.
Sebelumnya, harga emas sempat mencapai titik tertinggi sejak 23 Oktober di level 4.148,75 dolar AS per ons, meski masih di bawah rekor puncaknya 4.381,21 dolar AS yang dicapai pada 20 Oktober lalu.
Baca juga: Harga Emas di Wilayah Aceh Kompak Melonjak Tajam! 11 November 2025, Langsa Catat Kenaikan Tertinggi
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga naik 0,5 persen menjadi 4.143,80 dolar AS per ons.
Kepala strategi komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, mengatakan bahwa minat terhadap emas kembali meningkat karena adanya “fokus baru pada kekhawatiran fiskal AS.”
Menurutnya, pembukaan kembali pemerintahan AS dapat memicu peningkatan pengeluaran pemerintah yang dibiayai melalui pinjaman tambahan, sehingga mendorong permintaan terhadap emas.
RUU yang disahkan Senat pada Senin malam ini bertujuan mengakhiri penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS, yang selama ini menyebabkan tertundanya rilis sejumlah data ekonomi penting, termasuk laporan ketenagakerjaan (non-farm payroll).
RUU tersebut kini dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang dikuasai Partai Republik. Ketua DPR, Mike Johnson, menyatakan pihaknya akan segera menyetujui RUU itu, kemungkinan pada Rabu waktu setempat.
Baca juga: Gawat, Harga Emas Naik Lagi di Pidie Hari Ini, Berikut Harga 23 Karat dan Antam
Dengan pemerintahan yang segera beroperasi kembali, data ekonomi AS akan kembali dirilis, dan hal ini berpotensi memperkuat ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan Desember mendatang.
Namun, di sisi lain, para pembuat kebijakan The Fed masih terpecah soal arah kebijakan moneter berikutnya.
Gubernur Fed, Stephen Miran, bahkan menyarankan bahwa pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin mungkin diperlukan bulan depan untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Tekanan terhadap ekonomi AS memang semakin terasa. Data minggu lalu menunjukkan bahwa lapangan pekerjaan berkurang pada Oktober, sementara sentimen konsumen turun ke level terendah dalam tiga setengah tahun terakhir.
Berdasarkan data perdagangan, pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga seperempat poin (25 basis poin) pada bulan Desember mencapai 64 persen.
Baca juga: Harga Emas di Langsa Kembali Meroket, Kini Tembus Rp 7,4 Juta Per Mayam, Cek Edisi 11 November 2025
| Harga Emas di Wilayah Aceh Kompak Melonjak Tajam! 11 November 2025, Langsa Catat Kenaikan Tertinggi |
|
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Naik 'Gila-Gilaan'! Melonjak Rp 190 Ribu per Mayam, Edisi 11 November 2025 |
|
|---|
| Harga Emas Dunia 'Meledak'! Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan Imbas Ekonomi AS Melemah |
|
|---|
| Menyala! Harga Emas di Aceh Hari Ini 10 November 2025 Naik Serentak di Sejumlah Daerah |
|
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Tiba-tiba Berubah, 10 November 2025 Dijual Naik Tinggi Per Mayam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/emas-antam-naik-di-Sabang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.