Konflik Palestina vs Israel

Israel Bombardir Kamp Pengungsian Palestina di Lebanon, 13 Orang Tewas, Berdalih Serang Hamas

Israel meluncurkan setidaknya tiga rudal yang menghantam sejumlah lokasi di kamp pengungsian tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Anews/tangkap layar
SERANGAN ISRAEL DI LEBANON - Asap-asap mengepul dari peledakan rumah di Lebanon Selatan oleh Pasukan Israel di tengah perjanjian gencatan senjata. Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara baru terhadap kota Nabatieh di selatan Lebanon pada akhir 28 Januari, melukai sedikitnya 24 orang hanya beberapa hari setelah Beirut menerima perpanjangan gencatan senjata yang diamanatkan AS. 
Ringkasan Berita:

 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Pasukan Israel dilaporkan mengebom kamp pengungsian Palestina di Lebanon dengan serangan udara pada Selasa (18/11/2025).

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan serangan yang dilakukan Israel saat gencatan senjata ini membunuh setidaknya 13 orang.

Media Lebanon melaporkan pengeboman Israel bermula dengan serangan drone terhadap sebuah mobil yang terparkir di masjid di kamp pengungsian Ein El-Hilweh, dekat Sidon, Lebanon.

Serangan drone tersebut menimbulkan setidaknya empat korban luka.

Kemudian, Israel meluncurkan setidaknya tiga rudal yang menghantam sejumlah lokasi di kamp pengungsian tersebut.


Militer Israel berdalih pihaknya menargetkan "kamp latihan Hamas" di kamp pengungsian.

Namun, klaim tersebut segera dibantah Hamas yang menyebut Israel melakukan "pembohongan."

"Pengeboman Zionis adalah agresi barbar terhadap masyarakat Palestina yang tidak berdosa dan kedaulatan Lebanon," demikian pernyataan Hamas dikutip Al Jazeera.

Baca juga: Poin-poin Rencana Trump Terkait Gaza yang Disetujui oleh DK PBB, Israel Menolak

Pada Selasa (18/11), otoritas Lebanon juga melaporkan serangan udara Israel di berbagai lokasi.

Serangkaian serangan Israel yang melanggar gencatan senjata dilaporkan membunuh dua orang dalam waktu kurang dari sehari.

Israel dan Hizbullah Lebanon sendiri telah menyepakati gencatan senjata usai kedua pihak terlibat konflik di tengah genosida di Jalur Gaza. 

Akan tetapi, Israel berulang kali melanggar gencatan senjata di perbatasan Lebanon.

Tel Aviv menuduh Hizbullah sedang membangun kekuatan sehingga menyerang Lebanon.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan lebih dari 270 orang terbunuh dan sekitar 850 terluka akibat serangan Israel sejak gencatan senjata berlaku.

Baca juga: Hasil Australian Open 2025: Tumpas Ganda Campuran Malaysia, Jafar/Felisha Lolos 16 Besar

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Tiba-tiba Berubah Lagi, 19 November 2025 Dijual Naik Per Mayam

Baca juga: VIDEO Hamas Sebut Serangan Zionis di Lebanon Murni Terorisme, Menuntut Pertanggungjawaban Dunia!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved