Untuk Pertama Kalinya, Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Toronto, Kelompok Yahudi Keberatan

Ringkasan Berita:

• Bendera Palestina resmi dikibarkan di Balai Kota Toronto untuk pertama kalinya setelah Kanada mengakui negara Palestina pada September 2025. 
• Pengibaran bendera tersebut memicu penolakan dari kelompok Yahudi, protes dari warga pro-Israel, serta desakan pembatalan dari anggota dewan kota James Pasternak yang menyebut keputusan itu memecah belah.
• Meski acara berlangsung, aksi protes tetap terjadi dan polisi menangkap satu orang atas kasus penyerangan.

SERAMBINEWS.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, bendera Palestina berkibar di Balai Kota Toronto setelah Kanada resmi mengakui negara Palestina.

Momen simbolis yang disambut ratusan orang ini langsung memicu reaksi keras dari protes kelompok Yahudi, desakan pembatalan oleh anggota dewan, hingga satu penangkapan di lokasi acara.

Bendera Palestina dilaporkan dikibarkan di luar Balai Kota Toronto, Kanada pada Senin (17/11/2025).

Pengibaran bendera Palestina ini menjadi yang pertama bagi kota terbesar di Kanada tersebut setelah pemerintah federal mereka mengakui negara Palestina pada September kemarin.

Kanada bergabung dengan sekelompok negara Barat, termasuk Inggris dan Prancis, yang mengakui negara Palestina dalam sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Langkah ini memicu kemarahan baik dari Israel maupun Amerika Serikat.

Setelah pengakuan tersebut, sebuah kelompok masyarakat sipil bernama Pusat Keadilan Internasional untuk Palestina berhasil mengajukan petisi untuk pengibaran bendera di Toronto.

Baca juga: Pemadaman Listrik Ganggu Investasi, Mualem Lantik Pengurus Baitul Mal Aceh

Baca juga: Area Terbuka Migas Ditawar ke CNOOC, BPMA Sambut Investor asal Cina

Pusat Keadilan Internasional untuk Palestina menyebut pengibaran bendera Palestina ini sebagai "pertunjukan solidaritas yang simbolis."

Pemerintah kota Toronto mengatakan telah menyetujui permintaan tersebut karena bendera tersebut kini memenuhi syarat setelah Ottawa mengakui "Negara Palestina pada 21 September 2025."

Bendera tersebut akan diturunkan pada hari Senin mendatang, kata pihak pengelola kota itu.

Kelompok Yahudi Keberatan

Di sisi lain, ada beberapa upaya untuk menghentikan upacara pengibaran bendera Palestina tersebut.

Anggota dewan kota Toronto James Pasternak mengatakan minggu lalu kalau dia telah mendesak kota tersebut "untuk membatalkan keputusan yang memecah belah dan tidak dapat dibenarkan," untuk mengizinkan pengibaran bendera.

Kelompok advokasi Yahudi terkemuka, B'nai Brith, memperingatkan kalau keputusan kota itu akan "secara tidak sengaja menyebabkan perpecahan dan ketegangan."

Selain itu, sekelompok kecil pengunjuk rasa pro-Israel juga tampak di acara pengibaran bendera yang dihadiri oleh ratusan orang tersebut di pusat kota Toronto.

Polisi mengatakan kepada AFP bahwa satu orang telah ditangkap karena penyerangan, tetapi tidak memberikan rincian tentang tersangka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Toronto untuk Pertama Kali, Kelompok Yahudi Gelar Protes