2 Korban Longsor Cilacap Kembali Ditemukan Hari Ini, Sisa Tiga Lagi, Ini Daftar 20 Korban Meninggal

Kedua jenazah yang ditemukan atas nama Nina Puspita (44) dan Januar Kian Abdilah (15), keduanya warga Dusun Tarukahan.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Evakuasi korban longsor yang meninggal di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025) 

Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, menyatakan bahwa pemerintah kabupaten akan menyiapkan lahan untuk relokasi dan berupaya agar lokasi relokasi tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saat ini.

"Kami akan memanfaatkan aset milik pemkab di wilayah Majenang. Kalau pun tidak, nanti kami upayakan pengadaan tanah. Yang jelas tempat itu harus aman, bisa di desa yang sama atau berbeda, tetapi pada satu kecamatan," ungkap Syamsul kepada wartawan pada Selasa (18/11/2025).

Pemkab Cilacap juga akan meminta ahli geologi untuk memetakan jumlah rumah yang perlu direlokasi di sekitar lokasi longsor.

 Rencananya, di lahan relokasi akan dibangun hunian sementara atau huntara sebelum akhirnya dibangun hunian tetap.

Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Budi Irawan, menegaskan bahwa lokasi yang terdampak longsor tidak layak untuk dijadikan hunian.

"Longsor mengakibatkan rumah-rumah warga terdampak dan tidak mungkin untuk daerah tadi dibangun rumah lagi. Pemerintah daerah nanti akan mengusahakan lahan untuk merelokasi warga-warga yang terdampak," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab dalam pembangunan huntara, yang diperkirakan dapat digunakan selama dua tahun.

"Itu memang tanggung jawab kami selaku Deputi Penanganan Darurat. Huntara itu tahan kurang lebih 2 tahun. Untuk selanjutnya nanti ada yang namanya hunian tetap yang lebih manusiawi lagi," ujarnya.

Budi juga menambahkan bahwa hunian tetap idealnya akan dibangun di dekat lokasi huntara.

"Hunian tetapnya akan dibangun mungkin di sebelahnya huntara, sehingga akan seperti rumah tumbuh dan lebih besar lagi," jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah memberikan bantuan sebesar Rp 400 juta untuk pembangunan huntara.

Baca juga: Paket Komplet ! Nisrina Hasannah Tuai Banyak Medali di Olimpiade

Baca juga: Juara Jadi Dancer, Cecilia Leony Berharap Bisa Berkembang di Basket !

Baca juga: Membangun Pasar Kerja Publik Aceh yang Berdaulat Menuju Tata Kelola Kolaboratif

Sumber: Kompas.com

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved