Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Banjarmasin Tewas Dibalok Teman, Pelaku Ditangkap saat Kabur
Korban bernama Riski (28) meninggal dunia setelah dianiaya menggunakan balok kayu oleh pelaku Budi Hairuni alias Betty (40).
Ringkasan Berita:
- Riski (28), warga Jalan AES Nasution Gang Musyawarah, Kelurahan Kampung Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, tewas dibunuh temannya saat pesta misras.
- Riski ditemukan tergeletak bersimbah darah di teras rumah warga di Jalan Aes Nasution, pada Senin (17/11/2025) ternyata adalah korban pembunuhan.
- Korban bernama Riski (28) meninggal dunia setelah dianiaya menggunakan balok kayu oleh pelaku Budi Hairuni alias Betty (40).
SERAMBINEWS.COM - Pesta miras berujung maut.
Seorang pria bernama Riski (28), warga Jalan AES Nasution Gang Musyawarah, Kelurahan Kampung Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, tewas dibunuh temannya saat pesta misras.
Riski ditemukan tergeletak bersimbah darah di teras rumah warga di Jalan Aes Nasution, pada Senin (17/11/2025) ternyata adalah korban pembunuhan.
Riski ternyata tewas setelah dipukul berkali-kali menggunakan balok oleh rekannya sendiri.
Korban bernama Riski (28) meninggal dunia setelah dianiaya menggunakan balok kayu oleh pelaku Budi Hairuni alias Betty (40).
Kini polisi telah menangkap pelaku.
Saat kejadian, korban ditemukan di teras salah satu rumah warga dalam kondisi kritis.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong.
Mendapati kejanggalan pada kematian Riski, keluarga korban langsung membuat laporan kepolisian dan meminta polisi segera menangkap pelaku.
Laporan itu kemudian ditindaklanjuti polisi dengan menggelar serangkaian penyelidikan.
Baca juga: Viral Siswa SMP Dipukul dan Ditendang Bocah SD di Purworejo, Polisi Ungkap Pemicunya
Pelaku Ditangkap Dalam Pelarian
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Banjarmasin Tengah, Ipda Raihan Fakhri, mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, pelaku mengarah kepada pria bernama Budi Hairuni alias Betty (41).
Budi ditangkap dalam pelariannya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel dan mengakui perbuatannya.
Tim gabungan berhasil mengamankan pelaku di Jalan Haji Arjen, Kelurahan Murung A, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.
"Alhamdulillah Polsek Banjarmasin Tengah dalam 1x24 jam bersama dengan Unit 1 Subdit 3 Jatanras Resmob Polda Kalsel, Tim Macan Resta Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Sat Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah berhasil menangkap pelaku yang melarikan diri ke kabupaten Hulu Sungai Tengah," ujar Kanitreskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Ipda Raihan Fakhri Primavinsyah STrK
Pelaku langsung dibawa ke Kantor Polsek Banjarmasin Tengah untuk menjalani pemeriksaan.
"Untuk sementara motif sakit hati, dan berada di bawah pengaruh alkohol," tambah Ipda Raihan.
Baca juga: Kepala SPPG Trienggadeng Dipukul Wabup, Bupati Pidie Jaya: Saya Mohon ke Korban untuk Berdamai
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula ketika korban dan pelaku bersama sejumlah saksi sedang menenggak minuman beralkohol.
Saat itu, korban merampas botol minuman dari tangan pelaku sehingga memicu emosi.
Pelaku kemudian mengambil balok kayu sepanjang 50 cm dan memukul korban dari belakang mengenai kepala bagian belakang, lalu kembali memukul kepala bagian kiri dan dada korban.
"Tersangka mengambil sebuah balok kayu sepanjang 50 sentimeter yang berada di tempat kejadian dan memukulkannya ke bagian belakang kepala korban," ujar Raihan kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).
Pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian, namun karena dalam kondisi mabuk, korban tak berdaya.
Korban terus dipukul menggunakan balok hingga tersungkur bersimbah darah.
Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka parah, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RS Ulin Banjarmasin.
Usai menganiaya korban, pelaku kabur hingga keesokan harinya korban ditemukan dalam kondisi kritis.
"Berdasarkan hasil otopsi, terdapat resapan darah pada bagian kepala dan terdapat patahan tulang di bagian pelipis kiri. Selain itu, juga ditemukan robekan pada jaringan otak. Luka-luka tersebut akibat persentuhan dengan benda tumpul,” ungkap Raihan.
Motif Sakit Hati
Raihan memastikan jika pelaku penganiayaan hanya satu orang, bukan banyak orang seperti kabar yang beredar.
Sementara untuk motifnya, pelaku sakit hati terhadap korban saat pesta miras.
"Pelakunya tunggal dan untuk motifnya sakit hati," pungkas Raihan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.
Baca juga: Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Sang Ayah Siap Taruh Nyawa, Serma Christian Minta Pelaku Dipecat
Kronologi Penemuan Korban
Sejumlah saksi mata menceritakan detik-detik saat korban Riski ditemukan dalam kondisi luka parah, di salah satu rumah Jalan AES Nasution, Gang Musyawarah, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (18/11/2025) pukul 11.00 Wita.
“Saya lihat dia duduk bersandar di situ, masih bernafas menggunakan mulutnya,” ujar Sindi saksi di lokasi.
Korban ditemukan bersandar di teras sebuah rumah milik Amang Subur, warga sekitar.
Warga pun digegerkan dengan kondisi korban yang terluka parah di bagian kepala, hingga akhirnya memancing kerumunan warga di lokasi.
“Kami tidak berani mendekat, kemudian oleh Acil Wadai (Bibi Imay) langsung memberi tahu ke keluarga korban,” tambah Sindi.
Insiden pun sempat membingungkan warga sekitar, hal tersebut dikarenakan tak ada tak ada tanda-tanda keributan ataupun suara-suara sebelum korban terlihat bersimbah darah.
“Tidak ada suara apapun. Kami keluar, sudah melihat ada orang tersandar. Kami tak berani mendekat, jadi langsung memberi tahu ke keluarga si korban,” kata Imay, saksi lainnya.
Hingga kini, teras rumah tersebut telah dipasangi garis polisi, sementara lantai masih terlihat bercak darah korban.
Korban sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin dalam keadaan masih bernafas, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
“Parah sekali Pak, kepala belakangnya pecah. Mulai pelipis juga luka, paling parah memang bagian belakang sampai sekitar leher,” ungkap Sinta (56), tante korban.
Baca juga: VIDEO Hamas Ancam Balas Serangan Udara IDF yang Tewaskan Komandan Senior di Gaza
Baca juga: 80 Unit Rumah Bantuan BMK Bireuen Hampir Rampung Seluruhnya
Baca juga: T Indra Kusuma Nahkodai Panglima Laot Abdya, Ini Pesan Wabup Zaman Akli
Sumber: Kompas.com
| Nasib Bripda G, Polisi yang Pukul Pengendara Motor di Medan, Alami Gangguan Jiwa, Kini Masuk RSJ |
|
|---|
| Detik-detik Pesawat Jatuh di Persawahan Karawang, Begini Nasib Lima Penumpang |
|
|---|
| Cegah Kasus TPPO, Polresta Siap Bentuk Tim Penghubung |
|
|---|
| Sosok Rasya Hasibuan Pembunuh Bonio Raja Mahasiswa Universitas Medan Area, Sempat Ngeganja Bareng |
|
|---|
| Pria Aceh Tamiang Ditangkap Polisi, Pelaku Rampok dan Aniaya Warga Medan hingga Pingsan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Pelaku-Pembunuhan-seorang-pemuda-berhasil-diamankan-oleh-Unit-Reskrim-Polsek-Banjarmasin-Tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.